Kabar Utama
Pemudik Harus Siap
Selain persedian makanan, pemudik juga diimbau memastikan kendaraannya dalam kondisi prima.
JAKARTA – Persiapan kelancaran arus mudik harus dilakukan secara matang oleh berbagai pihak. Selain pemerintah yang harus menyiapkan manajeman rekayasa lalu lintas, para pemudik, khususnya pengguna kendaraan pribadi, juga diimbau turut mengantisipasi berbagai kemungkinan dengan membawa bekal persediaan makanan yang cukup.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, jalur darat dipastikan paling krusial dalam momentum mudik Lebaran 2022. Dia mengimbau pemudik yang pulang kampung melewati jalan tol menyiapkan bekal yang cukup agar tidak menghabiskan banyak waktu di area peristirahatan atau rest area.
“Tolong di mobilnya banyak makanan, banyak minuman,” kata dia, di Bandung, Jumat (22/4).
Ridwan Kamil meminta para pemudik tidak berlama-lama berada di area peristirahatan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Jumlah area peristirahatan dipastikan tidak akan cukup menampung banyaknya kendaraan yang melintasi jalan Tol Transjawa jika semua istirahat di waktu yang sama.
Karena itu, menurutnya, persediaan makanan pribadi menjadi hal cukup penting untuk disiapkan. “Supaya nanti yang ke rest area betul-betul yang kepepet saja, karena kalau sudah di rest area akan dibatasi maksimal hanya 30 menit,” kata dia.
Selain persedian makanan, pemudik juga diimbau memastikan kendaraannya dalam kondisi prima untuk meminimalisasi potensi kendala teknis. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, moda transportasi mudik akan didominasi jalur darat meliputi mobil pribadi 47 persen dan kendaraan umum 31 persen. Kemudian transportasi udara 10 persen, kereta api 10 persen, dan 2 persen transportasi laut.
“Ini harus menjadi kewaspadaan dan kesiapsiagaan masing-masing warga yang mudik maupun yang balik menggunakan kendaraan pribadi. Pastikan hal-hal yang menyangkut teknis seperti ban dan mesin mobil dicek kembali,” ujar dia.
Besarnya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi ini membuat Korlantas Polri terus mengingatkan masyarakat yang memungkinkan mudik lebih awal untuk mengambil kesempatan tersebut. Kepala Korlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi, mengatakan, pembagian mudik di awal waktu perlu dilakukan untuk mengurangi potensi kemacetan sebelum puncak arus mudik yang diperkirakan mulai Kamis (28/4).
“Dengan membagi habis, makin banyak waktu berangkat, semakin sedikit beban yang ada di jalan,” ujar Firman.
Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah skema untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada arus mudik tahun 2022. Salah satunya adalah dengan melakukan rekayasa lalu lintas di ruas tol, jalur arteri, dan kawasan wisata.
“Petugas akan melakukan pengaturan parkir, termasuk pengaturan rawan macet oleh tim urai. Adapun jalur tol yang berpotensi macet ada di gate tol, bottle neck, rest area, termasuk kendaraan yang mengalami masalah,” ujar Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Edy Djunaedi.
Edy melanjutkan, untuk di jalan arteri masyarakat diharapkan dapat mengetahui jika ada hambatan. Seperti adanya pasar tumpah, sumbangan pembangunan tempat ibadah, hingga perlintasan kereta api sebidang. Terkait jumlah personel yang bakal dikerahkan, Polri menerjunkan 144.392 personel untuk memastikan mudik lancar.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, arus kendaraan masuk ke wilayah Jateng dari arah barat sudah meningkat 13 persen. Sedangkan kendaraan ke arah Jakarta naik tiga persen.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, Jawa Tengah menjadi provinsi tujuan pemudik terbanyak. Luthfi memastikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2022 tidak ada penyekatan maupun kebijakan putar balik.
Polda Jabar mengimbau para pengendara sepeda motor agar tidak membawa muatan berlebihan saat melakukan perjalanan mudik Lebaran karena membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengendara yang lain. “Muatannya jangan terlalu banyak, baik orang maupun barang yang dimuat,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompodi.
Sementara Polda Lampung menawarkan pengawalan keamanan kepada masyarakat yang ingin beraktivitas menjelang Lebaran. Pengawalan anggota kepolisian akan diberikan secara gratis.
“Apabila membawa barang berharga seperti uang, perhiasan, dan lainnya mintalah pengawalan kepada pihak kepolisian. Pengawalan diberikan secara gratis,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad.
Dia mengatakan, pengawalan yang diberikan untuk masyarakat merupakan bagian dari kegiatan kepolisian yang ditingkatkan menyambut hari raya Idul Fitri. Langkah pengawalan juga merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi niat dan kesempatan para pelaku kejahatan.
Menurut Pandra, biasanya masyarakat, pengusaha, maupun karyawan sangat sibuk-sibuknya untuk kebutuhan Idul Fitri, seperti mengambil uang dalam jumlah banyak untuk THR atau lainnya. “Karena itu, mari kita manfaatkan kehadiran kepolisian di tengah-tengah masyarakat agar tidak terjadi hal yang sama-sama tidak kita inginkan,” kata Pandra.
Dalam memberikan pelayanan pengamanan dan pengawalan, Pandra juga meminta masyarakat agar menghubungi call center 110 atau melaporkan kepada petugas kepolisian terdekat, jika melihat dan mencurigakan adanya peristiwa tindak pidana kejahatan.
“Dengan pengaduan itu anggota yang berada di posko maupun di lapangan akan langsung merespon dan menuju ke lokasi tersebut,” ujar dia.
Uji Coba Peniadaan Transaksi
Operator Astra Tol Cikopo-Paliamanan (Cipali) mulai melakukan uji coba peniadaan transaksi pembayaran di Gerbang Tol (GT) Palimanan Cirebon, Jawa Barat. Uji coba dilakukan dalam rangka persiapan arus mudik Lebaran 2022.
“Uji coba mulai diberlakukan pada hari ini (kemarin –Red), di mana transaksi di GT Palimanan ditiadakan,” kata Dept Head Tol Transaksi Manajemen Astra Tol Cipali, Andre Yulianto, di Cirebon, Jumat (22/4).
Andre mengatakan, kebijakan integrasi transaksi Cikampek ke Kalikangkung yang diujicobakan ini akan diberlakukan saat arus mudik Lebaran 2022. Menurut dia, uji coba diberlakukan pada 22-24 April 2022, dan dilakukan dievaluasi bersama kepolisian, Kemenhub, dan lainnya.
“Setelah uji coba dilakukan, kami akan mengevaluasi terlebih dahulu, baru pada 25 April 2022 diterapkan,” ujar Andre.
Selama uji coba, lanjut Andre, disiagakan petugas untuk mengarahkan para pengendara agar tidak perlu berhenti melakukan transaksi. Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi melalui reklame maupun lainnya di sepanjang jalur Tol Cipali.
Polres Semarang menyiapkan sejumlah skenario guna mengantisipasi potensi kemacetan arus lalu lintas di titik simpang Bawen, di wilayah Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, pada saat arus mudik dan balik. Antisipasi dilakukan mengingat beban volume kendaraan diprediksi bakal melonjak signifikan di titik pertemuan arus lalu lintas arteri nasional dari Semarang, Solo, dan Yogyakarta ini.
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Rendi Johan Prasetyo mengatakan, di jalur arteri nasional di wilayah hukum Polres Semarang, yang paling krusial adalah simpang Bawen karena bebannya sangat berat. Sebab, selain berdekatan dengan terminal bus tipe A dan exit tol, Simpang Bawen merupakan titik pertemuan arus lalu lintas yang berdekatan dengan enam daya tarik wisata (DTW) favorit di Kabupaten Semarang.
“Sehingga ini akan menjadi tarikan yang luar biasa bagi aktivitas lalu lintas di simpang Bawen,” kata dia.
Maka itu, lanjut Rendi, di simpang Bawen akan ditempatkan pos pelayanan dengan jumlah personel pengamanan yang ditingkatkan dua kali lipat serta buka tutup arus dan contra flow. Beberapa skenario rekayasa lalu lintas ini sifatnya situasional dan tetap koordinatif karena Polri tidak bisa bekerja sendiri di jalur arteri nasional tersebut.
Ketika terjadi antrean panjang kendaraan di exit Tol Bawen, menurut dia, kendaraan yang ke arah Magelang atau Yogyakarta akan diprioritaskan dengan cara melakukan kanalisasi jalur exit Tol Bawen karena tidak semua kendaraan yang keluar dari exit Tol Bawen akan menuju Magelang atau Yogyakarta. Ada yang sebagian mengarah ke Tuntang dan Salatiga.
“Maka kanalisasi dilakukan sampai dengan 500-700 meter dari exit Tol Bawen untuk memecah terlebih dahulu, mana arus lalu lintas yang akan menuju arah Magelang dan mana lalu lintas yang akan ke Salatiga,” ujar dia.
Untuk lalu lintas yang akan ke arah Magelang akan dioptimalkan menjadi 3:1 (tiga dari arah exit tol ke arah Bintangan dan langsung dibelokkan ke jalur Lingkar Ambarawa). Rekayasa ini bakal diberlakukan dengan waktu tertentu sesuai pertimbangan tertentu.
Terutama jika terjadi antrean panjang kendaraan yang akan keluar dari exit tol Bawen dan akan menuju arah Magelang terus menumpuk hingga menyentuh Gerbang Tol (GT) Bawen. “Jadi sebelum ekor antrean kendaraan sampai di GT Bawen, maka rekayasa akan diterapkan guna mengurai kepadatan yang terjadi di exit Tol Bawen,” ujar dia.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Kapolri Minta Swasta Cuti Lebih Awal
Apindo menilai perusahaan sangat mungkin memberikan cuti lebih awal kepada karyawan.
SELENGKAPNYAUmmu Sulaim: Jelita Parasnya, Cantik Hatinya
Rasulullah menyebut ia mendengar langkah kaki Ummu Sulaim di surga karena ketakwaannya.
SELENGKAPNYAWaspadai Dampak Inflasi
Alokasi dana program prioritas nasional 2023 mencapai Rp 467,3 triliun.
SELENGKAPNYA