Waktu bukanlah karunia dan nikmat biasa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
Banyak keuntungan bagi orang yang menggunakan waktu untuk beribadah dan hal yang bermanfaat.
Orang yang tidak bisa mengisi waktu dengan amal saleh termasuk orang yang merugi.
Manakala waktu sirna maka yang tinggal hanya penyesalan yang tiada berguna.
Menghargai waktu juga dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah dan berbuat kebaikan.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk tidak menyia-nyiakan waktu.
Ramadhan kesempatan terbaik untuk berdoa karena semua waktu di dalamnya adalah mustajab.
Bagi seorang mukmin, muhasabah dilakukan pada setiap pergantian waktu untuk memperbaiki kualitas amal.
Allah Mahatahu, mengapa dalam pengaturan waktu tidak diserahkan kepada manusia.
Penjelasan perjalanan keluar dimensi ruang dan waktu saat Isra Mi'raj setidaknya untuk memperkuat keimanan.
Kaleidoskop kehidupan bagi seorang Muslim adalah sarana untuk evaluasi diri.