Otimalisasi jaringan BTS | ANTARA FOTO

Inovasi

Cerdas Manfaatkan Bandwidth Selama WFH

Bandwidth kini menjadi kebutuhan krusial masyarakat banyak.

 

Selama masa pandemik Covid-19, banyak anggota masyarakat yang harus berdiam diri di rumah. Waktu pun banyak dikonsumsi dengan bekerja, belajar, dan mengaktualisasikan diri di jagat maya. Maraknya berbagai informasi di ranah digital terkait virus korona, membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) meminta masyarakat untuk cerdas ketika menggunakan ruang digital dan layanan internet. Terutama, di saat social distancing, seperti sekarang.

Cara yang dapat dilakukan, adalah dengan tidak menggunakan ruang digital secara ilegal. Salah satu contoh penggunaan ruang digital secara ilegal, adalah mengakses situs film ilegal.

Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Menkominfo R) Johnny G Plate meminta masyarakat agar tidak memanfaatkan bandwidth yang kini menjadi kebutuhan krusial masyarakat banyak, untuk hal-hal yang negatif. "Kegiatan itu akan menyedot bandwith dan mengganggu keseluruhan traffic yang kita efektifkan untuk mengatasi atau memutus persebaran Covid- 19," ujar Johnny dalam konferensi secara daring, di Jakarta, pekan lalu.

Menurutnya, masyarakat juga harus cerdas dalam menggunakan ruang digital, dalam rangka menggunakan internet. "Karena demand tersebut kini semakin besar. Sementara, supply dari bandwith-nya juga terbatas," katanya lagi.

Johnny menambahkan, jangan sampai penggunaan yang tidak dibutuhkan tersebut, justru kemudian membuat trafik menjadi crash di seluruh sistem. Oleh karena itu, ia sudah meminta kepada perusahaan penyelenggara telekomunikasi untuk menyediakan bandwith yang cukup untuk menjaga layanan tetap prima.

Senada, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI, Semuel Abrijani Pangerapan mengimbau para pegawai saat ini agar tetap fokus bekerja saat work from home(WFH).

Maka dari itu, pegawai harus pintar membagi waktu saat bekerja dari rumah. "Kerja dari rumah itu kebayangnya bukan liburan, tapi memang benar-benar kerja dari rumah," ujar Semuel saat dihubungi Republika, beberapa waktu lalu.

Konsep work from home ini, kata Semuel, tetap mengerjakan pekerjaan seperti biasa. Namun, hanya tempatnya saja yang berbeda, yakni di rumah. Menurutnya, koneksi internet yang ada saat ini diharapkan akan makin me mudahkan masyarakat untuk bekerja dari rumah. "Tadinya kita ada di kantor mengerjakan pekerjaan, sekarang kerjaannya dibawa ke rumah," katanya.

Perkuat layanan dan jaringan

photo
Otimalissai jaringan terus dilakukan di lokasi-lokasi strategis, seperti rumah sakit. - (Dok Telkomsel)

Bekerja di rumah, tentulah memerlukan banyak penyesuaian. Sejak anjuran berdiam di rumah diberlakukan, para penyelenggara telekomunikasi pun mengalihkan perhatian dan layanannya untuk menunjang kegiatan produktif, selama pandemik berlangsung.

Untuk menunjang produktivitas penggunanya, Telkomsel melalui lini layanan solusi bisnis korporasi, memberikan penawaran harga khusus serta bebas akses data sebesar untuk layanan CloudX.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengungkapkan, kerja sama ini merupakan upaya agar aktivitas masyarakat dapat terus berjalan efektif dan efisien. "Hal ini merupakan komitmen kami untuk terus mendukung upaya pemerintah dengan mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih progresif dan produktif. Terlebih dalam situasi yang kita hadapi bersama saat ini," ujarnya.

Selama kebijakan WFH bergulir, Telkomsel memberikan bebas biaya berlangganan CloudX Meeting selama satu bulan, dengan syarat dan ketentuan berlaku. Pelanggan akan bebas kuota data untuk mengakses layanan CloudX Meeting sebesar 60 GB, khusus untuk host meetingdan 30 GB untuk peserta meeting.

Saat ini, terdapat tiga layanan utama di dalam CloudX, yaitu CloudX Communication, CloudX Meeting, dan CloudX Hunting Group. CloudX Communication memungkinkan seluruh karyawan terkoneksi melalui chatserta panggilan telepon dan video.

Kemudian, CloudX Meeting memberikan kemudahan bagi organisasi dalam menggelar meeting virtualdalam meningkatkan kolaborasi antar karyawan di mana pun dan kapan pun, dimana dalam sekali meetingdapat diikuti oleh maksimal 100 peserta.

Sedangkan CloudX Hunting Group merupakan solusi untuk pelayanan pelanggan melalui metode hunting group yang efektif bagi organisasi. Sementara untuk jaringan, Telkomsel telah melakukan penguatan infrastruktur jaringan, untuk kemudahan akses layanan berbasis broadbanddi tiga lokasi yang menjadi rumah sakit darurat khusus untuk penanganan pasien pandemi Covid-19.

Ketiga rumah sakit tersebut, adalah Hotel Patra Comfort Jakarta, Rumas Sakit Pertamina Jaya Jakarta, dan Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Sejumlah upaya peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan pun dilakukan untuk opti malisasi pemanfaatan fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki Telkomsel, yakni frekuensi 900, 1.800, 2.100, dan 2.300 Mhz.

Menurut Setyanto, Telkomsel juga melakukan penambahan kapasitas jaringan broadband 3G dan 4G dari sejumlah BTS Easy Makro sekitar yang selama ini menjangkau ketiga lokasi tersebut. Khusus di lokasi Wisma Atlet Kemayoran, juga telah dilakukan penam bahan infrastruktur jaringan dengan pengoperasian satu unit Compact Mobile BTS (Combat) berteknologi 4G dengan pemanfaatan spektrum 1.800 dan 2.300 MHz.

Diharapkan upaya peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur jaringan ini, akan dapat menjangkau kebutuhan aktivitas komunikasi seluruh towerWisma Atlet Kemayoran. ed:setyanavidita livikacansera

 

 

"Jangan menggunakan internet atau ruang digital untuk hal-hal yang belum menjadi prioritas. Agar keseluruhan usaha kita untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah bisa dilakukan dengan layanan prima.

Menkominfo RI

Johnny G Plate
 

 

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat