Ekonomi
Bank Muamalat Dorong Bisnis Wealth Management
Bank Muamalat Indonesia mulai mendorong pertumbuhan wealth management tahun ini.
JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mulai mendorong pertumbuhan wealth management (WM) pada tahun ini setelah mengalami peningkatan signifikan pada akhir 2021. Head of Retail Liabilities Wealth Management Bank Muamalat Wang Wardhana mengatakan, penawaran produk kini sudah lengkap dari sisi investasi maupun proteksi.
"Secara konsep WM kita sudah lengkap dan sudah bisa memberikan penawaran secara utuh baik dari investasi dan proteksi," kata Wang setelah peluncuran Gerai Reksa Dana Syariah kepada Republika, di Jakarta, Senin (23/5).
Instrumen investasi yang ditawarkan di WM Bank Muamalat semula adalah berbagai seri surat berharga syariah atau sukuk. Baik sukuk yang ditawarkan oleh pemerintah, seperti sukuk ritel, sukuk tabungan, Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS), dan produk pasar sekunder.
Bank Muamalat kemudian menambahkan instrumen reksa dana syariah. Bank Muamalat menggandeng agen penjual reksa dana (APERD) FUNDtastic dan dua manajer investasi, yakni Bahana TCW dan Eastspring untuk memasarkan produk reksa dana pertama tersebut.
Portofolio dari investasi ini diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan bisnis WM pada 2022. Wang mengatakan, produk proteksi bancassurance juga terus mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. "Produk proteksi ini juga sudah lengkap mulai dari yang unitlink maupun endowment," katanya.
Pada 2021 itu, kita bisa mencapai rekor tertinggi sejak berdirinya WM Bank Muamalat baik dalam pertumbuhan sales, revenue, dan volume.
Menurut dia, masa pandemi Covid-19 telah meningkatkan penjualan bancassurance terutama pada kuartal IV 2021. Hal ini karena produk yang ditawarkan sesuai atau cocok dengan profil nasabah sehingga penetrasinya sangat tinggi.
Selain itu, peningkatan terjadi karena upaya literasi baik pada sisi nasabah ataupun tenaga pemasar. Pola penawaran produk juga berdampak dari semula premi bulanan menjadi tahunan. "Pada 2021 itu, kita bisa mencapai rekor tertinggi sejak berdirinya WM Bank Muamalat baik dalam pertumbuhan sales, revenue, dan volume," katanya.
Pada tahun ini, Wang mengatakan, Bank Muamalat menargetkan pertumbuhan dua kali lipat dibandingkan 2021, yakni sekitar 120 persen. Ia optimistis nilai tersebut dapat tercapai seiring capaian pada kuartal I 2022 yang masih sesuai perkiraan.
View this post on Instagram
Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K Permana mengatakan, minat nasabah perseroan terhadap produk investasi terus meningkat dari tahun ke tahun. Rata-rata penjualannya tumbuh sebesar 160 persen per tahun selama empat tahun terakhir.
"Penjualan produk investasi di Muamalat pertumbuhannya luar biasa. Oleh karena itu, kami menghadirkan layanan Gerai Reksa Dana Syariah ini," katanya.
Permana mengatakan, Bank Muamalat menggandeng mitra terbaik sebagai bukti komitmen terus memberikan layanan keuangan terbaik bagi nasabah. Gerai Reksa Dana Syariah merupakan sebuah layanan yang ditujukan kepada nasabah Bank Muamalat untuk dapat melakukan transaksi pendaftaran, pembelian, penjualan, dan pemantauan atas produk reksa dana syariah.
Produk reksa dana yang dijual pada Gerai Reksa Dana Syariah Bank Muamalat merupakan produk yang telah dikurasi dan dipilih oleh Bank Muamalat agar sesuai dengan karakter dan kebutuhan nasabah.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Tiga Besar Tercapai
Peringkat tiga besar SEA Games dicapai dengan kontingen yang lebih ramping.
SELENGKAPNYASaudi Larang Warganya ke Indonesia
Larangan itu diklaim berkaitan dengan peningkatan jumlah penularan Covid-19.
SELENGKAPNYAIsyarat Pencabutan PPKM Menguat
Pencabutan PPKM bisa dilakukan jika indikator penanganan pandemi terus membaik.
SELENGKAPNYA