
Bodetabek
Tarif Biskita Transpakuan Diumumkan Awal 2023
Ada perbedaan tarif bagi penumpang umum dan anak-anak, pelajar, mahasiswa, maupun penyandang disabilitas
BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah mengusulkan besaran tarif Biskita Transpakuan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Adapun, hasilnya akan disampaikan ke masyarakat oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor pada 1 Januari 2022.
Kepala Dishub Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan, penerapan tarif Biskita Transpakuan masih dalam tahap kajian Kemenhub. Meski demikian, ia yakin, keputusan mengenai tarif transportasi publik andalan di Kota Hujan tersebut bakal keluar pada akhir tahun ini."Sudah diusulkan, tapi (besaran tarif) jangan sekarang. Yang pasti nanti 1 Januari sudah harus bertarif," kata Eko saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/12).
Eko menyampaikan, Dishub Kota Bogor belum bisa memastikan berapa tarif yang dibebankan kepada penumpang nantinya. Termasuk apakah tarif yang diusulkan ke Kemenhub tergolong ekonomis atau tidak.
Hanya saja, menurut Eko, penumpang Biskita Transpakuan bakal dibedakan. Ada perbedaan tarif bagi penumpang umum dan anak-anak, pelajar, mahasiswa, maupun penyandang disabilitas. "Ya ada perbedaan, masih dibahas," ujar Eko.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim menjelaskan, Pemkot Bogor saat ini sedang membahas mengenai penambahan Koridor 3 dan 4 untuk Biskita Transpakuan. Dia menyampaikan, trayek yang dilayani Koridor 3 mencakup rute Terminal Bubulak-Sukasari/Lawang Gintung dan Koridor 4 memiliki rute Ciawi-Pomad/Ciparigi.
Dedie mengatakan, Biskita Transpakuan yang menerapkan konsep buy the service (BTS) dianggap menjadi salah satu program transportasi publik terbaik di Indonesia. Hal itu berdasarkan kajian Kemenhub di beberapa kota yang mendapatkan sumbangan bus. "Bahkan load factor-nya sudah mencapai 154 persen dengan rata-rata jumlah penumpang mencapai 20.412 orang per hari," kata Dedie.
Load factor-nya sudah mencapai 154 persen dengan rata-rata jumlah penumpang mencapai 20.412 orang per hariDEDIE ABDU RACHIM Wakil Wali Kota Bogor
Menurut dia, Biskita Transpakuan kini sudah menjadi moda alternatif yang sangat diminati masyarakat untuk menunjang mobilitas mereka. Atas dasar itu, Pemkot Bogor merasa perlu menambah koridor baru agar semakin banyak yang terlayani transportasi umum.
Saat ini, Biskita Transpakuan baru melayani Koridor 1 rute Terminal Bubulak-Ciawi, Koridor 2 rute Bubulak-Cidangiang, Koridor 5 Ciparigi-Stasiun Bogor, dan Koridor 6 Parung Banteng-Air Mancur. Sejak resmi beroperasi pada awal November 2021, jumlah penumpang yang memanfaatkan layanan tersebut mencapai 4.728.484 orang.
Karena antusiasme yang tinggi, pihaknya mengajak badan hukum pemilik angkot untuk mengikuti program konversi 3:1. Nantinya tiga angkot akan diganti dengan bus yang melayani Koridor 3 dan 4.
Jika konsep itu ditentang, dia menyebut, Pemkot Bogor menawarkan agar angkot konvensional diubah menjadi berbasis listrik. Atau bisa juga dengan melakukan rerouting angkot agar menjadi feeder jalur Biskita Transpakuan. Adapun yang pasti, Dedie ingin menyediakan transportasi publik agar tingkat kemacetan di Kota Bogor juga menurun.
View this post on Instagram
Turunkan inflasi
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjelaskan, keberlanjutan layanan Biskita Transpakuan sebagai transportasi umum yang mendapatkan subsidi dari Kemenhub dapat menurunkan angka inflasi. Dia mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor, selama ini sektor transportasi termasuk yang menyumbang angka inflasi tinggi.
Angka inflasi sektor transportasi mencapai 10,28 persen sehingga perlu diturunkan. Jika semakin banyak warga naik layanan bus tersebut, pengeluaran untuk transportasi bisa ditekan. "Komponen tertinggi yang menyumbang di Kota Bogor adalah transportasi ya. Jadi, saya kira bagaimana pemkot bisa mendorong terus keberlanjutan program Biskita sehingga bisa menurun juga angka inflasi di sini," kata Bima, beberapa waktu lalu.
Menekan Emisi dengan Kecerdasan Teknologi
Lewat AI, beragam proses produksi bisa menyesuaian parameter dengan akurat sesuai kondisi yang ada.
SELENGKAPNYAEmil Berharap Masjid Al-Jabbar Mandiri Ekonomi
Progres pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar sudah mencapai sekitar 97 persen.
SELENGKAPNYAMusnahkan Miras Agar tak Beredar Luas
Peredaran miras, khususnya yang tanpa izin, masih mudah ditemukan di Kota Bogor.
SELENGKAPNYA