JAKARTA -- Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa dan Bali. Kebijakan ini berlaku mulai 1-7 Maret 2022 atau selama sepekan mendatang yang ditegaskan dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 13 Tahun 2022.

Menurut Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA, terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4. Dari semula empat daerah menjadi tujuh daerah, yaitu Kota Cilegon, Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Tegal, Kota Salatiga, Kota Magelang, dan Kota Madiun.

"Selain peningkatan pada Level 4, juga terjadi peningkatan pada Level 3 dari 99 daerah menjadi 108 daerah," ujar Safrizal, Selasa (1/3).

Sedangkan untuk daerah pada Level 2 mengalami penurunan dari 25 daerah menjadi 13 daerah dan masih belum ada daerah yang berada di Level 1.

Untuk pengaturan PPKM di luar Jawa Bali, ada peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 3, dari 118 daerah menjadi 320 daerah. Sedangkan, pada PPKM Level 2 dari 205 daerah menjadi 63 daerah dan Level 1 mengalami penurunan dari 63 daerah menjadi tiga daerah.

“Secara objektif, kalau kita lihat memang jumlah daerah di Level 3 dan 4 mengalami peningkatan, itu karena syarat vaksinasi yang kita perketat sebagai upaya percepatan vaksinasi di seluruh daerah. Tapi kita optimistis, tren peningkatan tersebut akan menurun mulai minggu depan sejalan dengan pelandaian kasus terkonfirmasi," kata dia.

Pemprov Jabar juga menyatakan optimismenya terkait penyebaran kasus Covid-19 sudah mulai melewati puncaknya. Karena, menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, kasusnya terus turun.

"Alhamdulillah setelah berhari-hari ranking satu (kasus Covid) kemarin sudah turun. Terakhir kemarin di 3.000 sekian setelah sebelumnya belasan ribu kasus. Feeling kita, kalau perhitungan matematis, tren turun kita akan sangat baik," kata Ridwan Kamil.

Seorang ibu membonceng anaknya dengan sepeda listrik di wahana bermain anak di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (28/2/2022). Melonjak kasus COVID-19 di Kota Palu membuat pemerintah setempat menerapkan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 termasuk pembatasan pengunjung di tempat bermain anak. - (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

SHARE    

Tokoh yang kerap disapa Emil ini menilai, yang penting ia berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatannya saja. "Kemudian, BOR kita monitor sangat terkendali di angka sekitar 30 persen," kata dia.

Salah satu daerah di Jawa Barat yang masuk PPKM Level 4 yaitu Kota Sukabumi. Sebelumnya status Kota Sukabumi masih PPKM Level 3. “Kota Sukabumi masuk PPKM level 4 karena ada peningkatan temuan kasus Covid-19 dalam minggu kemarin," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Wahyu Handriana.

Dalam sehari, lanjut Wahyu, pada pekan lalu ada 150 kasus baru. Bahkan, dalam sepekan kemarin ada empat kasus kematian akibat Covid-19. Wahyu memaparkan, total kasus Covid-19 dari 1 Januari hingga 1 Maret 2022 mencapai 2.501 kasus dan khusus per Selasa (1/3) bertambah 29 kasus baru.

Rinciannya, 1.571 orang dinyatakan sembuh dan 924 orang masih isolasi. Dari 924 orang isolasi, sebanyak 38 orang di rumah sakit dan 886 orang isolasi mandiri serta 6 orang meninggal dunia.

Aktivitas pengunjung di kawasan Wisata Religi di Kompleks Kesultanan Banten di Kasemen, Serang, Banten, Senin (28/2/2022). Pengelola tempat wisata berkoordinasi dengan Satgas penaggulangan Covid-19 terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dengan membatasi 50 persen kapasitas pengunjung dan penerapan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. - (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

SHARE    

Sensitif

Di Jawa Tengah, salah satu daerah yang ditingkatkan statusnya menjadi PPKM Level 4 yaitu Kota Magelang. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Magelang Edi Hamdani mengatakan, perubahan status PPKM ini akan mempengaruhi terhadap tingkat kunjungan wisata.

"Dari sisi hotel dan restoran dengan PPKM Kota Magelang menjadi Level 4 orang takut datang sehingga sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisata," kata Edi.

Dia mencontohkan, saat Kota Magelang masuk Level 1, dari 34 kamar hotel miliknya yang semula sudah mulai menggeliat tingkat huniannya, kini hanya terisi sekitar 10 kamar. "Waktu Level 1 tingkat hunian hotel sudah lumayan, tetapi begitu Level 4 langsung banyak yang membatalkan pemesanan kamar hotel," kata dia. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat