Warga Palestina menghadiri salat Idul Fitri di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Ahad, 30 Maret 2025. | AP Photo/Abdel Kareem Hana

Internasional

Israel Tetap Serang Gaza pada Hari Lebaran

Puluhan warga Gaza syahid sejak malam hingga hari pertama Idul Fitri.

GAZA – Ahad kemarin menandai hari pertama Idul Fitri di Palestina, waktu yang secara tradisional dipenuhi dengan kegembiraan dan perayaan. Namun di Gaza, suara pemboman dan tembakan artileri menenggelamkan adzan.

Anak-anak yang biasa memakai baju baru pada hari ini merasa lapar dan trauma. Masyarakat tidak mempunyai rasa aman dan tidak ada makanan perayaan yang harus disiapkan. Sejak fajar hari ini, serangan Israel terus menghancurkan lingkungan sekitar.

Alih-alih berkumpul untuk merayakannya, masyarakat justru mengunjungi makam orang yang mereka cintai pada dini hari. Di salah satu kamar mayat di Rumah Sakit Al-Aqsa, koresponden Aljazirah melihat seorang ibu Palestina membawa putrinya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada ayahnya, yang syahid dalam serangan pada Sabtu.

Warga Palestina di Gaza mengadakan shalat untuk menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan dan dimulainya Idul Fitri. Sama seperti yang mereka lakukan selama perang, mereka melakukan shalat di tengah reruntuhan akibat serangan Israel di Jalur Gaza. Dalam salah satu video yang diposting Pusat Informasi Palestina, terdengar suara tembakan saat shalat digelar. 

Sepuluh warga Palestina, termasuk lima anak-anak, syahid dalam serangan udara di Jalur Gaza pada Sabtu malam dan Ahad dini hari. Hal ini terjadi ketika tentara Israel mengumumkan perluasan operasi daratnya di Jalur Gaza selatan, menyerang puluhan sasaran selama akhir pekan.

Koresponden Aljazirah melaporkan bahwa seorang gadis syahid dan lima orang terluka dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di kota Bani Suhaila, sebelah timur Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza.

Aljazirah  juga melaporkan bahwa empat warga Palestina syahid dan lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan tenda yang menampung pengungsi di daerah Qizan Rashwan, selatan Khan Yunis. Koresponden juga melaporkan bahwa dua warga Palestina syahid dan lainnya terluka dalam pemboman Israel terhadap sebuah rumah di kawasan Al-Jurn Jabalia, utara Jalur Gaza.

Di Jalur Gaza tengah, tiga warga Palestina syahid dalam serangan Israel terhadap warga sipil di sebelah barat Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah. Sumber medis mengatakan bahwa 24 warga Palestina syahid dalam pemboman udara dan artileri Israel di wilayah Jalur Gaza sejak fajar pada hari Sabtu.

photo
Kerabat bereaksi di samping jenazah seorang Palestina yang syahid dalam pemboman Israel di Jalur Gaza di Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah, Minggu, 30 Maret 2025. - ( AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Hal ini bertepatan dengan pemadaman listrik di Gaza dan blokade kebutuhan dasar hidup di tengah berlanjutnya pemboman dan perang pemusnahan Israel. Menurut Kementerian Kesehatan, jumlah korban jiwa akibat perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah meningkat menjadi 50.277 orang syahid dan lebih dari 114.000 orang luka-luka.

Pasukan Israel menggunakan gas air mata terhadap warga Palestina yang mengunjungi pemakaman Jenin. Mereka menargetkan warga Palestina yang memberikan penghormatan kepada orang-orang terkasih di pemakaman Jenin pada Idul Fitri, yang menyebabkan “cedera akibat sesak napas”, menurut laporan media lokal. Rekaman terverifikasi dari kantor berita Sanad Aljazirah memperlihatkan kerumunan orang yang berebut mencari keselamatan ketika awan gas air mata menyebar di daerah tersebut.

Mansour Shouman, seorang jurnalis Palestina dan mantan penduduk Gaza, mengatakan kepada Aljazirah bahwa banyak warga Palestina akan terus melaksanakan salat Idul Fitri di masjid-masjid meskipun ada pemboman Israel.

“Seperti yang Anda lihat sejak pagi hari, sedapat mungkin saudara laki-laki dan perempuan, ibu, ayah, kakek nenek, anak-anak akan berkunjung ke sana dan memastikan bahwa ikatan sosial – struktur keluarga yang secara historis kuat di Gaza – terus ditingkatkan,” katanya.

photo
Para pelayat membawa jenazah warga Palestina yang syahid dalam pemboman Israel di Jalur Gaza saat mereka dibawa untuk dimakamkan Deir al-Balah, Gaza, Minggu, 30 Maret 2025. - ( AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Ada rasa hormat yang besar terhadap para lansia di Gaza, tambahnya. Merekalah yang memimpin kunjungan keluarga dan memastikan, jika ada “masalah atau pertengkaran” di antara anggota keluarga, masalah tersebut dapat terselesaikan selama Idul Fitri.

Shouman mengatakan kekurangan uang tunai di daerah kantong dan kondisi yang mengerikan akan berarti “anak-anak generasi ini tidak akan merasakan … perayaan yang dialami kakak-kakak mereka selama bertahun-tahun” selama Idul Fitri. Pada perayaan Idul Fitri di Palestina, anak-anak biasa mendapat idiyah, uang yang dimasukkan dalam amplop dan dibagikan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

PBB: Semuanya Hampir Habis di Gaza

Lebih dari 180 anak dilaporkan syahid di Gaza pada tanggal 18 Maret.

SELENGKAPNYA

Kelaparan Ancam Gaza Menjelang Idul Fitri

Israel terus menerapkan perang melalui kelaparannya di Gaza.

SELENGKAPNYA

Kemlu Klaim tak Paham Soal Pemindahan Warga Gaza ke Indonesia

Media Israel melaporkan negara itu akan memindahkan 100 warga Gaza ke RI.

SELENGKAPNYA

Sepekan, Israel Bunuh 270 Anak di Gaza

Dunia didesak bertindak menghentikan pembantaian di Gaza.

SELENGKAPNYA