JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) sudah membuka penjualan tiket angkutan Natal dan tahun baru (Nataru) sejak 7 November 2022. VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, hingga Ahad (13/11) pagi, sebanyak 59.171 tiket kereta api (KA) jarak jauh sudah terjual.

"Angka yang sudah terjual itu masih sekitar 10 persen dari tiket yang disediakan," kata Joni kepada Republika, Ahad. 

Joni yakin angka tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan tiket KA jarak jauh untuk Nataru 2022/2023 masih berlangsung. Dia menuturkan, calon pengguna KA jarak jauh masih memiliki waktu yang panjang untuk merencanakan perjalanan saat Nataru 2022/2023. 

"KAI berharap, masyarakat dapat segera memesan tiket dari jauh-jauh hari karena tiket KA masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 masih cukup banyak tersedia," ujar Joni. 

Joni menambahkan, pada tahun ini KAI menerapkan masa angkutan Nataru pada 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Hingga Ahad, tiket yang sudah dijual adalah tiket keberangkatan hingga 28 Desember 2022. Sebab, KAI menjual tiket mulai H-45 keberangkatan. Sejauh ini, kata dia, tiket yang menjadi favorit adalah untuk perjalanan pada keberangkatan 23 Desember 2022.

"Rute favorit adalah Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Solo," kata dia.

Dia mengingatkan calon penumpang agar teliti dalam memasukkan tanggal dan data diri serta memilih rute pada saat melakukan pemesanan. Masyarakat diimbau merencanakan perjalanan sebaik mungkin, termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal kereta.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan, saat ini tiket untuk masa angkutan Nataru 2022/2023 sudah bisa dibeli. Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengimbau masyarakat agar mempersiapkan perjalanan libur Nataru dengan kapal feri mulai dari sekarang. 

 

 

KAI berharap, masyarakat dapat segera memesan tiket dari jauh-jauh hari karena tiket KA masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 masih cukup banyak tersedia

 

 

SHARE    

Tiket sudah bisa dipesan mulai H-60 atau 60 hari sebelumnya melalui laman ferizy dan aplikasi Ferizy. Begitu pun mitra penjualan, yaitu Alfamart, Indomaret, AgenBRILink, dan Agen Finpay (Delima Point).

"Kami mengimbau masyarakat agar melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari sehingga perjalanan lebih terjamin, aman, tidak perlu antre, dan lebih nyaman," kata Shelvy, Ahad.

Penumpang di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk dapat memesan tiket feri untuk perjalanan Nataru mulai dari sekarang. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan.

Pada layanan angkutan Nataru tahu ini, ASDP akan membuka periode Posko Terpadu mulai 17 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023. ASDP memperkirakan, total penumpang yang akan dilayani di 10 lintasan terpantau nasional sebanyak 2,68 juta orang dan jumlah kendaraan sebanyak 126 ribu unit roda dua, 320 ribu unit kendaraan kecil atau pribadi, 23 ribu unit bus, dan 219 ribu unit truk. 

 

 

Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan calon penumpang mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan

 

 

SHARE    

Sepuluh lintasan terpantau nasional itu, yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, dan Hunimua-Waipirit. Kemudian, lintasan Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Bitung-Ternate, Bajoe-Kolaka, Kupang-Rote, dan Ajibata-Ambarita.

Dia menambahkan, pengguna jasa yang telah membeli tiket diharapkan mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check-in dua jam sebelumnya. Tiket akan kedaluwarsa jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. 

Shelvy menegaskan, apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan. "Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan calon penumpang mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan," ungkap Shelvy. 

Baik KAI maupun ASDP mengingatkan calon penumpang untuk memperhatikan syarat penumpang angkutan publik selama masa pandemi Covid-19. Antara lain, penumpang wajib menerapkan protokol kesehatan.

Penumpang berusia 6-17 tahun minimal sudah divaksinasi dosis kedua. Sementara, penumpang berusia 18 tahun ke atas wajib sudah divaksinasi dosis ketiga (booster). 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat