Api menyala dari bangunan yang hancur dihajar Rudal Israel yang menyerang bagian utara Jalur Gaza saat matahari terbenam, Ahad (29/10/2023. | EPA-EFE/HANNIBAL HANSCHKE
Aasp mengepul dari bangunan yang hancur dihajar rudal Israel menyerang bagian utara Jalur Gaza saat matahari terbenam, Ahad (29/10/2023. | EPA-EFE/HANNIBAL HANSCHKE
Rudal Israel berjatuhan menyerang bagian utara Jalur Gaza saat matahari terbenam, Ahad (29/10/2023. | EPA-EFE/HANNIBAL HANSCHKE
Burung melintas saat asap mengepul dari bagian utara Jalur Gaza akibat serangan Israel, Ahad (29/10/2023. | EPA-EFE/HANNIBAL HANSCHKE
Asap mengepul dari bagian utara Jalur Gaza akibat serangan udara Israel, seperti yang terlihat dari Sderot, Israel selatan, Senin (30/10/2023). | EPA-EFE/HANNIBAL HANSCHKE
Warga Palestina memeriksa puing-puing sebuah rumah setelah terkena serangan udara Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Ahad, (29/10/2023). | AP Photo/Fatima Shbair

Peristiwa

Senja yang Mematikan dari Lokasi Pembantaian oleh Israel

Wartawan foto mengabadikan momen keindahan senja di tengah pembantaian warga Palestina di Gaza.

Gaza -- Aksi pengeboman brutal Israel di wilayah Gaza terus berlangsung. Pagi siang, sore, malam beragam jenis bom, mortir, rudal, dan persenjataan canggih terkini seolah hendak meluluhlantakkan Gaza.

Matahari senja yan yang biasanya identik dengan suasana tenang dan syahdu kali ini terekam menjadi saksi praktik genosida dari sebuah negara apartheid.

Pewarta foto kantor berita EPA EFE Hannibal Hanschke mengabadikan momen saat roket menghujam bumi Gaza. Roket-roket canggih tampak beterbangan menebar maut tanpa pandang bulu, tidak peduli menyasar pejuang atau anak-anak. 

Hampir 50 persen unit pemukiman di Gaza telah rusak dan lebih dari 1,4 juta orang di Jalur Gaza mengungsi.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pada Senin ini bahwa tentara secara bertahap bergerak maju ke Gaza. "Kami sedang melakukan operasi darat yang diperluas hingga ke jalur tersebut," katanya.

Tentara Israel pada hari Jumat memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober. Hampir 9.500 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk 8.005 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel.

Majelis Umum PBB pada Jumat (27/10) telah menyetujui draf resolusi yang menyerukan "gencatan senjata kemanusiaan yang berlangsung lama dan berkelanjutan" segera di Gaza. Draf resolusi tersebut memperoleh dukungan 120 suara, dengan 14 suara menolak dan 45 lainnya abstain.

Resolusi itu mengecam segala aksi kekerasan terhadap warga sipil Palestina dan Israel, termasuk semua aksi teror dan serangan tanpa pandang bulu, serta semua tindakan provokasi, penghasutan dan penghancuran. ';

Sidang Lanjutan Rafael Alun di Pengadilan Tipikor

Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum.

SELENGKAPNYA

Posko Pemilih Prabowo - Gibran

Kopi Pagi Posko Pemilih Prabowo-Gibran akan menjadi tempat pendukung dan relawan.

SELENGKAPNYA

MKMK Akan Gelar Sidang Etik 9 Hakim MK

Jimly menjadwalkan dua hakim MK, yakni Anwar Usman dan Saldi Isra, menjalani sidang pada malam hari.

SELENGKAPNYA

Perajin Wayang Golek di Padepokan Bale Pakuan

Selain untuk kepentingan pertunjukan kesenian tradisional, produk wayang golek tersebut dijual ke berbagai daerah.

SELENGKAPNYA