Ekonomi
BUMN Bersinergi Fasilitasi Hunian Milenial
BTN dan BUMN lainnya menjembatani gap antara permintaan dan penawaran hunian bagi milenial.
JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan pelat merah bersinergi memenuhi kebutuhan hunian bagi milenial. Erick mendorong PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Perumnas, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan BUMN karya, bahkan PT PLN (Persero) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memberikan one stop solution kepada milenial dan Generasi Z atau Gen Z.
Erick menilai, sinergi dapat memberikan sesuatu yang nyata kepada Gen Z yang membutuhkan, tidak hanya perumahan yang terjangkau harganya, tapi juga memberi efisiensi dalam keseharian. Salah satunya, kemudahan mengakses fasilitas transportasi yang mempermudah pekerjaannya.
“Solusi yang ditawarkan ini bagaimana kita menyinergikan tanah yang disediakan oleh KAI, Perumnas yang membangun dibantu oleh BUMN Karya, BTN yang memberikan financing dibantu oleh Jasa Keuangan, PLN, dan Telkom bersinergi memberikan solusi yang terbaik,” kata Erick di Jakarta, Ahad (3/4).
Erick mengatakan, perumahan merupakan masalah krusial di seluruh dunia, termasuk Indonesia dengan populasi lebih dari 273 juta jiwa. Untuk itu, perlu dicarikan one stop solution agar kebutuhan perumahan bisa terpenuhi tidak hanya untuk milenial, tetapi juga juga Gen Z.
“Kita tidak bicara lagi milenial tapi juga Gen Z yang jumlahnya 53 persen dari total penduduk yang mengalami disrupsi teknologi, lapangan pekerjaan berubah, kesempatan berusaha berubah. Pemerintah harus dan pasti hadir agar Gen Z mendapat fasilitas terbaik tidak hanya bagi pekerjaannya, tapi juga rumah tinggal sebagai kebutuhannya,” kata Erick.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, perseroan akan bersinergi dengan Perumnas dan BUMN lainnya untuk mendukung pemenuhan rumah bagi milenial, salah satunya untuk mewujudkan impian milenial memiliki hunian yang berkonsep Transit Oriented Development (TOD).
“Ada peluang yang sangat besar dalam menjembatani gap antara permintaan dan penawaran akan perumahan yang layak pada segmen milenial ini,” kata Haru.
Menurut Haru, sesuai dengan mandat dari menteri BUMN, BTN akan bersinergi dengan BUMN lain, khususnya BUMN karya memastikan pasokan hunian bagi milenial terpenuhi. Guna mendorong penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) ke generasi milenial, Haru menilai, diperlukan dukungan dari seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah dengan insentif dan kebijakan fiskal maupun moneter, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asosiasi pengembang, dan lain sebagainya.
Haru juga menyampaikan, Japan International Cooperation Agency (JICA) dan pemerintah yang membuka peluang kemitraaan pendanaan jangka panjang dengan BTN. Saat ini, BTN bekerja sama dengan JICA dan Citibank terkait pinjaman potensial ke perseroan. Tujuan pendanaan ini untuk mendukung kredit perumahan ke segmen berpenghasilan menengah ke bawah di Indonesia.
Chief Representative JICA bagi Indonesia Shigenori Ogawa mengaku, siap mendukung upaya pemerintah dalam penyediaan perumahan nasional dan peran perseroan terhadap pembiayaan perumahan.
“JICA sedang mendiskusikan dengan perseroan kemungkinan kerja sama finansial dengan menyiapkan pinjaman untuk mendukung perseroan dalam penyediaan pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Shigenori.
Menurut Shigenori, BTN berperan sangat penting dalam sektor pembiayaan perumahan di Indonesia, pangsa pasar domestik di KPR mencapai 40 persen. “JICA menilai, BTN adalah salah satu stakeholder kunci dalam mengembangkan sektor perumahan dan mengembangkan akses ke pembiayaan perumahan bagi masyarakat,” kata Shigenori menambahkan.
Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro menilai, antusiasme dan optimisme atas kerja sama dan kolaborasi yang terjalin saat ini merupakan inovasi dalam menyediakan hunian yang berkualitas , terjangkau, bernilai tinggi yang selaras dengan kebutuhan masyarakat akan hunian.
“Program yang kami selenggarakan kali ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk mendapatkan hunian pertama yang dapat berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan,” kata Budi.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Pertamina Jamin Pasokan BBM
Pengemudi truk mengantre selama lima jam untuk mengisi penuh tangki kendaraan.
SELENGKAPNYABUMN Bersinergi Fasilitasi Hunian Milenial
BTN dan BUMN lainnya menjembatani gap antara permintaan dan penawaran hunian bagi milenial.
SELENGKAPNYADanau Toba, Penggerak PLTA dan Smelter Inalum
PLTA tersebut mengandalkan debit air dari Danau Toba yang mengalir lewat Sungai Asahan menuju Selat Malaka.
SELENGKAPNYA