Masyumi pernah menjadi satu-satunya partai politik Islam di Indonesia.
PRRI menunjukkan ketidakpuasan daerah terhadap pusat saat era presiden Sukarno.
Pada masa rezim Orde Lama, Muhammadiyah sempat terguncang akibat dinamika politik nasional.
Laskar Hizbullah, yang diisi kalangan santri, didirikan pada era pendudukan Jepang.
Buya Oedin memperotes keras tindakan kasar prajurit Jepang itu di rumah ibadah Islam.
Tiga partai politik baru diprediksi akan merebutkan ceruk suara umat Islam di Indonesia.
Penyatuan parpol Islam dinilai tidak memberikan garansi bagi kemenangan dalam pemilu.
Kebesaran Masyumi juga terkait sikapnya yang mendukung demokrasi dan pluralisme.
Ketika elite parpol bertengkar, bagaimana mereka bisa membawa aspirasi umat?
Target pendirian partai pada November tepat pada hari lahir Partai Masyumi.
Yang paling bersorak-ria atas kematian Masyumi ini tentu saja PKI.