Orang musafir atau pemudik memperoleh keringanan terkait puasa Ramadhan, dengan ketentuan berikut ini.

Tradisi banyak memberi terus berlanjut setelah puasa Ramadhan.

Ramadhan dideklarasikan Nabi SAW sebagai bulannya umat Muhammad SAW.

Kewajiban puasa Ramadhan dimulai pada tahun kedua Hijriyah.

Orang-orang beriman yang hidup sebelum Rasulullah SAW pun menjalani puasa.

Buka puasa di tempat-tempat tersebut terbuka untuk umum.

Rasulullah begitu “geram” jika ada di antara kita yang mengabaikan Ramadhan.

Salah satu sifat Illahi adalah tidak makan, sedangkan puasa Ramadhan melatih agar menahan diri dari makanan dan minuman.

Sesungguhnya Allah Mahasantun, dan menyukai kesantunan dalam segala hal.

Dalam berpuasa, umat Islam tidak sekadar melatih fungsi-fungsi biologis, tapi justru mengasah kemampuan psikis.

Perkara-perkara berikut ini tidak akan membatalkan puasa walau sering disangka sebaliknya.

Terdapat dua syahwat yang Rasulullah khawatirkan.

Jika yang bersangkutan sedang mengalami udzur yang dibenarkan syariah, dia diperbolehkan tidak berpuasa.

Lelaki miskin ini amat menyesali perbuatannya dan mengadu pada Rasulullah SAW.

Ada kriteria kinerja yang mesti dipenuhi dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan agar kita memperoleh ridha Allah.