Roti tradisional Mesir, baladi, keluar dari oven toko roti di el-Sharabia, Shubra, Kairo, Mesir, Rabu (2/3/2022). | AP Photo/Nariman El-Mofty

Kisah Mancanegara

Harga Roti Mesir Terimbas Konflik Rusia-Ukraina

Invasi Rusia ke Ukraina akan menyebabkan kesulitan tambahan di Suriah.

OLEH RIZKY JARAMAYA, MABRUROH

Mesir menetapkan harga jual tetap untuk roti nonsubsidi. Pemerintah Mesir mengambil langkah ini sebagai tanggapan kenaikan harga pangan, akibat konflik Rusia-Ukraina. 

Kedua negara berkonflik tersebut menguasai 29 persen produksi gandum dunia. Sejak konflik berlangsung, akses gandum dari Laut Hitam ditutup. 

Perdana Menteri Mesir Moustafa Madbouly pada Senin (21/3), menetapkan harga roti yang dijual secara komersial dengan harga 11,50 pound Mesir per kilogram. Pelanggaran terhadap harga jual tetap roti non-subsidi akan dikenakan denda antara 100 ribu hingga 5 juta pound Mesir. Harga tetap itu berlaku selama tiga bulan.

Harga jual roti nonsubsidi berlaku untuk roti yang berbentuk bulat dan pipih. Harga jual roti nonsubsidi juga berlaku untuk roti Eish Fino yang berbentuk lonjong.

Harga pangan telah meningkat di Mesir, bahkan sebelum Rusia melakukan operasi militer khusus ke Ukraina. Roti merupakan makanan pokok bagi warga Mesir. Harga tepung terigu mengalami peningkatan secara drastis, karena ekspor gandum dari Laut Hitam terganggu.

Harga roti yang tidak disubsidi telah melonjak sebanyak 25 persen, dari 1 pound Mesir menjadi 1,25 pound Mesir per buah dalam tiga pekan sejak Rusia menggelar operasi militer khusus ke Ukraina. Attia Hamad dari Kamar Dagang Kairo mengatakan, harga tepung telah meningkat hingga 15 persen.

Pekan lalu, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi meminta pemerintah menetapkan harga roti nonsubsidi karena kenaikan harga gandum. Lebih dari 30 persen dari 103 juta warga Mesir bergantung pada sektor swasta untuk roti. Sementara sisanya membeli roti bersubsidi dengan harga tetap yaitu 0,05 pound Mesir per roti.

Mesir merupakan pengimpor gandum terbesar di dunia. Mesir membeli lebih dari 60 persen gandum dari luar negeri. Rusia dan Ukraina menyumbang sekitar 80 persen impor pemerintah dan sektor swasta di Mesir tahun lalu.

photo
Petani memanen gandum tak jauh dari Desa Tbilisskaya di Russia, pada 2021 lalu. - (AP/Vitaly Timkiv)

Menurut sebuah studi oleh International Food Policy Research Institute, kenaikan harga gandum dapat melipatgandakan pengeluaran negara tahunan untuk impor menjadi 5,7 miliar dolar AS, dari sekitar 3 miliar dolar AS.

Mata uang pound Mesir terdepresiasi hampir 14 persen pada Senin (21/3) karena investor asing menarik miliaran dolar dari pasar keuangan Mesir, menyusul invasi Rusia ke Ukraina. 

Seorang pejabat PBB juga memperingatkan pada Jumat (18/3) bahwa invasi Rusia ke Ukraina akan menyebabkan kesulitan tambahan di Suriah. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Komisi Internasional Pencari Fakta di Suriah Paulo Pinheiro saat mempresentasikan laporan komisinya ke sesi ke-49 Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang diadakan di Jenewa.

“Suriah akan menghadapi kesulitan tambahan sebagai akibat dari krisis Ukraina. Inflasi sudah meroket," kata Pinheiro kepada Dewan Hak Asasi Manusia dilansir Alaraby, Senin (21/3).

Pinheiro yang mengetuai Komisi Penyelidikan internasional independen tentang Republik Arab Suriah memperingatkan bahwa pemerintah telah mulai menjatah komoditas penting, termasuk bahan bakar. Harga impor telah melonjak sehingga ada kekhawatiran di Suriah serta di tempat lain di kawasan itu tentang ketersediaan gandum untuk diimpor.

Pada 15 Maret menandai tahun ke-11 sejak dimulainya revolusi Suriah, pemberontakan rakyat yang damai yang ditindas secara brutal oleh rezim Suriah yang dipimpin oleh Presiden Bashar al-Assad, dan berujung pada perang saudara.

Setelah satu dekade perang, lebih dari 90 persen populasi di Suriah hidup dalam kemiskinan, lebih dari 12 juta orang mengalami kerawanan pangan dan 14,6 juta yang belum pernah terjadi sebelumnya membutuhkan dukungan kemanusiaan.

Pada Kamis (17/3), Dewan Menteri Suriah mengumumkan akan menjatah cadangan  barang-barang pokok seperti gandum, gula dan minyak goreng untuk mengantisipasi guncangan pasokan dari  invasi Rusia ke Ukraina. Suriah, yang terisolasi dari pasar internasional oleh sanksi Barat, adalah importir utama barang-barang Rusia.

Pinheiro juga menyerukan peninjauan kembali dampak sanksi terhadap Suriah. Sanksi Barat terhadap rezim Assad diadopsi sebagai tanggapan atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh rezim dan pihak lain dalam konflik selama perang.

photo
Anak-anak bermain di pengungsian di Hasake, Suriah, pada 2021 lalu. - (AP/Baderkhan Ahmad)

Tujuan mereka adalah untuk melumpuhkan kepemimpinan rezim dan mencegah pengusaha dan negara-negara lain untuk berurusan dengan pemerintah Suriah, tetapi sanksi juga memiliki efek hukuman pada orang-orang di Suriah.

"Sanksi Caesar", yang diadopsi oleh AS pada 2020, telah mempercepat jatuhnya pound Suriah dan merusak kemampuan pemerintah Suriah untuk mengimpor barang-barang pokok, yang telah memperburuk kekurangan tepung, bahan bakar, dan barang-barang pokok yang sudah ada sebelumnya.

Konflik Rusia-Ukraina juga menyebabkan Belgia mengalami kekurangan pasokan minyak goreng yang terbuat dari bunga matahari dan tepung. Sebagian besar supermarket di Belgia telah membatasi penjualan berbagai produk seperti minyak goreng, tepung, kertas toilet, dan makanan kaleng.

Dilansir Anadolu Agency, Selasa (22/3), jaringan grosir terbesar Belgia, Colruyt, membatasi penjualan tepung dan minyak bunga matahari pada Jumat (18/3). Pihak supermarket membatasi pembelian minyak goreng maksimum dua liter, dan dua kilogram tepung kepada pelanggan.

photo
Petani memanen gandum tak jauh dari Desa Tbilisskaya di Russia, pada 2021 lalu. - (AP/Vitaly Timkiv)

Pada hari yang sama, supermarket Lidl melakukan langkah serupa. Lidl membatasi pembelian produk seperti tepung, minyak goreng, sayuran kaleng dan kertas toilet. Lidl membatasi pembelian maksimum dua liter minyak goreng, dua kaleng sayuran, dan tiga bungkus kertas toilet.  

Belum lama ini, jaringan supermarket Aldi dan Carrefour juga memberlakukan pembatasan penjualan berbagai produk seperti tepung dan minyak goreng. Aldi mulai membatasi penjualan minyak goreng, tepung terigu, gandum, dan campuran tepung menjadi tiga unit.

Sementara Carrefour juga membatasi penjualan tepung dan minyak goreng. Meskipun ada pembatasan, sejauh ini minyak bunga matahari dan tepung tidak dapat ditemukan di sebagian besar pasar. Rusia dan Ukraina merupakan salah satu produsen gandum dan minyak bunga matahari terbesar di dunia. Perang menyebabkan kedua negara tersebut tidak lagi memasok tepung terigu dan minyak bunga matahari.

Pembatasan serupa juga terjadi di Belgia pada musim semi 2020, atau pada awal pandemi Covid-19. Ketika itu Belgia memperketat lalu lintas di perbatasan, termasuk membatasi penjualan berbagai produk seperti tepung, pasta, dan kertas toilet. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Zelenskyy Siap Bertemu Putin

Zelenskyy melanjutkan agendanya berbicara di parlemen di negara lain, yaitu Jepang.

SELENGKAPNYA

Pertama Kalinya Jepang Umumkan Darurat Energi

Bandara Haneda memadamkan sejumlah lampu dan penyejuk udara di sejumlah terminalnya.

SELENGKAPNYA

Korban China Eastern Belum Ditemukan

Pesawat tipe 737-800 yang digunakan China Eastern tetap akan dioperasikan maskapai Indonesia.

SELENGKAPNYA