Buruh pelabuhan membongkar beras impor dari kapal kargo berbendera Vietnam di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (11/10/2023). | Antara/Ampelsa

Ekonomi

Presiden: Impor Beras Hanya Lima Persen dari Kebutuhan

Penyaluran bantuan beras akan terus berlanjut hingga Juni

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa realisasi impor beras melalui Perum Bulog tidak sampai lima persen dari total kebutuhan beras nasional. Saat mengunjungi Kompleks Pergudangan Bulog Laende di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa impor beras harus dilakukan demi menjaga harga beras yang stabil di tingkat konsumen.

"Enggak ada lima persen kita harus impor. Ada yang dari Vietnam, Thailand, ada yang darimana Pak? Kamboja, Pakistan, harus impor dari sana. Karena penduduk kita ini sekarang 280 juta orang, semuanya ingin. Nah itu tidak mudah," kata Presiden Jokowi berdasarkan rekaman suara yang diterima di Jakarta, Senin (13/5/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Presiden memastikan ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan nasional, sekaligus menyalurkan bantuan cadangan pangan kepada keluarga penerima manfaat.

photo
Pekerja saat bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). - (Republika/Putra M. Akbar)

Kepala Negara memastikan penyaluran bantuan beras 10 kilogram setiap bulan untuk keluarga penerima manfaat akan terus berlanjut hingga Juni, dan diharapkan dapat diperpanjang hingga Desember, tergantung ketersediaan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).

Presiden menjelaskan bahwa inisiatif bantuan beras ini merupakan respons pemerintah terhadap kenaikan harga beras yang terjadi akibat inflasi pangan global. Namun demikian, harga beras di Indonesia patut disyukuri mengingat ada negara lain yang mengalami kenaikan beras hingga 50 persen.

Di sisi lain, Presiden mengakui bahwa menjaga harga beras di Indonesia adalah tugas yang tidak mudah karena harus mempertimbangkan kesejahteraan petani dan keterjangkauan harga bagi konsumen.

"Kita jaga harga beras itu tidak mudah. Kalau harga tinggi, masyarakat pasti, ibu-ibu pasti (protes), tapi petani senang, karena harganya naik tinggi. Tapi kalau harga bisa saja kita tekan, impor banyak biar harga jadi murah, tapi petani ini rugi," kata Presiden.

Oleh karena itu, distribusi beras 10 kilogram ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga. Adapun sejauh ini berdasarkan data terakhir pada awal Mei 2024, realisasi importasi beras mencapai 1,3 juta ton dari kuota total 3,6 juta ton.

Perum Bulog mencatat kebutuhan beras di Indonesia pada 2024 mencapai 31,2 juta ton, berdasarkan prognosa neraca pangan nasional periode Januari hingga Desember 2024 yang telah disusun oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Artinya, sejauh ini impor beras di Indonesia yang sudah direalisasikan baru mencapai 4,1 persen dari total kebutuhan di Indonesia.

Sementara itu, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memperkuat sumber dan jaringan produksi bahan baku guna menjamin stok beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

"Food Station akan terus meningkatkan jumlah serapan hasil panen melalui berbagai program kegiatan yang sudah disiapkan," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) Karyawan Gunarso kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Gunarso menilai, jumlah serapan hasil panen yang meningkat maka dapat memperkuat stok pengamanan (buffer stock) kebutuhan penjualan untuk melayani program ketahanan pangan DKI dan kebutuhan pelanggan.

"Salah satu tugas kami selain berorientasi pada profit, tentu mendukung program ketahanan pangan, khususnya bagi masyarakat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dengan menjaga ketersediaan stok, distribusi dan stabilisasi harga,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya mengupayakan lebih profesional terkait pengelolaan dan memperketat kontrol pemenuhan standar beras sebelum diedarkan ke pasar. Diharapkan strategi ini mampu membuat mutu beras yang diterima masyarakat berkualitas premium.

photo
Sejumlah warga di Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung terlihat antusias mendatangi stan Bulog yang menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada acara bazar murah di Pusat Pendidikan Hukum (Pusdikkum) Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad), Jalan Setiabudi Bandung, Rabu (3/4/2024). - (Republika/M Fauzi Ridwan)

Ia menyatakan kesiapannya untuk lebih profesional dalam melaksanakan pengawasan kualitas beras pada saat di lapangan. “Ini bagian dari asesmen dan evaluasi yang akan kami lakukan, profesionalisme pelaksana quality control di lapangan menjadi bagian pembinaan kami di lapangan terkait tata kelola dan proses produksi,” ujarnya.

Selain itu, BUMD bidang pangan DKI Jakarta ini juga akan tetap aktif menggelar berbagai kegiatan guna membantu masyarakat DKI Jakarta mendapatkan sembako dengan harga terjangkau. “Yakni melalui kegiatan Pasar Murah dan Program Pangan Bersubsidi,” ujarnya.

Dia memastikan stok beras bahkan sudah di atas batas aman karena terus mengalami kenaikan sejak awal April sampai awal Mei 2024. "Stok di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mencapai jumlah tertinggi, yaitu 46.634 ton per tanggal 2 Mei 2024 atau sekitar 17.000 ton lebih tinggi dari batas aman stok DKI Jakarta," ujarnya.

Stok pengamanan di PIBC berada pada posisi 30.000 ton. Artinya stok beras Jakarta sudah jauh melebihi batas aman. Pihaknya juga selalu bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog dalam menjaga keamanan pasokan.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat