Khaulah binti Hakim menjadi perantara bagi dua perempuan mulia menikah dengan Rasulullah SAW.
Khaulah lantas mengangkat tangannya dan berdoa dengan kesungguhan, penuh harap kepada Allah SWT, dan rasa kesedihan dalam hatinya.
Khaulah lantas mengangkat tangannya dan berdoa dengan kesungguhan.