Investasi (ilustrasi) | Pixabay

Inovasi

Hikmah Pandemi yang Semarakkan Dunia Investasi

Pandemi membuat semakin banyak orang yanng menyadari pentingnya berinvestasi.

Pandemi membuat semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya mengatur keuangan dengan cermat. Edukasi tentang memiliki tabungan, penghasilan tambahan, dana darurat, dan portofolio investasi yang beragam, kini semakin banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. 

Melalui teknologi, berinvestasi pun dapat semakin mudah dilakukan. Pada Rabu (7/7), aplikasi Pluang menggandeng perusahaan jasa penyedia uang elektronik GoPay, sebagai salah satu mitra metode pembayarannya. Hal ini memungkinkan investor menambah investasi reksa dana di Pluang, menggunakan saldo GoPay tanpa biaya pemindahan dana maupun biaya admin. 

Melalui fitur ini, investor dapat melakukan pembayaran reksa dana di aplikasi Pluang dengan minimum transaksi sebesar Rp15 ribu. “Dengan kerja sama ini, maka investor akan lebih efisien dalam melakukan pembayaran investasi reksa dana, karena baik dari GoPay ke Bank Kustodian tidak ada biayanya sama sekali. Peluncuran ini merupakan salah satu fitur yang ditunggu-tunggu oleh para pengguna reksa dana di aplikasi Pluang,” ujar Co-Founder Pluang, Claudia Kolonas.

Menurutnya, dalam melakukan pembayaran, investor hanya klik beli reksa dana, lalu memasukan nominal yang akan dibeli, dan memilih metode pembayaran menggunakan GoPay. Investor nantinya akan langsung diarahkan ke aplikasi Gojek untuk menyelesaikan pembayaran. “Untuk unitnya sendiri akan diproses dalam waktu 1-2 hari kerja” ujar Claudia melanjutkan.

Keterlibatan GoPay sebagai kanal pembayaran digital di Pluang diharapkan bisa membuat pengguna Pluang bertransaksi lebih nyaman. Head of Corporate Affairs GoPay Winny Triswandhani mengungkapkan, berkat kerjasama dengan platform fintech seperti Pluang, GoPay dapat menjadi andalan masyarakat untuk berinvestasi. 

photo
Berinvestasi melalui aplikasi mobile - (Dok Pluang)

Hal ini terlihat dari nilai transaksi GoPay untuk investasi yang meningkat pesat hingga tujuh kali lipat sepanjang 2020. “Kami harap kolaborasi ini semakin memudahkan pengguna untuk memulai kebiasaan berinvestasi sejak dini sesuai profil risiko dan tujuan finansial mereka,” ujar Winny. 

Sebelumnya Pluang sudah berkolaborasi dengan GoPay untuk fitur GoInvestasi. Yakni, fitur di aplikasi Gojek, di mana para pengguna Gojek dapat langsung berinvestasi emas mulai dari 0,01 gram atau kurang dari Rp10.000 tanpa biaya tambahan. 

Melihat keberhasilan dari kerjasama tersebut, Pluang dan GoPay berkolaborasi lebih jauh dengan menghadirkan GoPay di aplikasi Pluang. Saat ini, Pluang juga telah meluncurkan dua produk baru yakni Reksa Dana Pasar Uang dan Reksa Dana Pendapatan Tetap yang eksklusif hanya bisa dibeli di aplikasi Pluang. 

Investor pun bisa turut serta di dalam membangun negeri hanya dengan berinvestasi di Pluang Reksa Dana jenis Pendapatan Tetap. Sebab, dana kelolaan di produk reksa dana tersebut sebagian besar akan dialokasikan ke obligasi pemerintah. Sementara untuk reksa dana jenis Pasar Uang, akan dialokasikan mayoritas ke instrumen pasar uang maupun deposito perbankan.

Kian Akrab dengan Reksa Dana

Pandemi Covid-19 yang sudahlebih dari  setahun melanda dunia, termasuk Indonesia, ternyata membawa hal positif dalam dunia investasi dalam negeri. Di kala pandemi, jumlah investor baru justru bertambah pesat. 

Kini, semakin banyak orang makin tergerak untuk berinvestasi, khususnya di produk reksa dana pasar uang. Hal ini juga yang dirasakan Ovo. 

Bersama Bareksa, platform finansial dan investasi terintegrasi di Indonesia, memungkinkan masyarakat berinvestasi di reksa dana pasar uang Manulife Ovo Bareksa Likuid (Mobli), hanya dengan modal Rp 10 ribu.

Saat ini, Mobli dapat diakses di aplikasi Ovo melalui layanan  ‘Invest’  dimana 90 persen pengguna layanan  ini mengunggulkan fitur pencairan dana yang mudah. Sementara, 61 persen lainnya, memilih layanan tersebut karena pergerakan transaksinya dapat dengan mudah dimonitor di aplikasi Ovo. 

Head of Corporate Communications Ovo, Harumi Supit menjelaskan, melihat performa reksa dana pasar uang Mobli sejak pertama diluncurkan di akhir Januari 2021 hingga kini, jumlah investornya telah menembus 250 ribu. “Untuk para investor pemula yang cenderung lebih memilih investasi risiko rendah, produk reksa dana pasar uang Mobli bisa menjadi pilihan yang tepat,” lanjut Harumi.  

Kebanyakan dari investor yang menggunakan fitur ‘Invest’ di aplikasi Ovo dan membeli Mobli adalah para investor pemula dan muda dengan usia rata-rata 26 tahun. Dimana kriteria utama dalam berinvestasi adalah karena risikonya yang rendah dan dana dikelola oleh manajer investasi yang terkemuka. 

Pahami Risiko

photo
Investasi kini semakin penting di masa pandemi (ilustrasi) - (Freepik)

Pakar keuangan, Dani Rachmat menjelaskan, berinvestasi di reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan yang tepat untuk para investor pemula. Namun, dirinya mengingatkan, bila investor harus paham profil risiko mereka masing-masing. 

Hal ini penting untuk menjadi panduan menentukan portofolio investasi ke depannya. “Investasi itu kan hitungan dari untung dan rugi. Dengan memahami profil risiko bisa menjadi panduan untuk menentukan besaran dan produk investasi yang dipilih,” ujarnya. 

Ada enam profil risiko, yaitu ekstra konservatif, konservatif, moderat, seimbang, agresif dan ekstra agresif. Untuk yang ekstra konservatif dan memilih opsi yang benar-benar aman, dapat diambil atau dicairkan kapan saja dan tidak ada risiko sama sekali karena dijamin pemerintah, lebih baik memilih 90 persen pasar uang, 10 persen di pendapatan tetap. “Untuk yang ekstra agresif, dapat memilih 80 persen atau bahkan 100 persen saham,” lanjut Dani.

Namun, ia juga mengingatkan agar para investor tetap berhati-hati dalam memilih manajer investasi karena di reksa dana, uang yang disetorkan oleh investor akan dikelola oleh manajer investasi. Salah dalam memilih manajer investasi bukan untung yang didapat malah buntung. 

Karenanya, penting untuk mengecek riwayat manajer investasi, berapa dana yang mereka kelola dan perkembangan NAB dan kinerja secara historis. “Risiko tidak bisa dihilangkan, hanya bisa diminimalisir. Semua investasi itu ada risikonya apapun jenis investasinya,” ia mengingatkan. 

 
Berinvestasi di reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan yang tepat untuk para investor pemula.
DANI RACHMAT, pAKAR kEUANGAN
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat