
Piala Dunia
Mencari Pendamping Portugal Menuju 16 Besar
Korsel belum pernah mencetak lebih dari dua gol sepanjang keikutsertaan di Piala Dunia.
DOHA -- Peluang timnas Korea Selatan (Korsel) untuk terbang ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sejatinya masih belum sepenuhnya tertutup. Taegeuk Warriors dituntut untuk melakoni laga hidup-mati saat berjumpa Portugal.
Kedua tim akan saling berhadapan pada matchday pemungkas Grup H Piala Dunia 2022 di Stadion Education City, Al Rayyan, Jumat (2/12) malam WIB nanti.
View this post on Instagram
Partai ini diklaim menjadi sebuah ajang pertaruhan bagi Taegeuk Warriors demi lolos ke 16 besar. Tentunya, dengan memetik tiga angka penuh saat bersua Selecao das Quinas, Portugal.
Armada Paulo Bento telah kehilangan lima dari tujuh pertandingan Piala Dunia terakhir menang sekali dan imbang satu. Sedangkan, dalam dua partai Grup H, Korsel hanya memetik satu angka dari sekali seri dan satu kekalahan.
Pelatih Paulo Bento tidak akan menemani Heung Min-Son dan kawan-kawan. Sebab, ia menerima akumulasi kartu merah setelah melakukan protes pada akhir kekalahan 2-3 dari Ghana.
"Kami akan terus mempersiapkan diri dengan cara yang sama seperti pertandingan lainnya. Strategi kami tidak akan gagal," kata asisten pelatih Sergio Costa menegaskan, dikutip the Analyst, Kamis (1/12).
Korsel saat ini berada di peringkat tiga dengan perolehan nilai satu sama dengan milik timnas Uruguay di kursi keempat. Son dan kolega tertinggal dua poin di belakang Ghana di posisi kedua. Sementara, Portugal berdiri nyaman sebagai pemimpin klasemen Grup H.
Saya ingin bertemu Brasil, tetapi bukan dalam babak 16 besar, melainkan di partai penting.
Sementara itu, selain wajib meraih kemenangan dari armada Fernando Santos, nasib Korsel juga bergantung pada hasil laga antara Ghana versus Uruguay.
Apabila the Blacks Stars, julukan Ghana, menang atas Uruguay, apa pun hasil yang didapat Korea Selatan tidak akan berarti. Itu jelas bukan perkara mudah bagi Korsel.
Selain karena Portugal memiliki pertahanan yang solid, Korsel belum pernah mencetak lebih dari dua gol pada sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Dunia. Pun, Portugal tak tersentuh kekalahan dalam tiga partai terakhir.
"Pertandingan ini jelas akan sulit, terlebih pelatih (Paulo Bento) tak akan bersama kami. Tetapi, dengan posisi tertekan seperti ini, saya pikir kami akan bersatu dan berjuang hingga akhir laga," ujar Sergio Costa.
Di sisi lain, bagi Portugal ini hanyalah sebuah laga hiburan. Pasalnya, mereka sudah lebih dulu memastikan lolos ke babak 16 besar berkat raihan enam poin dari dua pertandingan pertama.
Akan tetapi, pelatih Fernando Santos enggan memandang remeh wakil asal Asia, Korsel. Ia berharap pasukannya dapat memberikan kontribusi terbaik sekaligus menyapu bersih fase grup dengan kemenangan.
Saya menolak jika laga ini sebagai ajang balas dendam. Fokus dan tujuan kami adalah bekerja keras untuk lolos karena fan menanti selama lebih 12 tahun lalu.
"Kami belum menjadi nomor satu di grup. Kami harus terus berkembang. Korsel tim yang sangat merepotkan dan kami harus mencegah mereka masuk ke area penalti," kata Fernando Santos.
Santos memiliki harapan pada perhelatan Piala Dunia kali ini. Apabila Selecao das Quinas lolos ke babak berikutnya, ia sangat berharap tim dapat bersua dengan Brasil.
"Saya ingin bertemu Brasil, tetapi bukan dalam babak 16 besar, melainkan di partai penting," ujar Santos.
Korsel punya catatan bagus saat bertemu Portugal. Negeri Gingseng sukses mempermalukan Selecao das Quinas pada pertemuan Piala Dunia 2002 silam dengan kemenangan 1-0.
Lebih lanjut, motivasi tak kalah berbeda juga terasa di dalam skuad timnas Ghana. The Black Stars memiliki kans besar untuk lolos ke fase gugur dengan hanya membutuhkan hasil imbang kontra Uruguay, sementara Korsel tersungkur di tangan Portugal.
View this post on Instagram
Pertempuran kontra Uruguay juga banyak dikaitkan dengan ajang balas dendam Ghana atas kekalahan di perempat final Piala Dunia 2010.
"Saya menolak jika laga ini sebagai ajang balas dendam. Fokus dan tujuan kami adalah bekerja keras untuk lolos karena fan menanti selama lebih 12 tahun lalu," kata Otto Addo.
Nanti pemimpin klasemen Grup H akan berhadapan dengan tim peringkat kedua Grup G. Begitu juga dengan tim posisi kedua Grup H bakal bersua pemuncak klasemen Grup G.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Cina Longgarkan Peraturan Covid-19
Pemerintah Cina siap melonggarkan peraturan ketat terkait Covid-19 yang akan diumumkan dalam beberapa hari ini.
SELENGKAPNYAInfrastruktur Kota Inklusif Disabilitas
Pemenuhan hak kelompok disabilitas harus dikawal ketat dalam penerapannya.
SELENGKAPNYADesentralisasi dan Ilusi Demokrasi
Jawasentris merupakan akumulasi cara berpikir masyarakat, yang akhirnya terlegitimasi dan membudaya dalam konteks kandidasi presiden.
SELENGKAPNYA