Ekonomi
Pertamina Jamin Pasokan BBM
Pengemudi truk mengantre selama lima jam untuk mengisi penuh tangki kendaraan.
JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) tersedia untuk kebutuhan masyarakat. Dengan adanya jaminan pasokan, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meminta warga tidak melakukan praktik panic buying.
Pertamina juga mengeklaim telah menambah pasokan BBM ke beberapa daerah. “Tidak perlu khawatir, tidak perlu lihat orang antre lalu ikut-ikutan antre karena masih ada (BBM),” kata Nicke setelah memantau penjualan BBM di Palembang, Sumatra Selatan, Ahad (3/4).
Masyarakat diharapkan tak perlu panik karena Pertamina sudah mendapatkan jaminan dari pemerintah untuk tetap mengawal ketersediaan BBM untuk kelompok subsidi maupun nonsubsidi. Jaminan ini diberikan agar harga-harga kebutuhan pokok masyarakat tidak mengalami kenaikan mengingat BBM jenis solar subsidi diperuntukkan bagi kendaraan umum dan kendaraan pengangkut barang-barang logistik.
Nicke mengatakan, untuk beberapa daerah, Pertamina sampai menambah pasokan hingga 75 persen dari biasanya. “Dan, ini yang kami lakukan (tambah pasokan),” kata Nicke.
Menurut Nicke, situasi panic buying justru dapat menciptakan masalah. Dengan antrean yang panjang, geliat ekonomi justru berpotensi terganggu. Nicke pun mengimbau pelaku angkutan barang tak lagi memburu BBM solar subsidi hingga rela mengantre berjam-jam di SPBU. Bahkan, ada beberapa yang bersiasat berpindah-pindah SPBU demi mengisi penuh tangki kendaraan.
Untuk mengurai antrean, Pertamina akan mengoperasikan SPBU mobile atau unit kendaraan tangki yang memiliki alat hitung pembelian BBM. Tak hanya itu, Pertamina juga dapat mengoperasikan unit Pertashop Mobile yang sempat digunakan di jalan tol untuk melayani masa mudik Lebaran.
Khusus di Sumsel, Pertamina menyediakan sebanyak 17 unit mobile dispenser membantu pelayanan terhadap masyarakat. Perusahaan minyak pelat merah itu juga akan memantau pasokan secara realtime di SPBU melalui sistem digital untuk menghindari terjadinya kekosongan BBM.
Oleh karena itu, jika ada SPBU yang pasokannya sudah nyaris kosong, pihaknya akan mengontak pengelola agar segera mengajukan delivery order (DO). Melalui upaya-upaya itu, Nicke meyakini antrean kendaraan di SPBU bisa berkurang.
“Bisa dilihat sendiri, antrean yang terjadi pada bulan lalu sudah tidak ada dan sudah terurai,” kata Nicke.
Selain memantau penjualan biosolar, Nicke juga memantau permintaan terhadap Pertalite setelah adanya kenaikan harga Pertamax. Nicke menegaskan, Pertamina menjamin suplai untuk seluruh jenis BBM.
“Intinya yang ingin kami sampaikan bahwa suplai BBM baik Biosolar, Pertalite, Pertamax, Dexlite, Pertadex, dan Pertamax turbo ini semua dalam kondisi aman,” kata dia.
Suplai BBM baik Biosolar, Pertalite, Pertamax, Dexlite, Pertadex, dan Pertamax turbo ini semua dalam kondisi aman
Sementara itu, Anton, pengemudi truk pengangkut pasir yang dijumpai di SPBU mengatakan, sejak sebulan terakhir selalu mengantre untuk mendapatkan BBM Solar bersubsidi. Anton yang dijumpai di SPBU Simpang Bandara Palembang mengatakan, rata-rata harus mengantre selama lima jam untuk mengisi penuh tangki kendaraannya.
“Bahkan, antrean sampai ke jalan baru (kurang lebih satu kilometer dari SPBU). Memang dapat terus, selalu ada minyak di SPBU, tapi karena lihat semua antre, jadi saya ikut antre juga,” kata dia.
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, Pertamina telah meningkatkan stok Pertalite di SPBU. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik terkait pasokan BBM dengan RON 90 itu.
"Stok Pertalite sangat mencukupi. Harusnya sudah terurai ya," ujar Irto kepada Republika pada Ahad (3/4).
Irto mengatakan, perusahaan bahkan mengaktifkan beberapa terminal BBM hingga dini hari dan ada yang beroperasi sampai 24 jam untuk memastikan ketersediaan BBM. Irto mengatakan, peningkatan permintaan disebabkan isu harga Pertalite akan mengalami kenaikan seperti Pertamax. Irto menegaskan, kabar tersebut tidak benar.
"Banyak masyarakat yang mengira Pertalite juga akan naik. Untuk harga tetap sesuai yang ditetapkan pemerintah. Masyarakat tidak perlu khawatir, kami siapkan stok cukup di SPBU," ucap Irto.
View this post on Instagram
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
BUMN Bersinergi Fasilitasi Hunian Milenial
BTN dan BUMN lainnya menjembatani gap antara permintaan dan penawaran hunian bagi milenial.
SELENGKAPNYADanau Toba, Penggerak PLTA dan Smelter Inalum
PLTA tersebut mengandalkan debit air dari Danau Toba yang mengalir lewat Sungai Asahan menuju Selat Malaka.
SELENGKAPNYAAdab dan Tuntunan Syariah Promo Ramadhan
Memperbanyak konsumen dengan beragam promo saat Ramadhan harus memenuhi tuntunan syariah.
SELENGKAPNYA