Geni
Deretan Cerita Nyata dari Bencana yang Melanda
Secara keseluruhan, The Impossible penuh dengan emosi.
Banyak kejadian di dunia nyata dapat diangkat menjadi film layar lebar ataupun serial televisi. Di antaranya adalah tentang tragedi dan bencana.
Berikut ini merupakan lima film yang kisahnya berdasarkan tragedi dan bencana di dunia nyata
1. Hotel Rwanda (2004)
Hotel Rwanda adalah film nominasi multi-penghargaan yang mengisahkan peristiwa yang terjadi antara 7 April dan 15 Juli 1994 dan mengakibatkan sekitar 500 ribu hingga 800 ribu kematian orang Tutsi hanya dalam jangka waktu 100 hari. Cerita Hotel Rwanda dibuat berdasarkan genosida Rwanda 20 tahun sebelum film tersebut dirilis.
Film yang disutradarai oleh Terry George ini berkisah tentang Paul Rusesabagina dan istrinya, Tatiana (diperankan oleh Don Cheadle dan Sophie Okonedo, Red) saat mereka mulai menyelamatkan nyawa keluarga mereka dan lebih dari seribu pengungsi Hutu dan Tutsi lainnya selama perang saudara di Rwanda. Penuh dengan adegan mengerikan dan kenyataan yang mengharukan, konflik kehidupan nyata yang menginspirasi film memilukan ini tetap menjadi salah satu konflik yang paling sulit dipahami oleh banyak orang.
2. Hotel Mumbai (2018)
Dilansir Time, Senin (27/11/2023), pada 26 November 2008, 10 pemuda dengan perahu karet mendarat di Mumbai, India, dan menyelinap ke kota tanpa terdeteksi. Mereka dikirim oleh Lashkar-e-Taiba, sebuah kelompok teroris yang berbasis di Pakistan.
Berbekal senapan serbu, granat, dan alat peledak rakitan, mereka dengan cepat menyebar ke seluruh kota. Selama tiga hari berikutnya, para teroris mendatangkan malapetaka, menewaskan lebih dari 170 orang dan membuat Mumbai bertekuk lutut.
Sutradara Anthony Maras menghidupkan peristiwa-peristiwa mengerikan itu dalam film thriller Hotel Mumbai. Film ini dibintangi oleh Dev Patel, Armie Hammer, dan Nazanin Boniadi.
Hotel Mumbai berfokus pada kisah-kisah tamu dan staf terjebak di dalam Taj Mahal Palace Hotel selama berhari-hari ketika empat teroris bersenjata mengintai aula, membunuh secara acak.
3. Deepwater Horizon (2016)
Film bencana 2016 ini bercerita tentang peristiwa menjelang dan sesudah ledakan serta tumpahan minyak di Deepwater Horizon. Di tempat itu terjadi kebakaran yang tidak dapat dipadamkan, dan rig tersebut tenggelam setelah terbakar selama lebih dari sehari.
Insiden tersebut mengakibatkan sekitar 200 juta galon minyak tumpah ke laut selama 87 hari, 11 orang meninggal, dan merupakan bencana minyak terburuk dalam sejarah Amerika Serikat (AS).
Deepwater Horizon dibintangi oleh Mark Wahlberg dan Kurt Russel sebagai Mike Williams dan Jimmy “Mr Jimmy” Harrell, serta disutradarai oleh Peter Berg. Film yang menegangkan ini dinominasikan untuk dua Oscar.
Penuh dengan adegan menegangkan dan pengalaman yang mengancam nyawa, Deepwater Horizon berpuncak pada adegan memilukan saat para penyintas bersatu kembali dengan keluarga mereka serta Mike yang terguncang mengalami serangan panik saat dihibur oleh istri dan putrinya. Sebelum kredit bergulir, cuplikan rig dan gambar 11 orang yang tewas diputar di layar.
4. The Impossible (2012)
Dibintangi oleh Naomi Watts, Ewan McGregor, dan Tom Holland yang masih muda tapi berbakat dalam debut filmnya, The Impossible di tahun 2012 berkisah tentang perjalanan luar biasa sebuah keluarga untuk menemukan satu sama lain setelah terpisah saat Tsunami Samudra Hindia pada 2004. Film ini dianggap sebagai salah satu film terbaik di 2012 dan menerima ulasan yang sangat positif untuk akting dan penyutradaraannya.
Secara keseluruhan, The Impossible penuh dengan emosi yang sangat keras dan tidak kekurangan adegan yang sulit untuk ditonton. Dari kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang tragis hingga adegan reuni yang memilukan, film yang disutradarai oleh JA Bayona membuat penonton terguncang oleh kehancuran yang digambarkan dan trauma yang dialami ribuan orang akibat bencana alam yang menewaskan lebih dari 200 ribu orang.
5. The 33 (2015)
Film bencana ini terinspirasi dari terjebaknya para penambang di Cile pada 2010. Saat itu, sebanyak 33 orang yang mengalami kesialan saat sedang melakukan penambangan emas dan tembaga yang menyebabkan ke-33 orang tersebut terkubur hidup-hidup oleh ledakan dan reruntuhan di tambang.
Film ini diproduksi oleh Warner Bros bekerja sama dengan Alcon Entertainment dan Phoenix Picture, menyajikan dengan nyata suasana dan ketegangan yang terjadi pada saat ke-33 penambang ini terjebak di dalam tambang. Perjuangan para penambang ini demi dapat keluar dan hidup kembali dengan normal dengan segala keterbatasan yang ada di dalam tambang tersebut. Disutradarai oleh Patriacia Riggen, seperti kisah aslinya, di film ini juga membutuhkan waktu dua bulan lamanya untuk membuat penambang bisa berhasil keluar dari dalam tambang.
Konflik kehidupan nyata di Rwanda ini, menjadi salah satu konflik yang paling sulit dipahami oleh banyak orang
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Deretan Film Terbaik, Juara FFI Tahun Ini
Total, film Women From Rote Island menyabet empat kategori FFI tahun ini.
SELENGKAPNYAMasa Depan Film Dunia, Konser Musik
Kini, tur musik tidak lagi dapat diakses dengan mudah oleh semua orang,
SELENGKAPNYAPerubahan Iklim Dipastikan Lebih Ngeri dari Film Horor
Dunia sedang berada di tengah-tengah kepunahan massal keenam,
SELENGKAPNYA