Suasana pelaksanaan vaksinasi untuk pelaku UMKM di GOR Benda, Kota Tangerang, Banten, Senin (31/5/2021). | ANTARA FOTO/Fauzan

Bodetabek

Banten Optimalkan Posko Covid-19

Realisasi vaksinasi di Kota Tangerang, Banten baru tercapai sekitar 12 persen.

TANGERANG SELATAN – Gubernur Banten Wahidin Halim memperpanjang pemberlakuan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro hingga 14 Juni 2021. Dalam Instruksi Gubernur Nomor 12 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM itu, Banten akan mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian Covid-19.

Perpanjangan PPKM mikro tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi zonasi di tingkat rukun tetangga (RT) yang ada di kabupaten/kota. Saat ini, penambahan kasus Covid-19 masih terus terjadi di wilayah Banten.

Per 1 Juni 2021, sebagian daerah di Banten masih berada di zona oranye atau wilayah dengan risiko sedang penularan Covid-19, yakni di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Selebihnya, meliputi Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang berada di zona kuning atau wilayah dengan risiko rendah penyebaran Covid-19.

photo
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac kepada pelaku UMKM di GOR Benda, Kota Tangerang, Banten, Senin (31/5/2021). - (ANTARA FOTO/Fauzan)

Wahidin menjelaskan, pemberlakuan PPKM Mikro menerapkan sejumlah aturan. Di antaranya, dilakukan pembatasan kapasitas dan waktu operasional tempat-tempat umum, seperti mal hanya buka hingga pukul 21.00 WIB.

"Khusus untuk wilayah yang masuk dalam zona oranye dan zona merah, kegiatan masyarakat di fasilitas umum/tempat wisata/taman dilarang dan pengaturan lebih lanjut diserahkan kepada pemerintah daerah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Daerah. Dan apabila terdapat pelanggaran, dilakukan penegakan hukum dalam bentuk penutupan," jelas Wahidin dalam keterangannya, Kamis (3/6).

Sementara, realisasi vaksinasi di Kota Tangerang, Banten baru tercapai sekitar 12 persen dari jumlah target sebanyak 1,17 juta jiwa. “Sampai 31 Mei 2021, kami telah melakukan vaksinasi dosis pertama kepada 139.235 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi, Kamis (3/6).

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari beberapa kalangan prioritas, mulai dari tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, lanjut usia (lansia), hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat