Khazanah
Baznas Targetkan Himpun 8.100 Hewan Kurban
Republika mendukung upaya Baznas membantu mustahik menjadi muzaki.
JAKARTA — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tahun ini menargetkan dapat menghimpun 8.100 hewan kurban setara kambing. Daging kurban akan didistribusikan ke daerah yang masyarakatnya membutuhkan daging kurban dan angka stunting-nya tinggi.
"Kami targetkan 8.100 hewan kurban setara kambing," kata Ketua Baznas Prof KH Noor Achmad kepada Republika seusai silaturahim pimpinan Baznas dan Republika di Jakarta, Rabu (22/6).
Kiai Noor mengatakan, beberapa hal yang dilakukan Baznas, yaitu menghubungi perusahaan mitra Baznas dan muzaki yang selama ini sudah loyal kepada Baznas. Baznas juga menawarkan berbagai macam aplikasi yang mudah dan bisa dijangkau serta dimengerti oleh calon-calon mudhahi, yaitu orang yang berkurban.
"Kami berharap calon mudhahi atau calon yang akan memberikan kurban akan mudah mengenal Baznas dan mudah memberikan hewan kurban kepada Baznas," ujarnya.
Kiai Noor menjelaskan, Baznas telah menjalin kerja sama dengan balai-balai ternak Baznas, supaya mereka mempersiapkan diri menyambut Idul Adha. Ia menambahkan, balai-balai ternak Baznas hanya siap menyediakan 4.150 hewan kurban setara kambing. Karena itu, kebutuhan hewan kurban akan dipenuhi oleh para peternak di sekitar balai ternak Baznas.
Hal itu, menurut Kiai Noor, juga dilakukan untuk memperkuat para peternak yang diberdayakan Baznas dan peternak yang ada di sekitar balai ternak. "Ke depan, kami harapkan (para peternak di kampung-kampung) bisa dijadikan mitra, syukur kalau mereka mau menjadi binaan Baznas," kata dia.
Kiai Noor mengatakan, Baznas akan mendistribusikan hewan hidup untuk kurban, daging hewan kurban, dan daging hewan kurban dalam kemasan kaleng semacam kornet.
"Kami akan perbanyak daging dalam kemasan kaleng sehingga bisa disalurkan setelah Idul Adha. Meskipun penyembelihannya bisa dilakukan saat Idul Adha sampai Hari Tasyrik, nanti distribusinya bisa setelah itu," kata Kiai Noor.
Kami akan perbanyak daging dalam kemasan kaleng sehingga bisa disalurkan setelah Idul Adha.
Menurut dia, kebutuhan daging kurban dalam kemasan kaleng sangat banyak. Daging kurban dalam kemasan itu akan didistribusikan ke daerah pesisir, terluar, dan terpencil. Baznas juga menjalin kerja sama dengan daerah perbatasan dan daerah yang angka stunting-nya tinggi.
Di tempat yang sama, Wakil Pemimpin Redaksi Republika Nur Hasan Murtiaji mengatakan, Republika sebagai media komunitas Muslim sangat mendukung program-program Baznas. Apalagi terkait dengan upaya membantu mustahik menjadi muzaki.
"Kita akan mendorong utamanya dari sisi kami, bagaimana memberikan literasi kepada umat, mengedukasi dan menyosialisasikan bahwa produk-produk mustahik, utamanya binaan Baznas itu sangat bermutu dan layak," kata Nur Hasan.
Ia menyampaikan, Republika menilai perlu untuk membuat narasi terkait produk-produk usaha milik mustahik binaan Baznas yang bisa memberikan inspirasi bagi yang lain. Melalui pemberitaan di Republika, diharapkan publik menjadi tahu bahwa banyak hal bisa dilakukan bersama dan banyak hal bisa dilakukan dengan cara saling membantu antarsesama umat.
"Intinya kami mendukung sekali untuk membantu produk-produk mustahik yang selama ini dibina oleh Baznas," ujarnya.
Sementara, Deputi l Bidang Pengumpulan Baznas M Arifin Purwakananta menyampaikan, Baznas mendorong kebangkitan ekonomi umat pada momentum Idul Adha 1443 H. Menurut dia, pemberdayaan peternak mustahik yang dijalankan Baznas selama ini akan mencapai puncaknya pada momentum Idul Adha.
“Selain pemberdayaan peternak mustahik, Baznas juga terus mengupayakan agar daging kurban yang disembelih di wilayah perkotaan dapat dinikmati masyarakat di daerah pedesaan, pesisir, bahkan di daerah perbatasan,” kata Arifin dalam sambutannya pada seminar bertema “Ekonomi Kurban Pascapandemi” di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/6).
Baznas, Arifin melanjutkan, juga turut mendorong modernisasi dalam berkurban, yakni dengan menggencarkan Kurban Online Baznas yang telah digaungkan sejak 2016. Pada masa pandemi, Kurban Online Baznas sangat relevan untuk diterapkan. Sebab, menunaikan ibadah kurban dapat dilakukan dengan mudah dan nyaman tanpa harus keluar rumah.
“Dengan telepon genggam atau perangkat komputer, masyarakat sudah bisa berkurban dan dapat dilakukan di mana saja, dengan mengakses baznas.go.id/kurban,” katanya melalui keterangan tertulis.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Vaksinasi Ternak Lambat, PMK Meluas
Baru 1.571 ekor ternak yang telah divaksinasi PMK dalam kurun sepekan.
SELENGKAPNYAPresiden Jokowi: Krisis Datang Bertubi-tubi
Jokowi mengatakan, Bank Dunia maupun IMF menyampaikan akan ada 60 negara yang ekonominya ambruk.
SELENGKAPNYAJejak Perjuangan di Jalan Tuty Alawiyah
Pemberian nama dianggap bahwa ada pejuang hebat dari tanah Betawi.
SELENGKAPNYA