
Nasional
Anies yang Datang Sendirian ke KPK
Anies mengaku sudah menyampaikan keterangan yang dibutuhkan penyelidik KPK.
OLEH FLORI SIDEBANG
Menjelang habis masa jabatannya Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (7/9). Kehadiran Anies adalah untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam dugaan korupsi penyelenggaran Formula E di Jakarta.
Kemarin pagi, sekitar pukul 09.30 WIB, Anies tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, sendirian. Mengenakan pakaian dinas berupa kemeja warna putih dan celana biru tua, Anies hanya menenteng sebuah map di tangan kirinya.
Anies sempat menghampiri para awak media yang sudah menantinya dan melontarkan beberapa pertanyaan. Namun, ia enggan memberikan komentar. Dia hanya melambaikan tangan dan mengacungi jempol.
Selepas adzan maghrib, orang nomor satu di DKI Jakarta itu sempat keluar dari ruang penyelidik KPK yang berada di lantai dua. Anies keluar bukan karena sudah selesai diperiksa, melainkan untuk istirahat makan malam.

Dari balik jendela kaca yang ukurannya cukup lebar dan letaknya berseberangan langsung dengan ruang tunggu para awak media, Anies kelihatan seorang diri menikmati makan malamnya. Tak lama ia mengakhiri makannya dengan mengelap mulutnya memakai tisu dan kembali masuk ke ruang penyelidik.
Anies akhirnya keluar dari ruang penyelidik sekitar pukul 20.22 WIB. Dia diperiksa selama kurang lebih 11 jam lamanya.
"Alhamdulillah, hari ini diundang untuk membantu. Kami pun hadir untuk membantu menjalankan apa yang dibutuhkan oleh KPK," kata Anies.

Ia mengaku sudah menyampaikan keterangan yang dibutuhkan penyelidik KPK untuk membantu proses penyelidikan kasus. Dia berharap, keterangannya dapat membantu kinerja KPK.
"Kami diminta untuk memberikan bantuan keterangan dan sudah disampaikan. Insya Allah, dengan keterangan yang tadi kami sampaikan akan bisa membuat menjadi terang. Sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang benderang dan memudahkan dalam KPK menjalankan tugas," jelas dia.
Juru Bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, mengatakan keterangan Anies dibutuhkan oleh penyelidik KPK. Dia mengatakan, KPK menghargai dan mengapresiasi sikap Anies yang memenuhi panggilan tersebut.

Namun, Ali enggan mengungkapkan materi pemeriksaan yang bakal digali oleh penyelidik. Sebab, jelas dia, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Karena ini masih pada tahap penyelidikan, maka terkait materi permintaan keterangan nanti tidak bisa kami sampaikan. Prinsipnya, permintaan keterangan dimaksud sebagai kebutuhan proses penyelidikan yang sedang dilakukan KPK," jelas Ali.
KPK mengaku pemanggilan Anies untuk mendapatkan gambaran utuh terkait penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta, terutama dari segi anggaran. Sebelumnya, KPK juga telah meminta keterangan dari beberapa pihak di antaranya mantan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, dan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo.
Anies Siap Penuhi Panggilan KPK
Pemeriksaan Anies untuk mencari adanya dugaan peristiwa pidana Formula E.
SELENGKAPNYASuharso Tegaskan Masih Ketum PPP
Konflik internal PPP seharusnya tidak terjadi jelang Pemilu 2024.
SELENGKAPNYA