Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) membantu calon haji kloter pertama dari embarkasi Jakarta Bekasi setibanya di Bandar Udara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA), Madinah, Sabtu (4/6/2022). | ANTARA FOTO/HO/Media Center Haji 2022

Jurnal Haji

Surjana Mencari Tempat Sujud di Tanah Suci

Sujud syukur menjadi salah satu bentuk rasa syukur Surjana atas rezeki dan nikmat dari Allah SWT.

OLEH ALI YUSUF

Surjana Waryadi Rasman (57 tahun) terlihat mondar-mandir begitu mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Sabtu (4/5) sore Waktu Arab Saudi (WAS). Jamaah calon haji asal Cirebon, Jawa Barat, ini rupanya tak sabar menempelkan keningnya ke bumi. 

Dia mencari kiblat, hendak melakukan sujud syukur. Surjana sempat bertanya-tanya ke mana arah kiblat dengan nada bersemangat. "Di mana arah kiblatnya di sini, Pak," tanya Surjadi.

Awak Republika yang saat itu berada di lapangan, mengarahkan Surjadi agar melakukan sujud syukur di mushala bandara karena tempatnya lebih bersih dan nyaman. Di samping itu, juga agar lebih menjaga kesucian dan kekhusyukan.

Setelah diberi tahu arah mushala, guru pendidikan agama Islam ini langsung menuju ke sana. Sambil membawa buku kecil berisi doa-doa bimbingan ibadah haji yang dikalungkan di lehernya, Surjana bergegas. 

 
Saat menanyakan arah kiblat, mata Surjana tampak berkaca-kaca. Raut wajahnya seolah sudah tidak kuat menahan keinginan membenam di hamparan tempat sujud. 
 
 

Saat menanyakan arah kiblat, mata Surjana tampak berkaca-kaca. Raut wajahnya seolah sudah tidak kuat menahan keinginan membenam di hamparan tempat sujud. 

Sujud syukur menjadi salah satu bentuk rasa syukur Surjana atas rezeki dan nikmat dari Allah SWT. Dia bahagia menjadi satu dari ratusan ribu orang jamaah Indonesia yang “dipilih” oleh Allah SWT untuk berangkat ke Tanah Suci. Surjana terharu sebab ibadah haji merupakan kesempatan langka yang tidak semua Muslim bisa menunaikannya.

Jamaah yang berangkat dari Embarkasi Bekasi ini perlu waktu menunggu 10 tahun untuk diberangkatkan. Seandainya tidak ada pandemi Covid-19, dia dan istrinya berangkat dua tahun lalu. "Harusnya berangkat tahun 2020," kata Surjadi.

Surjana bersyukur bisa memenuhi panggilan Yang Mahakuasa untuk mengunjungi rumah-Nya pada tahun ini. Rasa syukurnya bertambah ketika dia menunaikan rukun Islam kelima ini bersama istri tercintanya. "Padahal, nomor porsi saya dengan istri beda 200-an,” ujar dia.

 
Surjana bersyukur bisa memenuhi panggilan Yang Mahakuasa untuk mengunjungi rumah-Nya pada tahun ini.
 
 

Surjana ingin segera sampai di pusat Makkah dan Madinah agar bisa memanjatkan doa untuk kebaikan keluarga dan negara. Dia hendak berdoa agar para saudara, sahabat, dan koleganya bisa menyusul ke Tanah Suci. 

Kedatangan Surjana dan juga jamaah asal Indonesia lainnya disambut tim promosi kesehatan (promkes) PPIH Arab Saudi bidang kesehatan. Petugas memberikan edukasi tentang bagaimana menjaga kesehatan selama di Arab Saudi. 

Salah satu tim promkes, Dian Septika Sari, langsung mendekat untuk memberikan pesan-pesan kesehatan kepada jamaah. Dian mengingatkan jamaah agar selalu banyak minum jangan menunggu haus, serta menggunakan alat pelindung diri jika keluar pemondokan. 

"Suhu udara di sini sangat panas Bapak-Ibu. Begitu panasnya kaca di kantor kesehatan haji Indonesia (KKHI) sampai pecah," kata dia.

Dian mengingatkan, jangan sampai panasnya sengatan matahari mengganggu kesehatan yang menyebabkan jamaah sakit sehingga tidak bisa menjalankan ibadah pada saatnya melaksanakan ibadah haji.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Perhatikan Gizi Anak

Balita stunting berdampak terhadap penurunan kemampuan IQ.

SELENGKAPNYA

Dinamika Wisata di Gunung Bromo

Saat kasus Covid-19 melandai, para pelaku usaha di Kawasan Bromo mulai aktif kembali. 

SELENGKAPNYA

Menangkap Peluang Ekonomi Digital 

BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia memiliki tugas besar dalam memperkuat ekosistem digital. 

SELENGKAPNYA