Olahraga
Tim Thomas Incar Juara Grup, Tim Uber ke Perempat Final
Target tim Thomas dan Uber dari awal ingin keluar sebagai juara grup.
BANGKOK — Tim Piala Thomas Indonesia menargetkan meraih juara grup pada laga pamungkas penyisihan Grup A melawan Korea Selatan, Rabu (11/5). Sementara, tim Uber Indonesia memastikan diri ke babak perempat final usai mengalahkan Jerman 5-0 di Impact Arena Bangkok, Selasa (10/5).
"Kita akan fight melawan Korea. Dua kemenangan dari Singapura dan Thailand menjadi penambah semangat untuk mengalahkan Korea. Target kita dari awal memang ingin keluar sebagai juara grup. Untuk itu, tidak ada cara lain harus mengalahkan mereka," kata manajer tim Hendro Santoso dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika di Jakarta, Selasa.
Partai melawan tim Negeri Ginseng di Impact Arena, Bangkok, itu akan menjadi penentu siapa yang bakal menjadi juara grup. Indonesia sudah mengemas dua kemenangan, masing-masing 4-1 dari Singapura dan Thailand. Sementara, Korea Selatan perlu berjuang sengit untuk menang 3-2 masing-masing atas Thailand dan Singapura.
Mengingat partai penting, Hendro menyebut tim Merah-Putih siap menurunkan kekuatan terbaiknya untuk menghadapi Korea Selatan. Semua pemain diharapkan bisa tampil maksimal dan menyumbangkan angka.
Hendro juga berharap kondisi pemain kembali pulih setelah harus bertanding lawan Thailand hingga Rabu dini hari. "Dengan rehat cukup, semoga kondisinya kembali pulih dan fit," ujarnya.
Sebagai persiapan, Selasa (10/5) siang, tim Thomas berlatih di practice hall di lantai 4 Gedung Serbaguna Kantor Sekretaris Tetap Departemen Pertahanan Sri Saman, Bangkok. Latihan dimanfaatkan untuk memantapkan persiapan terakhir menghadapi Korea Selatan.
Melihat kiprah para pemain ganda dalam dua laga lawan Singapura dan Thailand, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi berharap bisa merebut angka kemenangan.
"Pemain ganda kondisinya oke. Untuk menghadapi Korea besok, saya harus melihat bagaimana hasil latihan siang ini. Mereka sejauh ini on the track, cuma masih perlu dipoles lagi, diperbaiki lagi," kata Herry menegaskan.
"Kondisi tim juga oke semua. Kita siap tanding menghadapi Korea besok," kata Hendra Setiawan, kapten tim, menegaskan usai latihan.
Irwansyah, pelatih tunggal putra, menyebut bahwa semua anak didiknya juga dalam motivasi tinggi untuk melawan Korea. Latihan siang ini pun hanya dipakai untuk menjaga kebugaran dan kesegaran pikiran pemain.
"Para pemain siap tempur. Kondisinya juga bugar dan fresh untuk menghadapi Korea besok," tutur Irwansyah.
Modal Tim Uber
Dari tim Piala Uber Indonesia, para pemain muda yang belum memiliki pengalaman banyak ternyata mampu menjawab keraguan. Nita Violina Marwah dkk sukses memetik kemenangan kedua untuk menantang Jepang pada perebutan juara Grup A Piala Uber 2022.
"Kita syukuri, semua pemain bermain maksimal. Saya salut atas perjuangannya. Mereka yang tidak punya pengalaman dan banyak yang main pertama di Piala Uber, ternyata bisa bermain optimal dan sekaligus menjawab keraguan selama ini," tutur manajer tim Hendro Santoso.
Performa para pemain Tim Uber terlihat lebih baik dan terasa lebih nyaman. Dalam penampilan itu, tidak ada ketegangan lagi seperti ketika lawan Prancis
"Senang bisa dipercaya turun dan menyumbangkan angka pembuka bagi Indonesia. Secara permainan, saya juga lebih nyaman dan tidak tegang lagi," kata Komang Ayu Cahya Dewi seusai menekuk Yvonne Li, 21-15 dan 21-13.
Hal serupa dialami Amalia Cahaya Pratiwi yang main bersama Febriana Dwipuji Kusuma. Ganda pertama ini menang atas Linda Efler/Emma Moszczynski, 21-11 dan 21-2
"Alhamdulillah bisa menang dan sumbang poin yang membuat Indonesia unggul 2-0. Hari ini kami bisa bermain maksimal dan all out, bisa mengeluarkan seluruh kemampuan. Hari ini rasanya bisa lebih baik dibanding penampilan kemarin," tutur Tiwi, sapaan akrab Amalia Cahaya Pratiwi.
Hasil positif juga ditampilkan Aisyah Sativa Fatetani. Pemain tunggal kedua ini sukses menggusur Ann-Kathrin Spoeri lewat laga rubber game 21-7, 14-21, dan 21-14 untuk memastikan Indonesia lolos ke perempat final.
"Kemenangan ini bisa jadi modal saya lawan Jepang besok. Saya juga makin baik beradaptasi dengan lapangan dan tidak tegang lagi seperti kemarin. Kalau diturunkan lagi, saya akan siap dan fight,” ujar Tiva.
View this post on Instagram
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Persiapan Layanan Jamaah Haji Dikebut
Pemerintah berupaya untuk fokus menekan angka kematian jamaah haji tahun ini.
SELENGKAPNYAKembali Berkuasanya Dinasti Marcos
Organisasi hak asasi manusia Karapatan meminta rakyat Filipina menolak pemerintahan Marcos Jr.
SELENGKAPNYA