Olahraga
Hutama Karya Catat Kenaikan Pendapatan
Jumlah kendaraan yang melintasi JTTS meningkat hingga 130,47 persen.
JAKARTA — Kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat mudik pada Lebaran tahun ini berdampak terhadap peningkatan volume lalu lintas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang dikelola PT Hutama Karya (Persero). Peningkatan volume lalu lintas selama periode arus mudik dan balik berpotensi meningkatkan pendapatan perusahaan.
“Perkiraaan pendapatan selama mudik Lebaran sejak 25 April hingga 10 Mei 2022 dari JTTS yang dikelola Hutama Karya diperkirakan meningkat lebih dari 56 persen dari pendapatan pada periode normal,” kata EVP Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji kepada Republika, Senin (9/5).
Peningkatan volume lalu lintas di Tol Trans Jawa pada masa mudik tahun ini juga sangat berpengaruh pada peningkatan trafik keseluruhan. Ia memprediksi adanya pertumbuhan trafik kendaraan pada tahun ini dibandingkan sebelumnya. “Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memprediksi pertumbuhan trafik kendaraan hingga 32 persen pada tahun ini yang tentunya kami harapkan akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan,” ujar Dwi.
Kendaraan yang melintas di JTTS yang dikelola Hutama Karya sejak 25 April hingga hari H Lebaran atau 2 Mei 2022 mencapai sekitar 1,24 juta kendaraan. Jumlah tersebut merupakan akumulasi volume lalu lintas (VLL) kendaraan yang melintas di Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang - Kayu Agung, dan Tol Palembang - Indralaya.
Begitu juga dari Tol Pekanbaru - Dumai, Tol Medan - Binjai, Tol Binjai - Langsa Seksi 1 (Binjai - Stabat), serta Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 2,3, dan 4. Termasuk juga akumulasi kendaraan dari tol yang dioperasikan secara fungsional, yakni Pekanbaru - Bangkinang dan Bengkulu - Taba Penanjung. “Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2019, jumlah kendaraan yang melintas di JTTS tersebut meningkat hingga 130,47 persen,” kata Dwi.
Dwi menyampaikan, di antara ruas tersebut yang paling tinggi penggunanya, yakni ruas Bakauheni - Terbanggi Besar. Hutama Karya mencatat di ruas tersebut, total volume lalu lintas pada periode tersebut mencapai 382.031 kendaraan.
Hutama Karya juga mencatat sebanyak 212.381 kendaraan mulai melakukan perjalanan arus balik di JTTS pada 4 Mei 2022 dengan detail 65.436 kendaraan di Tol Bakter, 26.957 kendaraan di Tol Terpeka, 14.003 kendaraan di Tol Palindra, 22.802 kendaraan di Tol Permai, 52.657 kendaraan di Tol Medan – Binjai, 16.703 kendaraan di Tol Binjai – Stabat, dan 5.488 kendaraan di Tol Sigli – Banda Aceh seksi 2,3, dan 4.
Sementara untuk ruas fungsional terdapat 2.254 Kendaraan di Tol Pekanbaru – Bangkinang, dan 6.081 Kendaraan di Tol Bengkulu – Tb Penanjung. Lalu pada 7 Mei 2022, Hutama Karya mencatat 18.770 kendaraan sudah meninggalkan Pulau Sumatra untuk kembali ke Pulau Jawa melalui JTTS via Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan pada 7 Mei 2022.
Dwi menyebutkan, angka tersebut melonjak 308,67 persen dari volume lalu lintas normal, yaitu 4.593 kendaraan. “Sehingga, total kendaraan arus balik selama 3-7 Mei 2022 yang melintasi GT Bakauheni Selatan tercatat 65.322 kendaraan,” kata Dwi.
Dwi menambahkan, pada periode mudik tahun ini Hutama Karya juga menyiapkan beberapa rest area di kilometer 20B, 33B, 49B, 87B, 116B, 172B l, dan 215B. Dwi memastikan rest area tersebut dapat digunakan para pengguna jalan untuk beristirahat sambil menunggu arahan petugas untuk dapat memasuki area pelabuhan dengan tertib.
Tak hanya itu, Dwi mengatakan, Hutama Karya juga bekerja sama dengan PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) menyediakan penjualan tiket feri di rest area kilometer 87B, 48B, dan 20B. Hal tersebut dilakukan mengantisipasi terjadinya penumpukan akibat pembelian tiket kapal.
Pakar politik ekonomi pembangunan internasional Universitas Gadjah Mada Poppy Sulistyaning menilai pembangunan infrastruktur oleh BUMN efektif untuk memperlancar mudik 2022. Poppy menilai, salah satu yang berkontribusi besar memastikan kelancaran mudik yakni ketersediaan infrastruktur yang memadai.
Poppy menyebutkan, Menteri BUMN Erick Thohir berperan dalam mendorong perusahaan pelat merah meningkatkan pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi. Hal tersebut termasuk, salah satunya JTTS. “BUMN memegang peranan penting dalam perekonomian nasional dan pelayanan kepada masyarajat,” kata Poppy.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Ekonomi Kian Pulih
BPS mencatat aktivitas produksi, konsumsi, dan investasi mengalami peningkatan.
SELENGKAPNYAPresiden Targetkan Tiga Besar di SEA Games
Tim Indonesia yang akan berpartisipasi dalam gelaran SEA Games tahun ini berjumlah 499 atlet yang terdiri dari 313 atlet putra dan 186 atlet putri.
SELENGKAPNYAMinyak Goreng Hingga Bensin Kerek Inflasi
Tingginya angka inflasi pada April memberikan sentimen negatif terhadap kurs rupiah.
SELENGKAPNYA