Nasional
Jokowi: Megawati Selayaknya Ibu Kandung
Hubungan Jokowi dan Megawati dikabarkan renggang karena perbedaan pandangan politik.
JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyebutkan, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri selayaknya seorang ibu kandung bagi dirinya. Jokowi sangat menghormati Megawati dan memiliki hubungan batin dengan ketua umum PDI Perjuangan itu.
“Saya sangat hormat kepada beliau yang selalu penuh dengan rasa kepercayaan yang tidak pernah berubah,” kata Jokowi saat meresmikan Masjid At-Taufiq PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6).
Namun, ia mengakui, hubungan ibu dan anak diwarnai perbedaan. “Kalau dalam perjalanan panjang kadang-kadang ada perbedaan antara anak dan ibu, ya itu wajar-wajar saja. Biasa,” ujarnya.
Hubungan Jokowi dan Megawati dikabarkan renggang karena perbedaan pandangan politik terkait Pemilu 2024. Sejumlah politisi PDIP seperti Junimart Girsang dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto membantah adanya kerenggangan antara Jokowi dan Megawati.
Junimart meminta agar tak ada pihak yang membenturkan hubungan keduanya. Menurut Hasto, isu kerenggangan hubungan Jokowi dan Megawati dilontarkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.
Mensesneg Pratikno menyampaikan, hubungan Jokowi dan Megawati baik-baik saja. Ia pun mengingatkan agar hubungan keduanya tak digoreng menjadi isu liar.
Kenang Taufiq
Jokowi mengatakan, kehadirannya pada peresmian Masjid At-Taufiq untuk mengenang jasa almarhum Taufiq Kiemas dalam sejarah perpolitikan di Indonesia. Menurut dia, Taufiq Kiemas merupakan sosok nasional religius yang tumbuh dari keluarga yang taat beragama sekaligus dengan nasionalisme yang kokoh.
“Pak Taufiq Kiemas adalah politisi dengan jejaring pergaulan yang sangat luas, komunikator yang baik, pemersatu, dan mampu merangkul perbedaan-perbedaan yang ada,” kata dia.
Megawati mengatakan, Masjid At-Taufiq memang dibangun untuk mengenang sosok almarhum suaminya. Kendati demikian, masjid ini dapat digunakan oleh masyarakat.
"Selain sebagai tempat ibadah, Masjid At-Taufiq juga bisa digunakan untuk kegiatan sosial di dalam membumikan Pancasila, melalui penguatan mental dan spiritual bangsa," ujarnya.
Megawati mengatakan, desain Masjid At-Taufiq sengaja dibuat dengan menonjolkan tradisi bangsa Indonesia. Masjid At-Taufiq kental dengan nuansa Sumatra Barat dan Sumatra Selatan. Rencananya, Masjid At-Taufiq akan diresmikan pada 2020, tetapi tertunda lantaran pandemi.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Energi Bersih Kepentingan Bersama Australia dan Indonesia
Wawancara khusus dengan Menteri Industri dan Sains Australia Ed Husic
SELENGKAPNYAIndonesia Normal Kembali
Dalam sepekan terakhir, indikator penularan Covid-19 menunjukkan tren kenaikan.
SELENGKAPNYAIndonesia Kecam Politisi India Penghina Nabi
Negara-negara Muslim protes terhadap penghinaan oleh juru bicara Partai BJP.
SELENGKAPNYA