
Nasional
Terhentinya Penerbangan Sipil di Pegunungan Papua
TPNPB mengeklaim berjaga-jaga di seluruh wilayah bandara di Papua.
Pesawat Boeing 737-500 dengan nomor PK YSC, itu tinggal landas dari Bandara Nop Goliat di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pukul 14.06 waktu setempat, Ahad (12/3). Sebanyak 66 penumpang ada di dalam pesawat yang menuju Bandara Sentani, Papua, itu.
Seketika, saat moncong pesawat mulai naik di ujung landasan pacu melintasi sungai kecil, suara tembakan menyalak. Penumpang sempat khawatir dengan letusan tersebut. “Alhamdulillah, kami tiba dengan selamat di Sentani," ujar seorang penumpang yang tak mau identitasnya diungkap karena mengkhawatirkan keselamatannya.
Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar (Kombes) Ignatius Benny melaporkan, tak ada korban jiwa dalam penembakan itu. Akan tetapi, saat melakukan inspeksi, petugas menemukan satu tembakan peluru tajam mengenai badan pesawat milik Trigana Air itu.

Kombes Benny menerangkan, dari laporan Polres Yahukimo yang diterima Polda Papua, penembakan itu terjadi dalam dua gelombang. Saat pesawat mendarat di Bandara Nop Goliat, penembakan terjadi sebanyak empat kali. Saat lepas landas, rentetan penembakan ke arah pesawat dari arah yang sama kembali terjadi. “Kejadian penembakan kedua dilaporkan sebanyak lima kali,” ujar Kombes Benny, Ahad (12/3).
Serangan itu adalah yang kesekian kalinya terjadi di bandara-bandara dan lapangan terbang di wilayah pegunungan Papua belakangan. Pada 9 Januari 2023, Pesawat jenis caravan dengan registrasi PK-HVV milik PT Ikaros ditembaki kelompok separatis di Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang. Peluru menembus kokpit.
Kemudian, pada 7 Februari 2023, kelompok separatis membakar pesawat milik maskapai Susi Air selepas mendarat di Lapangan Udara Paro di Nduga, Papua Pegunungan. Pilot pesawat itu, yang berkewarganegaraan Selandia Baru, disandera.
Selanjutnya, 8 Maret 2023, terjadi penembakan saat pembongkaran kargo bawaan pesawat Smart Aviation PK-SNG di Bandara Bilorai, Kabupaten Intan Jaya, dari Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Jumlah serangan-serangan selama tahun ini yang sejauh ini empat peristiwa itu sudah melampaui separuh serangan ke bandara pada tahun lalu. Sepanjang 2022, sedikitnya tujuh penyerangan terhadap bandara terjadi di wilayah pegunungan Papua.
Kerawanan itu tak ayal memengaruhi kelancaran transportasi udara di Papua. Maskapai Trigana Air langsung menyatakan bakal menghentikan sementara operasi di Dekai selepas penembakan. "Belum dipastikan kapan kami kembali melayani penerbangan ke Dekai," kata Aviation Security and Safety Manager Trigana Air Kapten Alfred.

Perusahaan penerbangan Wings Air pada Senin (13/3) juga mengumumkan akan menghentikan sementara rute penerbangan Sentani-Deka. Kepala Operasional Lion Air di Bandara Sentani, Suprihatin, menyatakan tidak terbang ke Dekai sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Memang mulai hari Senin (13/3) Wings Air tidak lagi terbang ke Dekai setelah pesawat Boeing 737-500 milik Trigana ditembak, Sabtu (11/3), saat take-off dari Bandara Dekai menuju Jayapura," kata Suprihatin.
Wings Air yang melayani rute Sentani-Dekai setiap hari sebelumnya juga sempat dilaporkan ditembak, tapi tidak kena. "Wings Air akan kembali melayani penerbangan ke Dekai setelah ada jaminan keamanan," kata Suprihatin.
Sedangkan, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, pihaknya masih mempelajari kelanjutan penerbangan Wings Air di Dekai. “Wings Air sedang melakukan kajian terhadap situasi dan kondisi di Dekai,” kata Danang kepada Republika, Senin (13/3).

Dia menuturkan, kajian yang dilakukan tersebut menunjukkan bahwa Wings Air terus berupaya untuk memahami dan mengantisipasi tantangan. Begitu juga mengantisipasi permasalahan yang mungkin terjadi selama operasional penerbangan di daerah tersebut.
“Dengan melakukan kajian tersebut, Wings Air diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan serta memberikan pengalaman terbaik kepada penumpangnya,” ujar Danang.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Dekai, Suryani Mahendra, mengungkapkan, Bandara Dekai di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, tetap beroperasi. Meski begitu, pihaknya hanya melayani pesawat Hercules.
"Operasional Bandara Dekai tetap buka karena ada pesawat Hercules yang mendarat," kata Mahendra kepada Antara, kemarin.

Sementara itu, penerbangan sipil belum ada yang mendarat maupun berangkat dari bandara tersebut sejak penyerangan. "Setelah terjadinya penembakan terhadap pesawat Boeing 737-500 Trigana Air, Sabtu (11/3), tidak ada pesawat sipil yang menjadwalkan terbang ke Dekai," katanya.
"Belum bisa dipastikan kapan kedua perusahaan penerbangan sipil itu kembali melayani penerbangan ke Dekai," kata Suryani menyikapi berhentinya operasi Trigana Air dan Wings Air.
Pihak separatis berdalih bahwa penembakan mereka lakukan karena TNI-Polri terus didatangkan ke wilayah pegunungan Papua melalui jalur udara tersebut. "TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Red) telah mengimbau secara terbuka untuk pesawat sipil tidak mengangkut TNI-Polri di seluruh tanah Papua," ujar Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam pernyataan, Ahad (12/3).
Menurut dia, pasukan TPNPB sudah berjaga-jaga di seluruh wilayah bandara di Papua. Mereka terus memantau aktivitas penerbangan.
"Oleh karena itu, dimohon kepada setiap maskapai sipil agar tidak mengangkut TNI-Polri karena penerbangan sipil bisa menjadi target TPNPB, yang akan berdampak pada aktivitas sipil yang terganggu. Maka dimohon fokus layani warga sipil," kata Sebby.
Pernyataan Juru Bicara TPNPB-OPM soal penembakan pesawat di Papua, Ahad (12/3/2023)(Dok Republika)
Pasukan gabungan TNI dan Polri menyatakan, mereka juga meningkatkan status keamanan di wilayah Sugapa, Intan Jaya, di Papua Tengah. Prioritas pengamanan yang dilakukan adalah di bandara dan sejumlah titik lainnya.
Peningkatan pengamanan tersebut dilakukan pascasejumlah-insiden penembakan pesawat penerbangan sipil yang terjadi di beberapa bandara di wilayah Papua baru-baru ini.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny mengatakan, adalah perintah Kapolda Papua Irjen Mathius fakhiri untuk memastikan pengamanan maksimal dilakukan. Saat ini Pasukan Gabungan Operasi Damai Cartenz menjadi lini terdepan dalam peningkatan status keamanan di wilayah tersebut.
“Saat ini, aparat gabungan TNI dan Polri mendirikan empat pos pengamanan yang berada di Bandara Bilorai,” begitu kata Kombes Benny dalam siaran pers, yang diterima wartawan di Jakarta, Senin (13/3).
Saat ini, aparat gabungan TNI dan Polri mendirikan empat pos pengamanan yang berada di Bandara Bilorai
Kombes Benny tak menyebutkan berapa jumlah pasukan gabungan yang disiagakan dalam peningkatan keamanan tersebut. Tetapi dikatakan dia, selain mendirikan pos keamanan, Pasukan Damai Cartenz juga melakukan patroli rutin pada radius aman sekitaran Bandara Bilorai. Juga, kata dia, pengerahan personel Brigadir Mobil (Brimob) Polri yang melakukan patroli di sejumlah wilayah di Sugapa.
“Patroli rutin sudah mulai dilakukan dan dilaksanakan langsung oleh Kapoles Intan Jaya bersama aparat Brimob guna memastikan situasi yang aman dari ganggungan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),” begitu terang Kombes Benny.
Polri, dan TNI, kata Kombes Benny saat ini memastikan, meskipun terjadi peningkatan status keamanan. Namun situasi di Sugapa, saat ini dalam penilaiaan yang kondusif. Di Bandara Bilorai sendiri, dikatakan Kombes Benny sudah membuka operasional penerbangan.
Polda Papua, pun dikatakan Kombes Benny meminta agar maskpai-maskapai penerbangan tetap melakukan operasional rutin yang biasa. “Aktivitas penerbangan sudah bisa kembali dilaksanakan. Dan kita menjamin keamanan, dengan tentunya dari pihak keamanan melakukan pengamanan yang ketat oleh aparat gabungan,” begitu terang Kombes Benny.

Sejumlah insiden penembakan yang mengarah ke bandara, dan armada pesawat sipil terjadi di beberapa wilayah di Papua. Di Bandara Bilorai, insiden penembakan yang terjadi pada Rabu (8/3) mengarahkan sasaran ke pesawat Smart Aviation PK-SNG yang sedang bongkar muatan.
Atas insiden tersebut, Bandara Bilorai sempat ditutup dan pesawat sipil Daby Air yang dalam perjalanan udara ke bandara itu putar balik ke Nabire lantaran keamanan. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Tetapi, aktivitas pengangkutan kargo logistis, medis, dan kebutuhan lainnya terhenti.
Dalam penjelasannya, Polda Papua meyakini serangan di Bandara Bilorai itu dilakoni ileh KKB yang dipimpin Apen Kobagu. “Diduga penyerangan tersebut dilakukan oleh KKB Apen Kobogu, bersama dengan Apertinus Kobogou,” begitu terang Kombes Benny.
Setelah insiden di Bandara Bilorai, akhir pekan lalu (11/3) penembakan terhadap maskapai penerbangan sipil kembali terjadi, dan dialami Trigana Air di Bandara Nop Goliat di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Penyerangan itu terjadi dua kali. Serangan pertama ketika pesawat PK YSC B 373-500 itu mendarat. Dan serangan kedua terjadi ketika pesawat yang membawa penumpang berjumlah 66 orang itu lepas landas ke Bandara Sentani, di Jayapura.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Digitalisasi Agama dan Peran Ulama
Digitalisasi agama bukan sekadar fenomena transformasi sosial-budaya.
SELENGKAPNYAGuru Honorer: Kami Dibawa ke Puncak, Lalu Diempaskan
Pembatalan pengangkatan PPPK dinilai tak profesional.
SELENGKAPNYA