Tajuk
Rumah Bersama Umat Islam
Tak hanya mengusung nilai-nilai keislaman, Republika juga tegas dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Tiga dasawarsa sudah surat kabar Republika hadir sebagai sumber dan rujukan informasi masyarakat Indonesia. Sejak terbit perdana pada 4 Januari 1993, koran umat yang diinisiasi Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) ini telah mengalami pasang surut industri media di Tanah Air.
Selama 30 tahun berkiprah, surat kabar Republika selalu konsisten menjadi media yang menyuarakan kepentingan umat Islam. Tak hanya itu, Republika juga berkomitmen untuk menjadi “rumah bersama umat Islam”. Ya, surat kabar yang menjadi rujukan para pemangku kepentingan di republik ini pun, selalu menjadi corong untuk mensyiarkan agenda-agenda dakwah seluruh ormas Islam di Tanah Air.
Surat kabar Republika pun mendeklarasikan diri sebagai media yang menyuarakan Islam rahmatan lil alamiin. Tak hanya mengusung nilai-nilai keislaman, Republika juga tegas dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Koran yang memiliki kekhasan dengan rubrik-rubrik keislamannya itu selalu berupaya untuk menyuarakan pentingnya menjaga persatuan bangsa.
Selama mengemban tugas jurnalismenya, Republika selalu mendapat dukungan dan apresiasi dari ormas Islam, lembaga-lembaga keislaman di Tanah Air. Dukungan itu tentu menjadi energi bagi Republika untuk terus mengemban tugasnya untuk menjalankan jurnalisme yang berkualitas.
Tak hanya mengusung nilai-nilai keislaman, Republika juga tegas dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Sebagai media kebanggaan umat, selama kiprahnya Republika juga telah menorehkan sederet prestasi bergengsi, bukan hanya di Tanah Air, melainkan juga di tingkat internasional. Ini menjadi bukti bahwa kiprah Republika diakui publik. Berbagai kementerian/lembaga/instansi pun hampir setiap tahun menganugerahkan penghargaan kepada Republika.
Sejak awal kelahirannya, Republika telah menjadi inspirasi dengan berbagai inovasi dan terobosannya. Direktur PT Republika Media Mandiri Arys Hilman menyatakan, setelah menampilkan gagasan desain modular pada awal kelahiran, media umat ini juga meluncurkan portal berita daring pertama di Tanah Air pada 17 Agustus 1995. Kepeloporan Republika itu mendapat pengakuan dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Sumatra Barat.
Setelah 30 tahun melintas zaman, berbagai perubahan terjadi dalam kehidupan. Republika pun membuat keputusan besar, yang tentu mengejutkan masyarakat di Tanah Air. Ya, Republika berikhtiar untuk bertransformasi secara penuh dalam wahana digital. Seperti yang diungkapkan Arys Hilman, transformasi adalah keniscayaan.
Karena itu, surat kabar Republika yang telah menemani pembacanya selama tiga dekade, akan terbit hingga edisi Sabtu, 31 Desember 2022. Dan, mulai 1 Januari 2023, Republika akan tampil melalui wahana digital, yakni Republika.co.id, Republika.id, Retizen, serta berbagai platform media sosial.
Spirit Republika sebagai media penyaji informasi yang kredibel, bertanggung jawab, dan berpegang teguh pada kaidah-kaidah jurnalisme akan tetap hidup melalui wahana digital.
Spirit Republika sebagai media penyaji informasi yang kredibel, bertanggung jawab, dan berpegang teguh pada kaidah-kaidah jurnalisme akan tetap hidup melalui wahana digital. Republika akan hadir tidak hanya dengan kecepatan dan kedalaman, tetapi juga akan tampil dengan produk-produk jurnalisme yang berkualitas.
Republika dalam mengarungi cakrawala baru tetap berkhidmat untuk menjadi “rumah bersama umat Islam”. Yang akan tetap menjadi media yang paling depan mensyiarkan program-program keumatan. Serta akan selalu menjadi media yang menyuarakan Islam rahmatan lil alamiin.
Tak hanya itu, media umat ini juga akan terus berikhtiar menjalankan misi-misi menjaga kebangsaan, sebagai pemersatu di tengah narasi-narasi yang memecah-belah di tengah derasnya arus digitalisasi yang menggemuruh. Republika akan berjuang untuk melawan hoaks yang terus mengancam keutuhan bangsa.
Mulai awal 2023, Republika akan tampil dalam sajian multiplatform yang mencakup kekuatan teks, grafis, audio, foto, dan video. Dengan begitu, para pembaca Republika akan menikmati lebih banyak informasi yang tentu saja berkualitas. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak selama ini. Dan, selamat menikmati Republika dalam wahana digital.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Perjalanan Penuh Makna
Masih banyak sekali hal yang harus disempurnakan dari perjalanan ini.
SELENGKAPNYAMenapak Dunia Baru
Menapaki dunia baru bagi Republika digital merupakan pilihan berani yang niscaya.
SELENGKAPNYA