Ekonomi
bjb Kredit Usaha Rakyat, Lahirkan Brand MB Kopi Luwak ala Mas Budi
Temukan kesehatan alami dengan secangkir kopi luwak.
MB Kopi Luwak ala Mas Budi merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berdiri sejak 2010. Bisnis ini berupa produksi kopi luwak. Kopi ini merupakan hasil dari fermentasi dalam perut musang luwak, yang dikeluarkan bersama kotoran dalam bentuk biji kopi atau green bean.
MB Kopi merupakan perusahaan milik Budianto (55 tahun). Budianto akrab dipanggil Mas Budi. Nama itulah yang dilekatkan pada brand bernama MB Kopi Luwak ala Mas Budi. MB Kopi Luwak memiliki cita rasa yang unik dengan kadar keasaman yang rendah.
Lokasi produksi MB Kopi Luwak terletak di Jalan Sindanglaya No. 110, RT 04 RW 01, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Kopi Luwak ala Mas Budi ini merupakan bisnis kopi yang memerlukan ketelatenan dan kegigihan.
Khusus di Indonesia, kopi luwak merupakan kopi yang banyak digemari. Selain rasa yang meresap, unik, juga bisa menjadi obat untuk berbagai penyakit. Sejumlah penyakit yang dapat tercegah melalui kopi luwak, di antaranya maag, asma, kanker, darah tinggi, asam urat, hingga diabet.
Penikmat kopi luwak juga akan mendapatkan kesehatan secara alami jika teratur mengonsumsinya. Mas Budi mengaku tertarik menggeluti dan memasarkan kopi luwak karena peluang bisnisnya sangat terbuka.
Terbukti, saat ini perusahaann yang dibangun selama 13 tahun silam, telah melanglang buana pemasarannya ke se-antero negeri. Misalnya di Asia Tenggara, produk MB Kopi Luwak dijual ke Beijing, Hongkong, Korea, Jepang dan Thailand. Hampir 85 persen pemasarannya ada di negara timur Tengah, seperti Arab Saudi, Turki, dan Bahrain.
"Awalnya memang berat bisnis ini, kami hanya bermodalkan semangat dan doa," kata Mas Budi. Namun lambat laun produk MB Kopi Luwak mulai dikenal dengan metode pemasaran word of mouth, atau dikenal metode penjualan dari mulut ke mulut.
Saat ini, Mas Budi mampu memroduksi hingga empat kuintal per musim. Semua produk itu dihasilkan berkat 30 ekor luwak yang dipeliharanya. Dari hasil panen itu, pihaknya mengantongi omset mencapai Rp 50-90 juta per bulan.
Dalam bertransaksi dengan customer-nya, Mas Budi menggunakan bjb Qris. Dengan bjb Qris, customer tidak perlu repot membawa uang cash. Kopi Luwak ini berasal dari kopi Jawa Barat, tepatnya diambil dari para petani di daerah Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Kopi luwak tergolong dalam varian kopi arabika cenderung beraroma manis sehingga digemari oleh hewan luwak. "Dengan memanfatkan kopi arabika sebagai bahan panganan luwak, produksi kami semakin meningkat dengan kualitas tingkat dunia," tutur Mas Budi.
Menurut Mas Budi, MB Kopi Luwak sudah mengantongi label halal dari LPPOM MUI dengan nomor sertifikat ID 32110000638420922. Bisnis kopi luwak ini, sambung dia, secara tidak langsung ikut memajukan kecerdasan anak bangsa.
Hal itu ditandai dengan banyaknya para mahasiswa yang berkuliah praktik di MB Kopi Luwak, sebagai kewajiban Praktik Kerja Lapangan (PKL). Rata-rata, mereka yang ber-PKL di MB Kopi Luwak berasal dari jurusan agrobisnis dan manajemen.
Para mahasiswa juga kerap meneliti kopi luwak yang diproduksi MB Kopi Luwak. Selama lima bulan, menurut dia, para mahasiswa itu sengaja meneliti musang yang diberikan pakan kopi arabika, sekaligus hasil fermentasinya.
Adapun bisnis Kopi Luwak ini memiliki brand MB Kopi Luwak Mas Budi yang mempunyai filosofi MB berarti Maag Berdarah. Budi berkisah, 22 tahun lalu sempat mengalami gangguan pada lambung, hingga terdiagnosa maag berdarah. Dengan izin Allah SWT, ayah dari dua anak itu sembuh setelah rutin meminum kopi luwak ini.
Perjalanan perusahaan ini tidak terlepas dari peran bank bjb. Bisnisnya dibantu dengan kredit Usaha Rakyat (KUR) bank bjb. "Terima Kasih bank bjb yang telah membantu dan membina kami, sehingga produk kami bisa dikenal di seluruh Indonesia, bahkan dunia," katanya.
Kata Mas Budi, produk pinjaman bank bjb memiliki bunga yang sangat kompetitif. bjb KUR merupakan fasilitas pinjaman dari bank bjb yang diberikan kepada pelaku usaha, baik perorangan, badan usaha atau kelompok usaha, dengan skala mikro kecil dan menengah.
Plafonnya maksimal Rp 500 juta. Keunggulan bjb KUR, yakni pada suku bunga ringan dan bebas biaya provisi. Proses pengajuan bjb KUR tidak berbelit-belit, asalkan persyaratan perusahaanya sesuai dengan ketentuan bjb KUR. "Sekali lagi, saya ucapkan terimaksih kepada bank bjb yang selalu mendukung hingga kami terus tumbuh dan berkembang," tandasnya.
ril
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.