Gaya Hidup
Jatuh Bangun Membesarkan Anak di Dunia Serbamaya
Untuk memastikan anak siap, orang tua dan guru memerlukan pelatihan dan pendidikan yang benar.
Mengasuh anak di era dunia maya, bisa jadi akan kian sulit. Terutama, dengan tantangan dari dunia siber dan media sosial. Belum lagi meningkatnya penggunaan kecerdasan buatan (AI), banyak beredarnya informasi palsu, dan lebih banyak lagi masalah privasi daripada sebelumnya.
Pendiri penyedia keterampilan digital Seren Kids, Hannah Clifford, berbagi pedoman yang bisa diterapkan orang tua untuk mendampingi anak pada era baru internet. Dengan begitu, orang tua bisa memastikan anak tetap aman saat mengeksplorasi dunia maya.
"Kita perlu mengajari anak-anak untuk bertanggung jawab secara online dan menjadi warga web yang baik, sama seperti di dunia nyata," kata Clifford, dikutip dari laman Lancashire Post, Jumat (11/8/2023). Hal serupa juga dia lakukan lewat kelas-kelas di Seren Kids.
Menurut Clifford, anak-anak perlu diajari sejak dini untuk bersikap kritis terhadap informasi daring dan dididik tentang tujuan konten yang dibatasi usia. Statistik menunjukkan, di dunia maya, sebagian anak berpotensi melakukan perilaku yang lebih berisiko daripada kehidupan nyata karena merasa lebih terlindungi oleh anonimitas di internet.
Meskipun mungkin ada batasan usia untuk sejumlah situs di era baru internet, ada cara di mana anak-anak masih dapat mengakses platform yang tak sesuai. Karena itu, yang perlu ditumbuhkan adalah pemahaman untuk tidak mengakses apa yang tidak ditujukan untuknya.
Masalahnya, sebagian orang tua mungkin tidak tahu banyak tentang platform, komunitas, alat, atau sumber daya daring yang kerap diakses anak. Tidak sedikit orang tua yang belum dapat sepenuhnya membimbing mereka tentang penggunaan internet yang aman dan bertanggung jawab.
Menyoroti itu, Clifford mendorong para pendidik dan orang tua untuk secara langsung terlibat dalam kehidupan daring anak-anak. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya lingkungan terbuka tanpa menghakimi, di mana anak-anak dan orang tua bisa mendiskusikan aktivitas daring.
Clifford menyebutkan pula hal-hal yang perlu diketahui tentang Web3 atau generasi baru internet. Menurut Clifford, Web3 dan kemajuan teknologi masa depan, termasuk berkembangnya AI, akan menciptakan lapangan kerja dan mode komunikasi yang bahkan tidak ada sebelumnya.
Untuk memastikan anak siap dan dapat hidup aman di sepanjang kemajuan tersebut, orang tua dan guru memerlukan pelatihan dan pendidikan yang benar untuk dapat membimbing anak-anak mereka. Saat ini saja, tak sedikit anak yang sudah punya akses ke jam tangan pintar, robot pintar, atau memakai Siri untuk membantu menggarap pekerjaan rumah.
View this post on Instagram
Sangat penting untuk membantu anak memahami bagaimana data mereka mungkin "diambil". Tak ketinggalan, orang tua juga perlu menjelaskan pada anak tentang bagaimana menyetujui dengan benar apa yang terjadi pada data pribadi milik mereka.
Anak juga perlu disiapkan untuk memiliki pilihan dalam memanfaatkan otomatisasi dan AI, tetapi juga tahu cara hidup tanpanya. "Kami juga ingin anak-anak memahami bahaya platform sosial atau gim daring, di mana anonimitas diizinkan dan bagaimana Anda mungkin tidak tahu dengan siapa Anda berbicara secara daring," kata Clifford.
Sangat penting untuk membantu anak memahami bagaimana data mereka mungkin "diambil".HANNAH CLIFFORD, Pendiri penyedia keterampilan digital Seren Kids.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Fenomena Penggunaan Sepeda Listrik oleh Anak-anak
Sejumlah peraturan pemerintah diberlakukan yang tidak banyak diketahui oleh pemilik dan pengguna sepeda listrik.
SELENGKAPNYAFestival Dalang Anak dan Remaja 2023
Festival dalang ini bertujuan untuk melestarikan seni budaya wayang yang telah diakui UNESCO.
SELENGKAPNYAPeringatan Hari Anak Nasional di Bandung Barat
Kegiatan memperingati Hari Anak Nasional ini mengusung tajuk Anak Terlindungi, Indonesia Maju.
SELENGKAPNYA