Menteri Luar Neegri Inggris Liz Truss (tengah). | BLOOMBERG POOL

Internasional

Indonesia-Inggris Kerja Sama Maritim

Pemerintah Inggris ingin memperdalam kerja sama keamanan maritim dengan Indonesia.

JAKARTA – Pemerintah Inggris ingin memperdalam kerja sama keamanan maritim dengan Indonesia. Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Liz Truss mengatakan, pentingnya keamanan dan stabilitas di Indo-Pasifik menjadi salah satu isu yang dibahas dalam pertemuannya dengan Menlu Retno Marsudi, Kamis (11/11).

Truss mengungkapkan beberapa pekan lalu, Carrier Strike Group Inggris mengunjungi Jakarta. Tahun depan kapal fregat rancangan Inggris akan dibangun di Surabaya.

“Ini adalah bagian dari kerja sama ekstensif kami (Inggris-Indonesia) di bidang pertahanan. Kami ingin memperdalam kerja sama kami di bidang keamanan maritim,” kata Truss.

Salah satu agenda Truss di Indonesia adalah meluncurkan kelompok kerja gabungan pertama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). “Kami juga meluncurkan kelompok kerja bersama kami yang baru untuk kontraterorisme, dan juga dialog siber,” katanya.

Menurut Truss, pembahasan juga mencakup bagian dari elemen roadmap kerja sama yang lebih erat di bidang digital dan teknologi. “Kita perlu memastikan bahwa standar teknologi dibentuk oleh dunia yang bebas. Kami ingin bekerja sama dengan Indonesia di bidang-bidang seperti siber, dan juga teknologi generasi berikutnya: apakah itu 5G, 6G, atau bidang-bidang seperti kecerdasan artifisial dan kuantum,” katanya.

Pertemuan Truss dan Retno juga meliputi investasi di bidang ekonomi hijau dan energi hijau, perdagangan, serta ketahanan di bidang kesehatan. Kedua negara baru saja memiliki komite Gabungan Ekonomi dan Perdagangan (JETCO) yang baru dibentuk. Komite tersebut akan bertemu awal 2022.

Pada kesempatan tersebut, Retno mengatakan, salah satu poin yang dibahas bersama Truss adalah posisi presidensi di G20. Retno menegaskan bahwa saat Indonesia menjadi presiden G20 pada 2022, maka prinsip utama yang diusung adalah inklusivitas. Termasuk di dalamnya adalah meningkatkan arsitektur kesehatan global,  transisi energi, dan transisi digital.

Untuk jangka panjang, Retno juga menyebutkan penguatan kerja sama kedua negara dalam industri farmasi dan obat. Indonesia juga siap menjadi hub vaksin di kawasan.

Retno menyebutkan Inggris adalah mitra dagang dan investasi terbesar Eropa bagi Indonesia. “Bahkan saat pandemi, perdagangan bilateral terus berkembang. Hingga Agustus, perdagangan bilateral naik 14,69 persen dari periode sama tahun sebelumnya. Pada kuartal ketiga, FDI dari Inggris juga naik signifikan,” kata Retno.

Retno juga menyinggung kerja sama ekonomi digital dan keamanan siber. “Kami memulai pembahasan dengan mobilitas yang aman antara kedua negara,” kata Retno.

photo
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyapa Presiden RI Joko Widodo dalam KTT Iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11/2021). - (AP Photo/Christopher Furlong)

Kedua menlu juga membahas upaya memperkuat kemitraan kedua negara. Kedua negara telah merancang roadmap yang akan mencapai tahap final akhir tahun ini. Sedang poin kelima, Retno juga mengucap selamat kepada Inggris yang menjadi mitra dialog baru bagi ASEAN.

Kali ini, Retno juga mengungkapkan pertemuan Truss dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Menurut Retno, pertemuan itu membahas kelanjutan dari pembicaraan bilateral yang digelar di sela Konferensi Tingkat Tinggi Iklim PBB atau COP26 di Glasgow, Skotlandia.

“Yaitu khususnya kerja sama tentang pasar karbon, baterai lithium, vaksin, dan bioteknologi,” kata Retno.

Dalam isu iklim, Retno menegaskan bahwa Indonesia tidak ingin terjebak dalam retorika. “Kami ingin bertindak sesuai ucapan kami,” katanya. “Seperti yang telah ditegaskan Presiden, Indonesia ingin mentransformasi hutannya dan lahan baru menjadi net carbon sink hingga 2030.” 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat