Jurnal Haji
4,8 Juta Makanan Disiapkan untuk Jamaah di Makkah
Perusahaan katering diperkirakan menyiapkan sekitar 4,8 juta makanan per hari.
RIYADH -- Pemerintah Kota Makkah mengizinkan sekitar 195 perusahaan katering di kota tersebut melayani makanan untuk jamaah haji 2022. Perusahaan katering diperkirakan menyiapkan sekitar 4,8 juta makanan per hari.
Juru bicara resmi Kota Makkah Osama bin Abdullah Al-Zaytouni mengatakan, beberapa penyedia makanan dan minuman telah mendapat persetujuan otoritas setempat. Adapun permintaan tambahan dari kontraktor katering yang ingin memberikan layanan selama musim haji akan diterima, setelah mereka memenuhi persyaratan kualitas kotamadya.
Dilansir di Arab News, Selasa (14/6), Al-Zaytouni mengatakan proses persetujuan yang ketat adalah bagian dari keinginan sekretariat untuk menyediakan makanan yang paling aman dan sehat bagi jamaah.
Berdasarkan tujuan tersebut, Pemerintah Kota Makkah telah membuat program untuk menindaklanjuti penyedia layanan katering haji sesuai standar dan persyaratan. Tujuannya, untuk menentukan kapasitas operasional masing-masing katering.
Tim teknisi dan spesialis laboratorium dikabarkan akan dikirim untuk melakukan inspeksi lapangan secara berkesinambungan. Lebih dari 100 spesialis nantinya menganalisis sampel makanan. Mereka juga akan memeriksa kualitas bahan yang digunakan seperti kebersihan hingga keamanan peralatan masak yang digunakan.
Al-Zaytouni mengatakan, langkah pertama dalam menyediakan makanan dimulai dengan proses persiapan yang hati-hati. Hal tersebut melibatkan penyimpanan makanan di ruang dingin dan freezer.
Proses mencairkan makanan beku dan persiapannya dilakukan dengan memanaskan makanan menggunakan oven listrik dengan spesifikasi tertentu. Tahapan selanjutnya dilakukan dengan mengangkut makanan untuk persiapan distribusi kepada jamaah di pemondokan. Semua tahapan ini akan dipantau secara ketat oleh tim yang diberangkatkan.
Pemerintah kota mengatakan, upaya menjaga kualitas makanan adalah bagian dari rencana untuk mencapai tingkat layanan tertinggi yang diberikan kepada jamaah. Dengan demikian, jamaah haji merasa nyaman dan melakukan ritual dalam suasana yang aman dan spiritual.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Meliput di Masa tak Mudah
Di pasar-pasar, harga cabai, bawang, teluar ayam, daging, dan sejumlah komoditas lainnya melonjak tajam.
SELENGKAPNYABahu-Membahu Menyelamatkan Jamaah
Seluruh tim dokter dan perawat bekerja bahu membahu kompak ikhtiar menyelamatkan nyawa pasien.
SELENGKAPNYAPerjalanan Ekstrem Fauzan, Bersepeda Menuju Makkah
Fauzan berangkat dari Indonesia pada 4 November 2021.
SELENGKAPNYA