Nasional
Bandara Juanda Mulai Dibuka untuk PMI
Dua penumpang pesawat yang mendarat di Bandara Juanda dinyatakan positif Covid-19
JAKARTA -- Bandara Juanda Surabaya mulai menerima kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), khususnya pekerja migran Indonesia sejak Sabtu, 22 Januari 2022.
Direktur Utama PT Angkasa Pura (API) I Faik Fahmi mengatakan, penerbangan internasional perdana di Bandara Juanda Surabaya membawa 129 orang pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia menggunakan maskapai Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH871.
"Pengelola bandara telah melakukan simulasi penerimaan dan pemeriksaan kesehatan para pelaku perjalanan luar negeri sehingga penerapan protokol kesehatan berjalan lancar dan tidak menyebabkan kepadatan antrean yang berarti," kata Faik Fahmi, Ahad (23/1).
Dari hasil pemeriksaan menggunakan metode tes usap PCR, dua PMI terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo Surabaya. Menurut Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto, tim dokter masih mendalami jenis Covid-19 yang menginfeksi dua pekerja migran tersebut.
Sementara itu, ratusan PMI lainnya yang dinyatakan negatif Covid-19 saat ini diwajibkan menjalani karantina selama tujuh hari di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Pangdam menyampaikan, pada hari keenam nanti, di tempat karantina Asrama Haji Sukolilo Surabaya akan kembali dilakukan tes usap PCR.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, fasilitas karantina di Jawa Timur memadai. "Ketersediaan tempat tidur di Asrama Haji cukup memadai, yakni sebanyak 650 unit, dan bisa menampung empat kali kedatangan PMI," kata Khofifah.
Untuk pertama kalinya, kedatangan internasional di Bandara Juanda kembali dioperasikan. Sebelumnya, demi menekan transmisi Covid-19, selama sekitar empat bulan terakhir, kedatangan internasional di Tanah Air hanya melalui satu pintu, yaitu Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan Samratulangi Manado.
Bandara Juanda mulai dioperasikan, sementara hanya melayani kepulangan PMI, sekaligus untuk mengurai proses karantina yang membutuhkan waktu lama agar tidak membeludak di Soekarno-Hatta dan Samratulangi.
Positif Covid-19
Dua orang pekerja migran Indonesia (PMI) terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil skrining atau pemeriksaan menggunakan metode tes usap PCR, setibanya di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto menginformasikan pada Sabtu (23/1) di Juanda menerima kedatangan sebanyak 129 pekerja migran Indonesia, keberangkatan dari Malaysia dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines.
"Saya bersama Pak Kapolda memantau langsung proses skrining Covid-19, mulai dari Bandara hingga ke tempat karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Ahad.
Pangdam mengumumkan berdasarkan hasil skrining menggunakan tes usap PCR, dua orang di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19. "Dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 kemarin langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo Surabaya," ucap dia.
Tim dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo, masih mendalami jenis COVID-19 yang menginfeksi dua pekerja migran tersebut."Kemarin masih dinyatakan sebagai Covid-19 biasa. Tapi, masih didalami oleh tim dokter untuk mengetahui apakah varian baru Omicron," katanya.
Sementara itu, ratusan PMI lainnya yang dinyatakan negatif Covid-19 saat ini diwajibkan menjalani karantina selama tujuh hari di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
"Kemarin dari Bandara Juanda sudah kami sediakan bus untuk menuju ke tempat karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya," tutur dia.
Pangdam menyampaikan pada hari keenam nanti, di tempat karantina Asrama Haji Sukolilo Surabaya akan kembali dilakukan tes usap PCR terhadap masing-masing pekerja migran tersebut.
"Bagi yang hasil tes PCR-nya negatif, pada hari ketujuh langsung diperbolehkan pulang ke daerah masing-masing. Sedangkan, yang hasil PCR-nya positif, akan dirujuk untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di RSUD dr Soetomo Surabaya," katanya.
Untuk pertama kalinya, kedatangan internasional di Bandara Juanda kembali dioperasikan. Sebelumnya, demi menekan transmisi Covid-19, selama sekitar empat bulan terakhir, kedatangan internasional di Tanah Air hanya melalui satu pintu, yaitu Bandara Soekarno Hatta Jakarta dan Samratulangi Manado.
Bandara Juanda mulai dioperasikan bertahap pada awal tahun ini, sementara hanya melayani kepulangan pekerja migran Indonesia, sekaligus untuk mengurai proses karantina yang membutuhkan waktu lama agar tidak membeludak di Bandara Soekarno Hatta dan Samratulangi.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.