Otomotif
Skema Pajak Baru Dongkrak Pasar Sedan
Segmen ini secara historis sangat terfokus di perkotaan dan untuk kalangan terbatas.
Selama puluhan tahun, mobil sedan dikenai pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dengan tarif yang lebih besar dibanding tipe kendaraan lain. Namun demikian, pemerintah akhirnya melakukan perubahan skema pajak untuk kendaraan. Kini, besaran pajak ditentukan berdasarkan tingkat efisiensi dan kadar emisi kendaraan.
Dampaknya, kebijakan ini dapat membuat mobil sedan dikenai tarif pajak yang lebih rendah. Ini mengingat sebagian besar sedan yang dipasarkan di Indonesia merupakan kendaraan dengan mesin mutakhir sehingga lebih efisien dan minim emisi.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, penerapan skema pajak terbaru yang mulai efektif sejak akhir 2021 itu ternyata langsung menimbulkan dampak positif bagi pasar sedan. "Dampaknya sudah terlihat sejak Oktober 2021," kata Anton kepada Republika, Selasa (31/5).
Pada Januari hingga September 2021, rata-rata penjualan retail Toyota untuk produk sedan berada di level 199 unit per bulan. Adanya skema pajak terbaru membuat harga sedan mengalami penyesuaian sehingga penjualan rata-rata pada Oktober hingga Desember 2021 naik menjadi 247 unit per bulan.
"Peningkatan pun terus terjadi tahun ini. Sejak Januari hingga April 2022, total penjualan sedan sudah berada di level 1.204 unit," ujarnya.
Padahal, pada Januari hingga April 2021, sedan Toyota hanya terjual sebanyak 796 unit. Dengan adanya tren ini, Toyota pun meyakini, pasar sedan berpeluang untuk terus terdorong.
Terlebih, segmen ini juga hadir dalam beragam model yang sesuai dengan selera pasar dan beragam pilihan mesin. Mulai dari mesin konvensional hingga powertrain dengan elektrifikasi.
Terkait komposisi, dia menyampaikan bahwa saat ini Camry merupakan produk sedan yang memiliki kontribusi terbesar. "Sepanjang empat bulan pertama tahun ini, Camry terjual sebanyak 699 unit dan mencatat market share sebesar 72 persen," kata dia.
Sedangkan, Vios dan Corolla Altis membukukan total penjualan sebanyak 280 unit dan 221 unit dengan capaian pangsa pasar sebesar 84 persen dan 46 persen. Dari segi harga, saat ini, New Vios dipasarkan mulai dari Rp 289,5 juta.
Kemudian, New Corolla Altis dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 471,9 juta dan New Camry mulai dari Rp 682,4 juta. Bagi yang ingin green sedan, Toyota pun menawarkan Altis dan Camry dengan varian hibrida yang ditawarkan dengan harga Rp 521,1 juta dan Rp 813,5 juta.
Selain Toyota, pertumbuhan pasar sedan juga dialami oleh Honda. Business Innovation and Sales and Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan, skema pajak terbaru memang membuat pajak untuk mobil sedan menjadi turun.
"Meskipun demikian, pasar sedan secara historis sangat tersegmen dan terfokus penggunaannya di perkotaan untuk kalangan yang terbatas. Sehingga, perubahan pajak itu memang membuat penjualan sedan Honda meningkat, tapi tak terlalu banyak," kata Billy kepada Republika.
Menurutnya, peningkatan yang belum terlalu besar itu juga dipengaruhi oleh masih adanya keterbatasan dalam pemenuhan permintaan kendaraan. Keterbatasan itu pun membuat sejumlah konsumen Civic harus inden sekitar tiga sampai lima bulan.
Padahal, Civic adalah sedan dengan total sales terbesar dibanding sedan lain yang dipasarkan Honda. Sepanjang Januari hingga April 2022, Civic mengantongi total sales sebanyak 393 unit. Sedangkan, Accord dan City berkontribusi sebesar 123 unit dan 236 unit.
"Civic permintaanya tinggi sekali dan masih ada 400 back order yang belum bisa kami penuhi. Sedangkan, suplai kami baru bisa sekitar 60 hingga 80 unit per bulan," ucapnya.
Saat ini, total penjualan sedan Honda pada empat bulan pertama berada di level 752 unit. Diharapkan, angka ini bisa terus meningkat seiring dengan makin banyak masyarakat yang mulai mempertimbangkan untuk membeli sedan juga pemulihan keseimbangan permintaan dan penawaran.
Saat ini, Honda memasarkan All New City dengan harga mulai dari Rp 365,4 juta. Sedangkan, All New Civic RS dan New Accord ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 584,9 juta dan Rp 770,9 juta.
View this post on Instagram
Keunggulan sedan
Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) memiliki sejumlah catatan teknis yang berkaitan dengan beragam keunggulan mobil sedan. Training Director SDCI Sony Susmana mengatakan, sedan merupakan kendaraan yang paling pas untuk digunakan di jalan perkotaan atau tol.
"Sedan memang didesain untuk digunakan dalam jalanan perkotaan, jalan tol, atau jalan yang mulus. Dalam konteks tersebut, sedan merupakan kendaraan yang paling aman jika digunakan sesuai dengan peruntukannya," kata Sony kepada Republika.
Menurutnya, sedan memiliki proporsi dimensi yang menunjang centre of gravity. Hal itu pun ditunjang oleh ground clearance yang rendah sehingga membuat mobil lebih stabil. Perpaduan itu pun membuat mobil dengan desain yang pipih ini minim body roll saat menikung maupun diterpa crosswind.
Terlebih, sedan hadir dengan ruang bagasi di bagian belakang yang memanjang. Selain untuk meningkatkan volume bagasi, desain ini juga memberikan keamanan ekstra saat mobil menghadapi benturan dari arah belakang.
"Selain didesain untuk menjadi kendaraan yang stabil dan aman, sedan juga hadir dengan desain yang lebih aerodinamis. Dalam kondisi tertentu, hal ini bisa berperan dalam meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar," ujarnya.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Saudi Siap Terima Jamaah Haji
Suhu panas di Saudi menjadi tantangan besar pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
SELENGKAPNYAHarga Pangan Pemicu Utama Inflasi pada Mei
Harga komoditas pangan dan energi global juga terus mengalami lonjakan sepanjang April 2022.
SELENGKAPNYAAS ‘Diberondong’ Penembakan Massal
Kepolisian Tulsa belum mengungkap identitas pelaku penyerangan bersenjata ke Natalie Medical Building.
SELENGKAPNYA