Jakarta
Menikmati Fasilitas Terbaru di Taman Kota 1
Suasana adem, rindang, bersih, serta asyik begitu terasa di Taman Kota 1
OLEH EVA RIANTI
Pada akhir pekan yang santai, saat matahari sepenggalahan naik, Prayogo (46 tahun) mengendarai sepeda motornya dari kawasan Jombang, Kecamatan Ciputat, menuju Taman Kota 1, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten.
Bersama dengan sang istri dan dua anak balitanya, Prayogo ingin menikmati alam sekaligus melihat perubahan fasilitas di taman kota yang kembali dibuka seusai meredanya pandemi Covid-19.
"Ada semacam kerinduan kita sebagai warga Tangerang Selatan terhadap Hutan Kota atau Taman Kota 1. Jadi, memang kita nanti-nantikan untuk kembali dibuka," ujar Prayogo di sela menjaga anak-anaknya bermain jungkat-jungkit di Taman Kota 1, Ahad (22/5).
Sejak hari pertama Taman Kota 1 kembali dibuka pada Sabtu (21/5), Prayogo sudah menyambangi taman kota tersebut, saking antusiasnya. Sehingga dua hari beruntun, ia mengajak keluarga memanfaatkan rekreasi untuk menikmati ruang terbuka hijau di lahan seluas sekitar 7,2 hektare itu.
Dia menuturkan, suasana adem, rindang, bersih, serta asyik begitu terasa saat berada di taman kota yang berlokasi di Jalan Letnan Sutopo, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, tersebut. Terlebih, tersedia banyak fasilitas bermain yang bisa digunakan oleh anak-anaknya untuk merasakan keseruan. Terutama arena bermain dan edukasi anak ala suasana tempat pengisian bahan bakar umum 'Pertamina' yang telah diresmikan PT Pertamina pada April 2021.
"Arena itu sangat representatif sesuai keamanan dan kenyamanan anak, seperti besi panjat yang didesain cocok untuk anak usia tiga sampai tujuh tahun. Perosotannya juga sangat aman karena ada pelindung di bagian bawahnya sehingga anak tidak celaka," kata Prayogo.
Hal yang sama juga diutarakan pengunjung lainnya, Nisa (29). Warga berdomisili di Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, ini mengaku bungah dengan dibukanya kembali Taman Kota 1 setelah tutup selama dua tahun lebih akibat pandemi Covid-19. Menurut dia, fasilitas di Taman Kota 1 saat ini lebih lengkap dari sebelumnya.
Dia merujuk kehadiran Taman Pertamina yang bisa menjadi tujuan bermain anak-anak, yang akhirnya sekarang bisa dinikmati secara bebas. "Terus fasilitas lain yang agak berubah itu trek buat lari lebih bagus, sama kursi-kursi yang disediakan jadi bertambah," kata Nisa.
Dia menyatakan berjanji bakal sering bertandang ke Taman Kota 1 bersama suami dan anaknya yang masih berusia dua tahun untuk mengisi waktu akhir pekan. Selain gratis, juga karena anaknya bisa bermain sepuasnya. "Sekaligus teredukasi karena banyak arena bermain dan aman, lalu suami saya bisa berolahraga atau jogging. Treknya nyaman dan aman. Saya juga bisa menikmati pepohonan,” ujar Nisa.
Meski mendapat sambutan yang cukup baik dari masyarakat, ada sejumlah warga yang turut menyampaikan masukan terhadap kesinambungan Taman Kota 1 yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel.
Yogi (27) lebih mewanti-wanti pihak pengelola untuk merawat aset dengan menempatkan CCTV di semua sudut taman. Dia berharap dengan efektivitas kamera tersembunyi, hal-hal tidak diinginkan yang pernah terjadi tidak terulang lagi.
“Karena sebelum-sebelumnya ada info beberapa pohon langka hilang dicuri. Jadi, itu (CCTV) untuk mengantisipasi terkait keamanan pohon-pohon, terus jangan ada yang mesum.”
Yogi menerangkan, saat ini perbedaan yang cukup mencolok pada Taman Kota 1 terkait dengan tidak lagi adanya pedagang yang berjualan di kawasan tersebut. Menurut dia, mau tidak mau warga yang mengunjunginya membawa makanan dan minuman sendiri dari luar untuk dinikmati di tempat tersebut.
“Sebelum masa pandemi itu seingat saya ada puluhan pedagang. Saat ini tidak boleh berdagang. Mungkin Pemkot Tangsel ingin menciptakan kenyamanan,” kata Yogi.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Ujian Seorang Mukmin
Tidak ada jalan lain kecuali bersabar dalam menghadapi ujian keimanan.
SELENGKAPNYAPerang Masih Lama
Kita sebagai negara yang tidak terlibat langsung sangat memiliki kepentingan agar perang segera bisa diakhiri.
SELENGKAPNYA