Gaya Hidup
Inspirasi Cara Merawat Mental untuk Meraih Ketenangan
Seseorang akan mendapatkan hasil maksimal dalam hidup jika tahu ke mana mereka ingin pergi dan punya tujuan jelas.
Jika diperhatikan, orang-orang sukses dan yang sudah mendapat hasil maksimal dalam hidup, biasanya punya "resep khusus" dalam menjalani harinya. Mereka memiliki sejumlah kebiasaan baik yang memengaruhi cara mereka memandang dan menjalani hidup. Berikut beberapa di antaranya, dikutip dari laman Hack Spirit, Ahad (1/10/2023).
1. Pola pikir positif
Kedengarannya sederhana, tetapi hal ini dapat mengubah hidup. Orang sukses cenderung memulai hari dengan pola pikir positif. Mereka bangun dan memilih untuk melihat hal-hal baik di dunia, daripada berfokus pada hal-hal negatif. Mereka mengingatkan diri tentang apa yang harus disyukuri dan menetapkan niat positif.
2. Menetapkan tujuan yang jelas
Seseorang akan mendapatkan hasil maksimal dalam hidup jika tahu ke mana mereka ingin pergi dan punya tujuan jelas. Ini bukan tentang rencana lima tahun yang terperinci, melainkan tentang menetapkan tujuan yang jelas dan fokus serta dapat dicapai setiap harinya, sehingga hari akan lebih produktif dan memuaskan.
3. Meluangkan waktu untuk diri sendiri
Orang sukses yang benar-benar menikmati hidup memahami pentingnya self-care. Mereka tahu bahwa untuk memberikan yang terbaik kepada dunia, pertama-tama mereka harus menyisihkan waktu untuk merawat diri sendiri setiap hari. Ini membuat perbedaan besar untuk suasana hati dan cara menangani stres.
4. Aktif secara fisik
Aktivitas fisik yang teratur melepaskan endorfin, yang juga dikenal sebagai 'hormon perasaan baik', yang secara alami meningkatkan suasana hati. Bukan berarti setiap hari harus pergi ke gym atau lari maraton. Cukup jogging di sekitar rumah, sesi yoga singkat, atau menari di ruang tamu. Intinya adalah tetap bergerak.
5. Terhubung dengan orang tercinta
Hidup adalah tentang hubungan, dan mereka yang sukses serta menghargai kehidupan mengetahui hal ini dengan baik. Mereka berusaha untuk terhubung dengan orang yang mereka cintai secara teratur, baik itu keluarga, teman, maupun hewan peliharaan yang disayangi.
6. Tak henti belajar
Para pesohor yang sukses biasanya memiliki rasa ingin tahu dan suka mempelajari hal-hal baru. Mereka memahami bahwa pembelajaran tidak berhenti ketika lulus sekolah, dan mereka memanfaatkan peluang untuk berkembang, baik secara pribadi maupun profesional.
7. Tak segan mengatakan tidak
Yang ini mungkin mengejutkan, tapi benar adanya. Orang yang mendapatkan hasil maksimal dalam hidup memahami bahwa tidak apa-apa mengatakan 'tidak'. Mereka tidak memaksakan untuk menuruti permintaan orang lain yang bertentangan dengan diri, juga tidak akan menyetujui hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan.
8. Mempraktikkan mindfulness
Mindfulness atau kesadaran sini-kini bisa mendukung seseorang mendapatkan hasil maksimal dalam hidup. Sebab, seseorang akan fokus untuk hadir sepenuhnya dan terlibat dalam apa pun yang sedang dilakukan, termasuk menjadi pendengar yang baik.
9. Mencari pengalaman baru
Orang yang mencintai kehidupan biasanya berjiwa petualang, tidak segan-segan mencoba sesuatu yang baru. Entah itu mencicipi makanan baru, mencoba hobi baru, atau bahkan pergi ke destinasi wisata baru. Keluar dari zona nyaman bukan hal yang asing bagi mereka dan malah bisa memicu pengalaman menakjubkan.
10. Menerima kegagalan
Ini mungkin salah satu kebiasaan yang paling penting dan sering kali paling sulit untuk dikuasai. Orang yang mendapatkan hasil maksimal dalam hidup telah memahami bahwa kegagalan bukanlah kebalikan dari kesuksesan, melainkan bagian dari kehidupan. Kegagalan bukan berarti seseorang tidak cukup baik atau harus menyerah, melainkan sebuah kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan menjadi lebih baik.
Tepat Merawat Diri
View this post on Instagram
Praktik self-care yang tepat dapat mendukung kesejahteraan fisik dan mental seseorang. Tak cuma soal kesehatan, tapi juga membantu mengoptimalkan waktu dalam rutinitas sehari-hari, juga menghemat uang, dan menjaga harga diri.
Berbeda dari yang sering dibayangkan, self-care bukan sekadar me-time atau menyendiri sambil melakukan hal yang disukai. Berikut tujuh hal terkait praktik perawatan diri itu yang justru sering diabaikan, dikutip dari laman Psychology Today, Ahad (1/10/2023).
1. Meminta bantuan saat membutuhkan
Dalam kehidupan bermasyarakat dengan individualisme kian mengemuka, meminta bantuan sering dianggap sebagai tanda kelemahan. Jika seseorang menginternalisasi sikap demikian, dapat menghambatnya mencari dan mendapatkan bantuan yang diperlukan.
2. Berhenti menunda-nunda
Tidak jarang, seseorang berdalih melakukan self-care untuk menunda-nunda pekerjaan. Misalnya, malah menonton film favorit di waktu seharusnya menggarap tugas, dengan dalih self-care. Ini adalah bentuk perawatan diri yang salah, karena malah menambah masalah.
3. Menanggalkan perfeksionisme
Hal lain yang kerap diabaikan dalam praktik self-care adalah kesadaran untuk menanggalkan perfeksionisme. Segala sesuatunya tak mungkin berjalan sempurna. Lebih baik, menetapkan target "cukup baik" sehingga seseorang tak perlu cemas berlebihan saat mengerjakan sesuatu.
4. Menetapkan batasan
Kunci untuk self-care yang tepat adalah memiliki batasan, yang artinya bersikap tegas dan asertif atau mampu mengatakan tidak secara langsung, jujur, dan terus terang, tanpa merasa bersalah. Perilaku asertif menghormati hak diri dan hak orang lain, sehingga amat perlu dimiliki.
5. Mengelola uang dengan baik
Pengelolaan keuangan yang baik jarang disebutkan sebagai aspek perawatan diri. Nyatanya, mengabaikan keterampilan pengelolaan uang dapat membuat hidup menjadi sulit, sebab selalu ada tagihan serta kebutuhan hidup yang harus dipenuhi.
6. Merapikan barang
Merapikan meja kantor atau barang-barang di rumah dapat memberikan banyak manfaat, termasuk rasa kendali yang lebih besar. Ini bisa membuat stres berkurang, terjadi peningkatan kekuatan otak, produktivitas yang lebih tinggi, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
7. Meluangkan waktu rutin untuk diri
Memiliki rutinitas harian untuk perawatan diri, entah berupa olahraga, meditasi, waktu bersama keluarga, membaca, atau merenung sendirian sangat penting. Terdapat bukti dari studi bahwa orang dewasa di atas 65 tahun yang menjalani rutinitas yang sehat, terpantau mengalami peningkatan kebahagiaan dan kemampuan kognitif yang lebih baik.
Kunci untuk self-care yang tepat adalah memiliki batasan.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Menyikapi Isu Kesehatan Mental Secara Proporsional
Banyak Gen Z yang menjadikan isu kesehatan mental sebagai alasan.
SELENGKAPNYAGen Z Akrab dengan Isu Kesehatan Mental, Mitos atau Fakta?
Sangat mungkin ada lebih dari satu alasan di balik berkembangnya suatu gangguan kesehatan mental.
SELENGKAPNYAPolusi dan Kesehatan Mental yang Memburuk
Polusi udara yang terhirup masuk ke saluran pernapasan dapat memicu terjadinya perubahan pada area-area otak yang mengontrol emosi.
SELENGKAPNYA