Peristiwa
Serangan Mendadak Hamas Tewaskan 300 Warga Israel
Pasca serangan serta infiltrasi Hamas pada Sabtu lalu yang menewaskan sedikitnya 300 warga Israel dan melukai lebih dari 1.500 lainnya.
GAZA -- Tanpa peringatan pada Sabtu (7/10/2023), Hamas di Gaza menyerang Israel melalui udara, darat, dan laut. Jutaan warga Israel di bagian selatan negara itu terbangun karena suara roket yang datang dan dentuman dampak yang tak terhindarkan. Sirene serangan udara meraung-raung hingga ke utara hingga Tel Aviv. Alat pencegat anti-roket Israel bergemuruh di Yerusalem.
Dalam eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, pejuang bersenjata Hamas meledakkan bagian dari pagar pemisah Israel yang dijaga ketat. Pasukan itu menyerbu komunitas Israel di sepanjang perbatasan Gaza, saling baku tembak terjadi dengan tentara Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan sekutu sayap kanannya berusaha keras untuk merespons peristiwa yang berubah dengan cepat. Seiring berlalunya hari, jumlah korban dengan cepat bertambah.
Kelompok Israel Rescue Service Zaka mengatakan, sedikitnya 200 orang tewas di Israel selatan dan tambahan 1.100 orang terluka. Setidaknya 198 orang di Jalur Gaza meninggal dan sedikitnya 1.610 orang terluka di tengah serangan balasan Israel.
Pasca serangan serta infiltrasi Hamas pada Sabtu lalu yang menewaskan sedikitnya 300 warga Israel dan melukai lebih dari 1.500 lainnya, Israel melancarkan aksi balasan ke Jalur Gaza. Israel mengatakan, mereka mengebom sekitar 426 saasaran di Jalur Gaza.
Rumah kepala departemen intelijen Hamas menjadi salah satu target serangan udara Israel. “Kami membunuh ratusan orang dan menangkap puluhan anggota Hamas,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Al Arabiya.
Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan, serangan Israel ke Jalur Gaza telah membunuh setidaknya 313 orang. “Korban tewas akibat perang Israel yang menghancurkan di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 313 sejak kemarin pagi, dengan lebih dari 1.990 lainnya terluka,” ungkap WAFA dalam laporannya pada Ahad, mengutip sumber-sumber medis.
Pekerja memindahkan reruntuhan kantor polisi Israel yang diserbu Pasukan Hamas di Kota Sredot Israel, Ahad (8/10/2023).
Serbuan mendadak Pejuang Hamas melintasi perbatasan menyerbu pemukiman yang ada di sekitar perbatasan.
Kementerian luar negeri Israel mengonfirmasi jumlah korban tewas mencapai 300 orang.
Bobol! Intelijen Israel Gagal Prediksi Operasi Badai Al-Aqsa
Israel memiliki alat pengawasan paling canggih di dunia.
SELENGKAPNYAKronologi Operasi Badai Al-Aqsa
Serangan Operasi Badai Al-Aqsa terjadi dalam skala paling besar dalam sejarah.
SELENGKAPNYAProgram Bersih-Bersih Erick Thohir Pacu Transformasi BUMN
Reformasi tata kelola akan membuat BUMN semakin sehat.
SELENGKAPNYA