Olahraga
Simulasi Berakhir, PBSI Dapat Bekal Menuju Piala Sudirman
PBSI merasa puas dengan aksi pemain dalam ajang uji coba Piala Sudirman.
JAKARTA — PP PBSI mendapatkan gambaran besar dalam mempersiapkan tim menuju Piala Sudirman, Thomas, dan Uber. Ini setelah PBSI selesai menggelar pertandingan simulasi untuk event besar bulu tangkis tersebut selama dua hari, yakni Selasa (7/9) dan Rabu (8/9), di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Secara keseluruhan, PBSI merasa puas dengan aksi pemain dalam ajang uji coba tersebut. Menurut Humas PP PBSI Broto Happy, semua pemain sangat antusias mengikuti simulasi ini. Mereka menunjukkan permainan luar biasa, disiplin, dan terlihat rindu dengan pertandingan sesungguhnya. Ia berharap semoga semangat ini dibawa hingga pertandingan sesungguhnya nanti pada ajang Piala Sudirman, Thomas, dan Uber.
“Semoga pemain dapat menampilkan performa terbaik sehingga bisa menyumbang angka untuk Indonesia," kata Broto saat dihubungi Republika.
Para pemain selanjutnya akan menjalani latihan sesuai hasil evaluasi dari simulasi sebelum mereka berangkat ke Finlandia pada 21 September mendatang untuk berlaga di Piala Sudirman. Ajang beregu campuran ini digelar pada 26 September 2021–3 Oktober 2021 di Energia Areena di Vantaa, Finlandia.
Bongkar pasang dilakukan terhadap beberapa pasangan menyusul absennya sejumlah pemain pada simulasi ini. Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya, Gregoria Mariska Tunjung, dan Anthony Sinisuka Ginting, misalnya, tak bisa bertanding dengan alasan cedera dan sedang tidak fit.
Pada hari pertama, tim Rajawali mengalahkan Garuda dengan skor tipis 3-2 di Pelatnas Cipayung. Sementara pada hari kedua, tim Harimau berhasil mengalahkan tim Banteng dengan skor 4-1 pada Rabu (8/9).
Tim Harimau unggul 1-0 setelah pada partai pertama ganda putri Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalahkan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah dua gim langsung 21-19 dan 22-20. Tim Banteng berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui sektor ganda campuran. Pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti 21-13, 22-24, dan 21-17.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kemudian membawa tim Harimau unggul 2-1 seusai menang dari juniornya, Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando, 21-17, 21-17. Akhirnya Jonatan memastikan kemenangan menjadi 3-1 setelah mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito lewat pertarungan seru dengan skor 13-21, 21-14, dan 21-15.
Jonatan mengatakan, pada gim pertama, ia tidak cepat beradaptasi dengan kondisi lapangan dan permainan Vito. Pada gim kedua dan ketiga, ia mencoba bermain lebih santai dan mencoba memegang kendali permainan. Strategi menjauhkan bola dari jangkauan Shesar berhasil.
Jonatan menegaskan, pada kejuaraan beregu, tunggal putra dididik pelatih untuk saling dukung. Siapa pun yang bertanding, kata dia, harus saling dukung dan jaga. “Semoga semua tim terus diberikan kesehatan dan terhindar dari cedera sampai pertandingan nanti. Itu kunci menjaga kekompakan tim,” kata Jonatan.
Sementara, Ribka mengatakan, kemenangan GreysiaPolii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo memotivasi mereka untuk terus berkembang. “Bila terpilih di Sudirman dan Uber nanti, kami sebisa mungkin mau sumbang poin,” kata Ribka berharap.
Sebelumnya, Kepala Bidan Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyatakan, pihaknya akan memilih pemain dari kondisi terakhir pemusatan latihan dan simulasi. Sebab turnamen yang dijadikan acuan untuk menilai kesiapan pemain, yakni Makau Open dan Korea Open, batal digelar.
Hasil simulasi Piala Sudirman, Thomas, dan Uber:
Rajawali 3-2 Garuda
Ganda Campuran: Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari 16-21, 15-21, 19-21
Ganda Putri: Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Apriyani Rahayu/Febby Valencia Dwijayanti 21-19, 19-21, 15-21
Ganda Putra: Hendra Setiawan/Mohammad Reza Pahlevi vs Marcus Fernaldi Gideon/Pramudya Kusumawardana 16-21, 21-18, 21-14
Tungga Putra: Christian Adinata vs Chico Aura Dwi Wardoyo 10-21, 18-21
Tunggal Putri: Saifi Rizka Nurhidayah v Ester Nurumi Tri Wardoyo 21-13, 25-23
Harimau 4-1 Banteng
Ganda Putri: Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Nita Violina Marwah/Putri Syaikah 21-19 dan 22-20.
Ganda Campuran: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja 21-13, 22-24, dan 21-17.
Ganda Putra: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin 21-17 dan 21-17.
Tunggal Putra: Jonatan Christie vs Shesar Hiren Rhustavito 13-21, 21-14, dan 21-15.
Tunggal Putri: Putri Kusuma Wardani vs Stephanie Widjaja 21-13 dan 21-18.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.