Petugas kesehatan Palestina menyiapkan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech di Tepi Barat, Juni 2021 lalu. | EPA/ABED AL HASHLAMOUN

Nasional

EUA Pfizer Terbit untuk 12 Tahun ke Atas

Vaksin Pfizer bisa untuk yang berusia di atas 12 tahun dengan efikasi bervariasi.

JAKARTA -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Covid-19 Pfizer di Indonesia. Izin BPOM keluar untuk penggunaan vaksin Pfizer bagi usia 12 tahun ke atas.

"BPOM per Rabu (14/7) telah menerbitkan EUA untuk vaksin Pfizer dengan platform (segmen pendek materi genetik) messenger RNA/mRNA," ujar Kepala BPOM, Penny K Lukito, Kamis (15/7).

Vaksin Pfizer dapat diberikan untuk masyarakat berusia di atas 12 tahun dengan efikasi bervariasi, mulai dari 95,5 persen hingga 100 persen. Vaksin Pfizer diberikan secara injeksi intramuscular dosis 5,3 ml dengan dua kali penyuntikan dalam rentang waktu tiga pekan.

Penny menambahkan, BPOM melakukan kajian bersama dengan Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19 dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) terkait aspek keamanan dan efikasi vaksin ini. Hasilnya, keamanan vaksin Pfizer secara umum dapat ditoleransi pada semua kelompok usia.

Kejadian yang paling sering timbul usai divaksin Pfizer, antara lain, nyeri pada bekas suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan demam. "Data uji klinis fase 3 menunjukkan efikasi Pfizer untuk usia 16 tahun ke atas adalah 95,5 persen dan pada remaja usia 12-15 tahun adalah 100 persen," katanya.

Data Imunogenisitas selang tiga pekan menghasilkan respons imun yang baik. Ia menambahkan, penilaian mutu vaksin Pfizer yang dilakukan BPOM mengacu pada pedoman evaluasi mutu vaksin yang berlaku secara internasional sesuai standar persyaratan.

Vaksin Pfizer denyan platform mRNA memiliki spesifikasi penyimpanan khusus memerlukan penyimpanan suhu minus 90 hingga minus 60 derajat celsius. PT Pfizer sebagai produsen vaksin menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sampai titik penyuntikan tempat pelaksanaan vaksinasi. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat