Olahraga
Italia dan Portugal tanpa Amunisi Terbaik
Italia bertemu Makedonia Utara, sementara Portugal berhadapan dengan Turki.
PALERMO -- Laga playoff menuju Piala Dunia 2022 akan dimulai di Eropa menjelang akhir pekan ini. Perhatian para penikmat sepak bola tertuju ke dua raksasa, Italia dan Portugal. Nama pertama merupakan juara Piala Eropa 2020. Sementara, Selecao das Quinas juara edisi sebelumnya alias Euro 2016.
Masalahnya, kedua tim ini berada dalam jalur playoff yang sama karena tergabung di Path C. Italia bertemu Makedonia Utara, sementara Portugal berhadapan dengan Turki. Pemenang dua laga ini akan bertarung untuk satu tiket ke Qatar.
Menjelang momen penting ini, Italia dan Portugal tak bisa menurunkan amunisi terbaik. Pelatih Italia Roberto Mancini memanggil sebagian besar pemain yang berperan membawa Azzurri menjuarai Euro 2020. Mancio, sapaannya, memiliki pekerjaan rumah mengatur lini belakang timnya. Masih ada bek tengah veteran, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci, tapi duo Juventus itu sering mendekam di ruang perawatan sejauh musim 2021/22 bergulir.
Berikutnya, Rafael Toloi dan Giovanni Di Lorenzo dicoret karena cedera. Nama Di Lorenzo sempat berada di line up Azzurri yang akan tampil, akhir pekan ini. Namun, pada menit-menit terakhir, ia terkapar. Mancio lantas memanggil Mattia de Sciglio untuk menggantikan bek kanan Napoli itu.
Di lini tengah tak terlihat perubahan berarti. Sang allenatore tetap menyertakan Manuel Locatelli. Gelandang Juventus ini sedang dalam pemulihan akibat terpapar Covid-19. Locatelli diharapkan bisa tampil minimal di partai final playoff nanti.
Tak ada nama Mario Balotelli di lini depan. Mancini lebih memilih Joao Pedro asal Cagliari. Sejak beberapa bulan lalu, Federico Chiesa sudah mengalami cedera lutut parah.
Untungnya mereka memiliki Nicolo Zaniolo untuk menggantikan Chiesa. Mancio juga mencoret Federico Bernardeschi yang belum mencapai kebugaran maksimal. Sebagai gantinya, ia menyertakan Matteo Politano dalam skuad-nya.
Kehilangan Di Lorenzo, Chiesa, dan Leonardo Spinazzola bakal berpengaruh pada kekuatan Italia. Belum lagi sejumlah andalan, seperti Chiellini, Bonucci, dan Locatelli, belum sepenuhnya fit. Namun, Mancini memastikan, siapa saja yang tampil, akan memberikan segalanya di lapangan.
Gli Azzurri akan menjamu Makedonia Utara di Stadion Renzo Barbera, Palermo, Jumat (25/3) dini hari WIB. Bila menang, Portugal atau Turki menanti. Mancini menegaskan, pasukannya tidak boleh menganggap remeh pertandingan pertama. "Itu tidak akan mudah. Jika kami menang, kami memiliki waktu empat hari untuk mempersiapkan diri menuju final," kata Mancini, dikutip dari Football Italia, Selasa (22/3).
Beralih ke Selecao das Quinas, julukan Portugal, pelatih Fernando Santos juga tak bisa menurunkan amunisi terbaiknya. Beberapa mengalami cedera. Ada yang terkena larangan tampil. Portugal akan berhadapan dengan Turki di Estadio Do Dragao, Porto, Jumat (25/3) dini hari WIB.
Bek sayap Joa Cancelo serta gelandang Renato Sanches sudah dipastikan absen di arena tersebut. Keduanya terkena akumulasi kartu kuning. Tapi, Santos tetap menyertakan mereka. Artinya, jika melaju ke final, Cancelo dan Sanches sudah tersedia.
Kemudian Ruben Dias, Nelson Semedo, dan Ruben Neves hanya jadi penonton di Porto. Ketiganya mendekam di ruang perawatan. Dias dan Semedo sudah tidak bermain dalam beberapa pekan terakhir. Neves baru saja mengalami cedera lutut saat memperkuat Wolverhampton Wanderers menghadapi Leeds United di Liga Primer Inggris.
Teranyar, bek tengah senior, Pepe, terpapar Covid-19. Nama palang pintu 39 tahun itu ada di dalam daftar pemain Os Navegadores yang akan berlaga dalam playoff ini. Ia diprediksi bisa unjuk gigi jika mereka melaju ke partai selanjutnya.
"Ini tantangan paling penting yang saya hadapi sebagai pelatih Portugal. Bukan yang paling sulit, melainkan yang paling penting. Kami harus berada di Piala Dunia untuk rakyat kami," ujar Santos, dikutip dari Sky Sports.
Ia menerangkan, tiket pertandingan kontra Turki sudah terjual habis dalam hitungan menit lebih dari sebulan lalu. Jelas, ia dan pasukannya tak ingin mengecewakan penggemar.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Persib Buru Tiket Piala AFC
Pelatih Persib Robert Rene Alberts realistis, sulit bagi timnya juara Liga 1.
SELENGKAPNYALavani Vs Samator di Grand Final Proliga 2022
kemenangan Jakarta BNI 46 atas Pertamina Pertamax juga menjadi keuntungan tersendiri bagi Lavani.
SELENGKAPNYA