Ilustrasi iftar di atas getek pada Ramadhan. | Repubika/Putra M. Akbar

Cahaya Ramadhan

Iftar Spesial di Atas Getek pada Ramadhan

Pulau Kembang di Jambi membuka pelayanan khusus pada Ramadhan, yaitu iftar di atas getek.

Bagi warga Kota Jambi, Pulau Kembang yang terletak di Kawasan Danau Sipin menjadi salah satu lokasi wisata  favorit. Destinasi tersebut menyajikan keunikan bagi pengunjung, yaitu dapat menikmati waktu berbuka puasa di atas getek (perahu) sambil mengelilingi danau. 

Pulau Kembang baru didirikan sekitar 10 bulan lalu. Pulau tersebut hadir atas ide-ide kreatif Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Kembang. Penggagas Pokdarwis yang juga pengelola Pulau Kembang, Jhon Herman, menjelaskan, Pulau Kembang didirikan sebagai salah satu upaya mendukung pengelolaan Danau Sipin sebagai destinasi wisata di Kota Jambi.

Sebagai pulau buatan, Pulau Kembang dibangun di atas lahan seluas 200 meter persegi. Di sini terdapat beberapa saung hingga spot-spot foto yang Instagramable juga dengan sajian makanan khas Jambi.

Selama Ramadhan, Pulau Kembang memberikan layanan yang belum dimiliki tempat wisata lain di Jambi, yakni berbuka puasa di atas perahu di Danau Sipin, sambil menikmati makanan khas Jambi, seperti tempoyak dan pindang atau sajian nasi liwet.

"Ini salah satu layanan yang sekarang kami tawarkan ke masyarakat Jambi, berbuka di atas getek dengan sajian makanan pilihan yang beragam, mau ‘ngeliwet‘ di atas daun pisang juga bisa," kata Jhon, beberapa waktu lalu.

Perahu mulai berkeliling Danau Sipin mulai pukul 17.30 WIB. Harga yang ditawarkan masih terjangkau hanya Rp 55 ribu per orang. Harga ini sudah termasuk makan di atas perahu dan layanan berkeliling dengan perahu.

Pemesanan minimal 10 orang dari kapasitas satu getek yang bisa menampung total 30 penumpang. "Seru sekali makan di atas ketek sambil keliling Danau Sipin apalagi saat senja pemandangan sangat indah," ujar Jhon.

Saat ini pengelola Pulau Kembang menggratiskan biaya masuk area tersebut. Di sini juga tersedia wisata sepeda gantung dengan biaya hanya Rp 10 ribu. Pulau Kembang saat ini bekerja sama dengan para pemilik getek wisata di kawasan Danau Sipin, sehingga Pulau Kembang siap mengakomodasi berapa pun permintaan pengunjung untuk menikmati sajian makanan berbuka puasa sambil mengelilingi Danau Sipin.

Sementara itu, di Gorontalo, warga setempat memilih menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit di tempat wisata religi asrama haji di Kota Gorontalo. Sejak pukul 15.00 Wita pengunjung mulai berdatangan ke asrama haji yang memiliki replika pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 777 dan studio manasik tersebut.

Salah seorang pengunjung, Febriyanto, menyebut, tempat yang dahulu digunakan jamaah calon haji itu, saat ini telah berubah menjadi objek wisata religi. "Banyak sekali yang berubah di sini, fasilitasnya pun tambah lengkap, mulai dari replika Ka’bah, lintasan sa’i pun ada," kata dia.

Asrama haji itu kini menjadi sarana belajar mengenai haji dengan berbagai fasilitas yang ada. Pengunjung lainnya, Anang, mengaku tertarik dengan replika pesawat Garuda Indonesia yang mirip dengan aslinya.

"Isinya lengkap, mulai dari kabin, bagasi, hingga kokpit, cocok buat kita yang menunggu waktu berbuka puasa sembari berswafoto di sini," kata dia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mutiara Ramadhan

Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada Hari Kiamat orang-orang yang berpuasa masuk ke surga melalui pintu tersebut... HR ALBUKHARI No.1896

HIKMAH RAMADHAN

Image

Memahami Makna Ramadhan

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.
Oleh

Ramadhan hadir untuk membakar dosa-dosa para hamba Allah.