Arena
Pertukaran Pemain di IBL Menggeliat
Tim milik Raffi Ahmad telah mengumumkan untuk melepas sejumlah pemain.
JAKARTA -- Setelah mendapatkan dua pemain asing dan minimal satu pemain rookie lokal dalam Draf IBL 2022 lalu, sejumlah klub juga melakukan bongkar penggawa dalam negeri. Ini untuk menyiapkan pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Pertukaran pemain atau trade yang sudah dirilis adalah yang melibatkan Satria Muda Pertamina Jakarta dan West Bandit Combiphar Solo. Juara bertahan Satria Muda mendapatkan point guard Widyanta Putra Teja dan West Bandits memperoleh Rizal Falconi.
View this post on Instagram
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, sangat senang dengan trade ini. Itu karena dia sudah mengincar Widy sejak sembilan tahun lalu. Akhirnya, kini point guard yang kini mulai jadi langganan timnas ini bisa bergabung bersama Satria Muda untuk mengarungi IBL musim 2023.
"Saya senang dia bersedia bergabung dengan Satria Muda. Tidak semua pemain mau direkrut Satria Muda, hanya mereka yang memiliki mental tangguh dan siap bersaing. Kami sudah tertarik melihat talenta dan kemampuannya sejak dia berusia 16 tahun atau sembilan tahun lalu, namun saat itu gagal mendapatkannya. Panjang ceritanya,” ujar Youbel mengenang.
“Mungkin memang harus begini jalannya, sembilan tahun kemudian baru dia bergabung, tentu kami sangat senang,” katanya menambahkan.
Widyanta harus bersaing dengan barisan guard Satria Muda lainnya, termasuk dua point guard andalan Satria Muda musim lalu, Hardianus Lakudu dan Antoni Erga.
View this post on Instagram
Raoul Miguel Hadinoto, pelatih yang mampu membawa West Bandits ke semifinal dan kini dipercaya menjadi direktur teknik West Bandits, mengakui, pertukaran ini dilakukan karena kontrak Widyanta di West Bandits sudah berakhir.
"Kita hargai keputusan Widy dan kita mendapatkan Rizal Falconi, di mana kita memang butuh big man yang lebih muda. Big man kita yang ada Pringgo Regowo dan Fadlan Minallah sudah terbilang senior. Semoga Rizal bisa menutup kebutuhan selama ini," kata Ebos, sapaan akrab Raoul Miguel Hadinoto.
Untuk menggantikan posisi point guard yang ditinggalkan Widy, West Bandits langsung bergerak cepat dengan merekrut dua point guard sekaligus. Mereka mendatangkan Christian Gunawan dari RANS yang di-trade dengan Yoshua Otto. West Bandits juga mendatangkan satu point guard lainnya, Sevly Rondonuwu, dari Amartha Hangtuah Jakarta.
Perpindahan Sevly dari Hangtuah dikonfirmasi oleh Direktur Operasional Hangtuah Ferri Jupry. "Betul Sevly sudah tidak bersama kita lagi setelah delapan tahun membela Hangtuah. Kontraknya memang sudah habis. Mengenai pindah ke West Bandits, biarlah klub barunya saja yang nanti mengumumkan."
View this post on Instagram
Hangtuah juga melepas pemain rookie musim lalu, Topo Adi Saputra. Selain itu, rumor kuat yang beredar tim asuhan AF Rinaldo ini mendatangkan pemain senior Prawira Bandung Diftha Pratama. Melalui akun Instagram, Prawira sudah mengumumkan melepas pemain senior tersebut.
Ferri belum mau memastikan bergabungnya Diftha ke Hangtuah. Namun, Ferri mengakui kalau timnya butuh pemain senior. "Saat laga-laga krusial, yang kita butuhkan adalah pemain dengan mental kuat, itu ada di pemain senior yang kaya pengalaman."
"Memang ada sejumlah tim IBL yang bongkar pasang pemain 3-4 pemain lokal itu mungkin karena mereka melakukan pergantian pelatih. Hangtuah tetap percaya pada AF Rinaldo. Melihat pencapaian musim lalu yang mampu memberi perlawanan pada Satria Muda saat babak playoff, kita tidak banyak melakukan pergantian pemain lokal," kata Ferri menambahkan.
Tim lainnya yang banyak melakukan bongkar pasang pemain jika dilihat dari rumor yang berkembang adalah RANS PIK. Tim milik pesohor Raffi Ahmad ini melalui Instagram miliknya telah mengumumkan untuk melepas sejumlah pemainnya. Mereka adalah Nuke Saputra yang dikabarkan balik ke Bima Perkasa, Christian Gunawan yang pindah ke West Bandits, dan sang Kapten Bima Riski. Pemain yang masuk sejauh ini Yosua Otto dari West Bandits.
View this post on Instagram
Dewa United Surabaya juga sudah mengumumkan melepas dua pemainnya, yakni Dio Dianza dan Herman Wewe. Kontrak Dyanza dan Wewe dipastikan berakhir pada Oktober ini, dan bersepakat tidak melanjutkan kerja sama. Mereka dikabarkan mendatangkan Katon Adjie dari Pelita Jaya Jakarta.
"Terima kasih buat keluarga besar Dewa United Surabaya. Untuk para pemain, tim pelatih, dan seluruh elemen tim atas perjalanannya selama ini," kata Dyanza.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Kasus Sambo Momentum Reformasi Polri
Kapolri Sigit memberikan pilihan ‘hitam atau putih’ bagi seluruh anggotanya.
SELENGKAPNYABerbenah Meraih Kepercayaan Umat
Kasus ACT menjadi pelajaran bagi lembaga filantropi Islam.
SELENGKAPNYAMengandalkan Bansos Jadi Bantalan Ekonomi, Efektifkah?
Bantuan untuk pekerja informal bisa diperoleh melalui sektor lain selain Kemenaker.
SELENGKAPNYA