Nasional
Kapolri: Persiapan Pengamanan G-20 Tergelar Baik
Kapolri menyatakan pasukan telah siap untuk menghadapi situasi kontijensi di KTT G-20.
BADUNG—Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan persiapan personel pengamanan dan peralatan sudah tergelar dengan baik untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 berjalan aman dan lancar. Polri menyiapkan empat posko pengamanan dengan standar keamanan yang sama untuk memantau kondisi dan jalur-jalur yang dilewati delegasi KTT G-20.
"Kita meninjau salah satu posko pengamanan di dekat Apurva untuk mengecek kesiapan peralatan dan anggota. Kemudian di jalur yang dilewati delegasi, kami juga melakukan pengecekan mulai dari rute masuk dan patroli, termasuk personel kita, semuanya tergelar dengan baik," kata Sigit usai meninjau pos pengamanan di Nusa Dua Selatan, Pantai Geger, Badung, Bali, Sabtu (12/11).
Kapolri bersama pejabat tinggi Polri berkeliling mengecek satu per satu peralatan pengamanan selama KTT G-20 yang digunakan dan dimiliki Satuan Brimob yang berada tidak jauh dari tempat berlangsungnya KTT G-20 pada 15-16 November 2022. Kapolri memastikan seluruh peralatan yang digunakan untuk menghadapi situasi kontijensi terkait dengan bencana mulai dari peralatan SAR di laut, darat, dan udara maupun potensi ancaman bom dapat dioperasionalkan dengan maksimal.
"Tadi kita cek satu-satu, mulai dari personel yang dipersiapkan untuk menghadapi apabila ada suatu kerusuhan, kemudian ada eskalasi yang meningkat semuanya tergelar dengan baik," kata dia.
Kapolri menyatakan pasukan telah siap untuk menghadapi situasi kontijensi termasuk serangan bom dan kemungkinan evakuasi. "Apabila ada ancamanterkait masalah bom dan kimia radioaktif peralatan kita sudah siap, baik mulai dari alat pendeteksi, melaksanakan evakuasi, dan alat untuk penghancuran bom," kata dia.
Kapolri juga menunjukkan sejumlah mobil yang dilengkapi dengan alat pendeteksi benda-benda berbahaya dan menyiapkan mobil escape, seperti Armor, Nurol Makina ve Sanayi AS (NMS), Iveco LMV (Light Multirole Vehicle), kendaraan, peralatan antipeluru lainnya.
Selain itu, Polri bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerapkan pengenalan wajah atau face recognition untuk mendukung pengamanan KTT G20 di Bali. Pengenalan wajah itu tersinkronisasi antara Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Bareskrim Polri dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengaku senang karena secara keseluruhan tingkat akurasi dan validitas data face recognition yang dilakukan melalui CCTV Inafis Bareskrim Polri dan terhubung ke data center Ditjen Dukcapil Kemendagri telah berjalan sangat baik.
"Saya harapkan data dukcapil ini bisa berkontribusi besar untuk pencegahan kejahatan dan mampu menunjang tugas kepolisian secara maksimal, yang saat ini sudah menggunakan teknologi face recognition," kata Zudan.
Pengamat militer dan intelijen Ridlwan Habib menilai persiapan keamanan KTT G-20 sudah maksimal, termasuk dukungan dari komunitas intelijen. "Aparat keamanan dan intelijen Indonesia sudah bekerja keras sejak berbulan-bulan lalu menyiapkan event ini, sudah total all out," kata Ridlwan dalam keterangannya, Ahad (13/11).
Direktur The Indonesia Intelligence Institute itu menjelaskan kegiatan persiapan intelijen terdiri dari penyelidikan, penggalangan dan pengamanan. "Tentu tiga kegiatan itu tertutup dan tidak bisa diuraikan secara terbuka. Tapi prinsipnya adalah memastikan KTT G20 aman, lancar, dan megah," kata Ridlwan.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Haji Abdurrahman Sjihab, Teladan Sang Pendidik
Haji Sjihab menaruh perhatian besar pada upaya-upaya menjaga akidah umat.
SELENGKAPNYAMeneruskan Legasi Ulama Berkhidmah untuk Umat
Pesantren ini adalah saksi perubahan zaman, yang bermula dari madrasah.
SELENGKAPNYA