SEVILLA -- Kegembiraan Carlo Ancelotti tampak meluap-luap ketika Karim Benzema membobol gawang Sevilla pada pengujung laga pekan ke-32 La Liga Spanyol di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (18/4) dini hari WIB. Itu tak berlebihan karena gol Benzema memastikan kemenangan Madrid 3-2 di markas Sevilla tersebut.

Ekspresi wajah pelatih asal Italia itu jauh berbeda pada babak pertama. Saat itu, Madrid tertinggal 0-2 oleh gol Ivan Rakitic dan Erik Lamela serta tak bermain menjanjikan. Namun, Madrid kembali menunjukkan mental juaranya dengan comeback dramatis pada babak kedua.

Dua pemain pengganti yang dimasukkan Ancelotti, Rodrygo dan Nacho Fernandez, menyamakan skor. Benzema kemudian melengkapinya lewat gol pada menit kedua injury time sekaligus memastikan kemenangan Los Blancos.

Comeback nyaris sama ditunjukkan Madrid kala menyingkirkan Chelsea di perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu pertengahan pekan kemarin. Ketika itu, Madrid tertinggal 3-0 sampai menit ke-79 sebelum akhirnya dua gol Rodrygo dan Benzema pada menit akhir memastikan the Blues angkat koper dari kompetisi Eropa.

Seusai pertandingan, Ancelotti memuji semangat juang pasukannya. Madrid tak kehilangan kepercayaan diri meski sudah tertinggal 0-2. Ia mengakui, hal tersebut tak terlepas dari kontribusi comeback Real Madrid atas Paris Saint-Germain (PSG) dan Chelsea di Liga Champions.

“Ini kemenangan yang sangat penting setelah babak pertama yang tidak bagus,” kata Ancelotti, dilansir dari Football Espana.

Pelatih asal Italia ini menilai babak kedua anak asuhnya bermain sangat spektakuler. Mereka menunjukkan komitmen, karakter dan keberanian untuk mendikte permainan. Setelah menyaksikan permainan tersebut, Ancelotti menyimpulkan mereka mulai terbiasa melakukan hal-hal hebat pada momen krusial. Menurut Ancelotti, semua orang menunggu Madrid tergelincir, tetapi timnya berhasil menghindari karena memiliki hati, karakter, dan kepribadian.

“Kami belum memenangkan liga, tetapi kami telah memberikan dorongan yang baik dengan kemenangan ini,” ujarnya

Peluang Madrid mengangkat trofi La Liga musim ini kian dekat setelah kemenangan tersebut. Tersisa enam pertandingan lagi, sulit rasanya rival terdekatnya Barcelona dan Sevilla menggusur Karim Benzema dan kawan-kawan dari singgasana klasemen. Pasalnya, Madrid kini unggul 15 poin atas Barcelona. Namun, Barcelona masih punya dua laga sisa lebih banyak, termasuk melawan Cadiz pada dini hari tadi.

Pelatih Sevilla Julen Lopetegui pun harus rela menyaksikan  Real Madrid membalikkan keadaan 2-3. Harapan tim asal Andalusia untuk mengakhiri catatan buruk melawan Madrid tak terwujud di laga tersebut sekaligus mempertahankan harapan meraih gelar musim ini.

Lopetegui mengatakan, pasukannya gagal memberikan reaksi bagus atas agresivitas permainan Madrid pada babak kedua. “Kami tidak tahu bagaimana mengelola momen-momen penting. Ada ketakutan untuk menang,” ujarnya

Sevilla duduk di posisi ketiga klasemen La Liga dengan nilai 60. Poin mereka sama dengan Atletico Madrid dan Barcelona sebelum bertanding lawan Cadiz dini hari tadi. Real Betis dan Real Sociedad juga masih memiliki peluang finis di empat besar karena hanya terpaut tiga dan lima angka. 

Penyerang Real Madrid Vinicius Jr (kanan) dan pemain belakang Lucas Vazquez (kiri) merayakan kemenangan timnya saat bertanding melawan Chelsea di Santiago Bernabeu, Madrid, 12 April 2022. - (EPA-EFE/JUANJO MARTIN)

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat