Internasional
Turki Dorong Pembicaraan dengan Rusia
Luhansk berencana menggelar referendum untuk bergabung dengan Rusia.
ANKARA – Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin mengatakan, pembicaraan dengan Rusia harus dijalin oleh negara-negara, termasuk Turki. Hal itu penting guna mengakhiri konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.
“Jika semua orang membakar jembatan dengan Rusia, lalu siapa yang akan berbicara dengan mereka di penghujung hari,” kata Kalin saat berbicara di Forum Doha di Qatar, Ahad (27/3).
Dia tak menyisihkan gagasan tentang perlunya Ukraina didukung dengan segala cara yang mungkin agar mereka dapat membela diri. “Tapi kasus Rusia harus didengar, dengan satu atau lain cara,” ujar Kalin.
Edisi ke-20 Forum Doha dimulai di ibukota Qatar pada Sabtu. Forum yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh pembicara terkemuka, termasuk pembuat kebijakan, perwakilan organisasi internasional, pemimpin bisnis, aktivis dan akademisi.
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan tentang potensi eskalasi verbal dengan Rusia. Macron mengatakan, saat ini dia memiliki dua tugas utama dalam konteks konflik di Ukraina. Mereka adalah pencapaian gencatan senjata dan penarikan total pasukan Rusia lewat jalur diplomatik.
“Jika kita ingin melakukan itu, kami tidak dapat meningkatkannya dengan kata-kata atau tindakan,” ujarnya saat diwawancara lembaga penyiaran France 3, Ahad.
Pada Sabtu (26/3) lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai “penjagal” saat mengunjungi pusat pengungsi Ukraina di sebuah stadion di Warsawa. Saat itu ia ditanya oleh seorang reporter apa pendapatnya tentang Putin dan yang terjadi di Ukraina. Biden menjawab, "Dia (Putin) seorang penjagal.”
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, hinaan yang dilayangkan Biden kepada Putin mempersempit peluang bagi kedua negara untuk memperbaiki hubungan. Peskov mengungkapkan, seorang pemimpin negara seharusnya dapat mengendalikan emosinya.
“Dan, tentu saja, setiap kali penghinaan pribadi seperti itu (diucapkan, mereka) mempersempit jendela peluang bagi hubungan bilateral kita di bawah pemerintahan (AS) saat ini. Hal ini perlu diwaspadai,” ujarnya pada Sabtu, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Sabtu mempertanyakan kiriman peralatan militer yang dijanjikan Barat ke Ukraina. Zelenskyy mengatakan, Kiev membutuhkan tank, pesawat dan sistem anti-kapal.
"Itulah yang dimiliki mitra kami, itu hanya menjadi tumpukan debu di sana. Ini semua bukan hanya untuk kebebasan Ukraina, tetapi untuk kebebasan Eropa," kata Zelenskyy.
Zelenskyy mengatakan, Ukraina membutuhkan 1 persen pesawat NATO dan 1 persen tanknya. Ukraina tidak akan meminta lebih dari itu.
Sementara itu Zelenskyy memberikan pidato kejutan secara virtual di konferensi internasional Forum Doha pada Sabtu. Dia kembali menyerukan lebih banyak upaya untuk mengakhiri agresi Rusia di Ukraina, terutama menjelang Ramadhan.
Dalam pidatonya, Zelenskyy meminta negara-negara penghasil energi untuk meningkatkan produksi. Dengan demikian Rusia tidak dapat menggunakan kekayaan minyak dan gasnya untuk "memeras" negara lain.
Referendum Luhansk
Wilayah Ukraina timur yang dikuasai separatis, Luhanks, mengatakan kemungkinan menggelar referendum untuk bergabung dengan Rusia. Mereka mengeklaim wilayah mereka sebagai Republik Rakyat Luhansk.
"Mungkin dalam waktu dekat kami akan menggelar referendum di republik ini," kata pemimpin separatis Luhansk Leonid Pasechnik, Ahad. "Rakyat kami akan menjalankan hak konstitusional dan mengungkapkan pendapat mereka untuk bergabung dengan Federasi Rusia."
Pada Februari, Rusia mengakui Luhansk dan Donetsk sebagai negara merdeka. Sementara dunia internasional masih mengakui kedua wilayah itu masuk wilayah Ukraina.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
BPH Migas: Optimalkan Distribusi Solar
Para nelayan di Indramayu mengeluhkan kelangkaan solar sejak sebulan lalu.
SELENGKAPNYAMalala Sesalkan Larangan Perempuan Afghanistan Bersekolah
Aktivis hak perempuan di Afghanistan akan menggelar demonstrasi nasional.
SELENGKAPNYAKisruh Wadas Muncul Dalam Soal Ujian Sekolah
Komnas HAM menilai siswa tak perlu dipengaruhi atas insiden kekerasan di Wadas.
SELENGKAPNYA