Branding baru ekonomi syariah yang diresmikan Presiden Joko Widodo. Logo ekonomi syariah. | KNEKS

Ekonomi

Literasi Asuransi Syariah Diperkuat

Literasi asuransi syariah di masyarakat Indonesia tercatat masih sangat rendah.

JAKARTA -- PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mendorong kemajuan pemahaman asuransi syariah melalui platform literasi Syariah Knowledge Centre (SKC). Langkah itu diambil karena literasi asuransi syariah di masyarakat Indonesia tercatat masih sangat rendah, yakni hanya sekitar 3,99 persen menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2019.

Presiden Direktur Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar menyampaikan, SKC ini menjadi inovasi perusahaan setelah menjadi entitas baru pada April 2022. SKC tidak hanya memuat literasi asuransi, tapi juga keuangan syariah secara keseluruhan.

"SKC menjadi kanal yang didedikasikan untuk membantu meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi syariah masyarakat Indonesia serta medium kolaborasi seputar perekonomian dan keuangan syariah," kata Omar saat peluncuran Sharia Knowledge Center di Jakarta, Selasa (27/9).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Prudential Syariah (prudentialsyariahindonesia)

Selain bertanggung jawab melayani dan melindungi lebih dari 500 ribu peserta, Prudential Syariah bertanggung jawab untuk mengembangkan perekonomian syariah di Indonesia. Menurut dia, SKC dirancang untuk menjadi jawaban atas salah satu tantangan terbesar bagi kemajuan ekonomi syariah saat ini, yaitu literasi.

Selain asuransi syariah, literasi keuangan syariah juga masih rendah, yaitu 8,93 persen. Selain sarana literasi dan edukasi, SKC juga memungkinkan partisipasi aktif seluruh pihak untuk berkolaborasi. "SKC ini pun sebagai wadah kolaborasi bersama pemerintah, regulator, pakar ekonomi syariah, dan segenap pemain industri ekonomi syariah," ujarnya.

Head of Product Development Prudential Syariah Bondan Margono menyampaikan, SKC akan terus dikembangkan, termasuk untuk mendukung program Merdeka Belajar dengan menggandeng perguruan tinggi. Saat ini, SKC telah bekerja sama dengan IPB University.

Tidak hanya berkontribusi dalam peningkatan literasi dan inklusi syariah, SKC juga akan memelopori lahirnya inovasi produk dan layanan berbasis syariah. Khususnya, SKC dapat berperan memperkuat fondasi pertumbuhan asuransi jiwa syariah bersama segenap asosiasi.

photo
PT Prudential Sharia Life Assurance meluncurkan platform literasi dan inovasi, Sharia Knowledge Centre (SKC) yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan syariah nasional, pada Selasa (26/9) di Jakarta. - (Republika/Lida Puspaningtyas)

Prudential Syariah bersama IPB University dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) akan menelurkan sejumlah program dalam platform SKC. Beberapa program yang disiapkan ialah materi pembelajaran ekonomi syariah, riset ekonomi syariah, forum dan acara ekonomi syariah, hingga berbagai kegiatan promosi dan aktivasi literasi keuangan syariah.

Platform ini juga akan mendukung Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mengembangkan cetak biru asuransi jiwa syariah. Kerja sama dengan IPB University akan menyelenggarakan Islamic Winter Course. Ke depannya, kolaborasi akan dilakukan meliputi inovasi produk asuransi jiwa syariah dengan DSN-MUI.

Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Manajemen Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (ME KNEKS) Sutan Emir Hidayat menyampaikan, perkembangan ekonomi syariah Indonesia sudah cukup membanggakan. Indonesia kini diakui sebagai salah satu pemain kunci dari perkembangan ekonomi syariah global.

"Tentu dengan upaya kita bersama, potensi-potensi besar bisa kita raih lebih banyak," katanya.

Harga Ayam Hidup Masih di Bawah Biaya Produksi

Kejatuhan harga ayam potong akibat pasokan yang masih menumpuk di kandang peternakan.

SELENGKAPNYA

LPS Waspadai Perlambatan Pertumbuhan DPK

Kenaikan suku bunga deposito akan terbatas karena kondisi likuiditas relatif baik.

SELENGKAPNYA

Saat Jenderal Jadi Tumbal

TNI-AD telah kehilangan putra-putra terbaiknya di pagi buta awal Oktober 1965.

SELENGKAPNYA