Jakarta
Formula E Janjikan Teknologi Bebas Emisi
Formula E bisa semakin memopulerkan kendaraan listrik pada masyarakat luas.
JAKARTA — Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko mengungkapkan, balapan mobil listrik Formula E juga akan menjadi ajang adu teknologi terbarukan yang bebas emisi. Dia menjanjikan Formula E akan penuh dengan teknologi terbarukan.
“Kita di sini utamakan sustainability. Gelaran Formula E itu kepercayaan pada kendaraan listrik bebas emisi,” kata Gunung di Jakarta, Kamis (19/5).
Dia mengakui, ajang balap mobil listrik Formula E merupakan acara hiburan dan olahraga. Meski demikian, ada pesan keberlanjutan yang dibawa untuk kendaraan berbasis tenaga listrik atau electric vehicle (EV). Selain ajang balap, Formula E di Jakarta akan menghadirkan ratusan UMKM ramah lingkungan.
Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Safrudin mengatakan, adanya Formula E bisa semakin memopulerkan kendaraan listrik pada masyarakat luas. Dengan adanya peralihan kendaraan listrik secara masif, pengurangan karbon dioksida dinilainya akan pesat.
Dia menghitung, besaran polusi pada kendaraan listrik 135 kW (setara 2.000 cc) hanya akan mengeluarkan polusi CO2 sebesar 85 gram/km. “Sekarang electric vehicle terbukti bisa lebih baik. Apalagi sudah diuji coba pada ajang Formula E. Kita harus pintar memanfaatkan momentum FE ini,” kata dia.
Sementara, pengamat lingkungan dari Universitas Indonesia Tarsoen Waryono mengatakan, dampak penggunaan kendaraan listrik di Jakarta akan dirasakan jika 25 persen jumlah kendaraan di DKI Jakarta sudah beralih ke energi listrik.
Berdasarkan data Pemprov DKI, kendaraan roda dua dan empat bahan bakar fosil di Jakarta setiap harinya, yang berjumlah 23,5 juta, sangat memengaruhi udara. Karena itu, dengan adanya peralihan ke transportasi listrik, kata dia, akan sangat berdampak positif ke depan.
View this post on Instagram
Dia menyebut, perlu mengganti setidaknya 5,9 juta kendaraan listrik di Jakarta untuk mengurangi polusi secara signifikan. “Perubahan dampaknya akan efektif, apabila paling tidak 25 persen jumlah kendaraan di DKI Jakarta sudah beralih ke energi listrik. Apalagi kalau sudah mencapai seluruhnya,” kata Tarsoen.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E Indonesia Ahmad Sahroni menyebut, ajang Formula E di Jakarta mengusung keberlanjutan energi bagi transportasi masa depan.
“Balapan dan transportasi masa depan sebenarnya akan pakai cara elektrik. Ini juga sejalan dengan upaya Indonesia menyikapi era modern. Semua akan pakai elektrik,” kata dia.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Jokowi Buka Keran Ekspor CPO
Jokowi mengakui harga minyak goreng di beberapa daerah masih relatif tinggi.
SELENGKAPNYAKontrak Pelayanan Calhaj Hampir Rampung
Menag meminta jajarannya memastikan layakan terhadap calhaj berkualitas.
SELENGKAPNYAMenkeu Pastikan Harga Pertalite tak Naik
Menkeu mengusulkan tambahan anggaran subsidi energi ke Banggar DPR.
SELENGKAPNYA