Mimar Sinan Menginspirasi Eropa

Gaya arsitektur Mimar Sinan mempengaruhi antara lain Michelangelo dan Andrea Palladio.

Tiga Periode Mimar Sinan

Mimar Sinan adalah arsitek paling masyhur dari Kesultanan Turki Utsmaniyah.

Jejak Perjuangan KH Sholeh Iskandar

Pahlawan dari Bogor, KH Sholeh Iskandar, turut berjuang mempertahankan kedaulatan RI.

Puan Pemimpin Perjuangan Rakyat Majene

Hj Maemunah turut berjuang pada masa revolusi RI di Majene.

Bukan Hanya Soal Adu Kekuatan, Ini Sisi Lain Perang Salib

Perang Salib menjadi 'kesempatan belajar' bagi orang-orang Eropa.

Demokrasi Kita: Pemikiran Bung Hatta Soal Rakyat dan Kekuasaan

Menurut Bung Hatta, demokrasi politik tak lengkap bila tiada demokrasi ekonomi.

Demokrasi yang Asli Indonesia

Ini pemikiran Bung Hatta mengenai demokrasi yang asli Indonesia.

Kegigihan Jenderal Sudirman Melawan Belanda

Walau didera sakit yang kian parah, Jenderal Sudirman terus memimpin pasukan bergerilya.

Masa Muda Jenderal Sudirman

Saat masih muda, Jenderal Besar Sudirman pernah ditempa di kepanduan Hizbul Wathan.

Bagaimana Teks Proklamasi RI Disusun?

Hatta mendiktekan, sedangkan Sukarno-lah yang menuliskannya.

Awal Mula Nama ‘Indonesia’

Pada awal abad ke-20, pemakaian nama 'Indonesia' adalah sebagai alat perjuangan.

Berita Proklamasi RI Tersiar Saat Serdadu Jepang Makan Siang

Siaran radio yang dilakukan para pemuda turut berperan penting di momen jelang dan usai Proklamasi RI.

Cerita Kakek Anies Baswedan, Lolos dari 'Blokade' Belanda

AR Baswedan membawa surat yang amat sangat penting--yang harus diserahkan kepada Bung Karno di Yogya.

Pasang Surut Sukarno dan Islam

Hubungan antara Sukarno dan Islam mengalami dinamika hingga sang proklamator RI itu di ujung masa kekuasaan.

Yudian Dulu, Yudian Sekarang

Yudian Wahyudi sempat dikenal sebagai penerjemah dan intelektual yang mumpuni.

Ini 10 Gempa Bumi Terparah Sepanjang Sejarah

Gempa bumi yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 termasuk lima besar.

Dari Padang Panjang, Kepanduan Indonesia Muslim Menuntut Kemerdekaan

Aktivis KIM terbilang berani di saat-saat akhir kekuasaan kolonial Belanda di Sumatra Barat.