Safari
Optimisme Liburan Akhir Tahun
Menyambut libur akhir tahun, berbagai rencana tentunya sudah mulai disusun.
Saat ini, dunia pariwisata mulai bangkit di berbagai daerah dan negara. Sebelumnya, pandemi Covid-19 telah membuat perekonomian ambruk di berbagai bidang.
Kepariwisataan adalah bidang yang paling parah terkena dampaknya. Kini, dengan membaiknya situasi pandemi di sejumlah kota dan daerah, para pelaku usaha di sektor pariwisata terus berjuang untuk bertahan dan bangkit dari keterpurukan.
Pemulihan sektor pariwisata di era pandemi bukanlah soal yang mudah. Karena itu, perlu strategi yang efektif dan menyeluruh, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Pelopor platform pembelajaran daring Cakap berupaya berkontribusi lewat pelatihan bahasa Inggris dan kemampuan hospitality para pelaku industri wisata.
Langkah itu sejalan dengan upaya pemerintah memulihkan pariwisata. Cakap dalam hal ini berupaya meningkatkan kapasitas pelaku sektor pariwisata dalam menyikapi perubahan tren pariwisata di era pandemi.
CEO dan co-founder Cakap Tomy Yunus mengungkapkan, sektor pariwisata saat ini perlu dukungan semua pihak untuk pulih. “Dengan tren pariwisata yang berubah dan kebutuhan untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, kami melihat urgensi kemampuan komunikasi yang baik dari para pelaku sektor pariwisata," ungkap Tomy dalam webinar Cakap, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, di saat pemerintah memutuskan untuk kembali membuka jalur pariwisata, para pelaku di bidang ini diharapkan mampu menjalankan tren baru serta prokes dengan baik dan benar. Untuk itu, Cakap bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lain untuk memberdayakan lebih dari 70 ribu SDM sektor pariwisata dan perhotelan di Indonesia.
Dalam kapasitasnya sebagai platform edukasi, Cakap juga berkolaborasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) melalui program pelatihan bahasa Inggris serta pelatihan hospitality skill. Tomy mengatakan, program ini agar kemampuan SDM sesuai standar internasional yang dapat bermanfaat di saat jalur pariwisata, khususnya wisatawan internasional kembali dibuka.
Ketua Bidang SDM PHRI Alexander Nayoan mengatakan, keterampilan bahasa asing dibutuhkan, termasuk bahasa Inggris, Mandarin, dan Arab. Sekarang Eropa masih ketat. Turis tak boleh ke luar Eropa dulu. Bisa jadi, turis Asia yang banyak berlibur ke Indonesia dalam waktu dekat.
Menurut pantauan PHRI, manajemen hotel rutin mengadakan pelatihan bagi karyawannya. Apalagi PHRI juga membantu memberikan pelatihan pendampingan skill bagi mereka. “Kami bersyukur atas kolaborasi bersama Cakap yang menjadi solusi dalam meningkatkan skill SDM kami melalui platform pembelajaran online,” ujar Alexander.
Tomy menambahkan, Cakap ditunjuk sebagai mitra oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk memberikan program pendampingan dan pelatihan bahasa asing bagi pelaku sektor pariwisata. Sejak tahun 2020, program secara digital ini menyasar desa- desa wisata di beberapa wilayah Indonesia.
Ke depannya, dalam meningkatkan hospitality skill pada SDM Indonesia, Cakap juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak swasta demi meningkatkan pelayanan industri MICE Indonesia. “Harapannya, Cakap juga mendapatkan kesempatan lagi ke depannya bersama pemerintah untuk memberikan pelatihan dan pendidikan berkualitas bagi SDM Indonesia,” kata Tomy.
Bisa jadi, turis Asia yang banyak berlibur ke Indonesia dalam waktu dekat.
Berburu Ide Seru Liburan Akhir Tahun
Menyambut libur akhir tahun, berbagai rencana tentunya sudah mulai disusun. Walaupun PPKM level 3 untuk seluruh wilayah di Indonesia dibatalkan, namun berkegiatan di rumah saat pergantian tahun, masih tetap dapat melahirkan berbagai keseruan, terutama dengan smartphone kita.
Samsung Electronics Indonesia pun mengajak konsumen menghadirkan libur akhir tahun yang seru, meski tetap rumah saja. Salah satu caranya, dengan memaksimalkan perangkat Galaxy A32 yang dibekali quad camera, awesome screen, dan awesome battery.
“Pergantian tahun selalu memberikan keseruan tersendiri dari waktu ke waktu, dan kecanggihan teknologi tentunya bikin momen tersebut makin bermakna. Dalam hal ini, Samsung Galaxy A32 hadir dengan berbagai fiturnya, dapat dimaksimalkan untuk menunjang berbagai aktivitas libur akhir tahun,” ujar Irfan Rinaldi selaku Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia.
Menurutnya, ada beberapa kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama Galaxy A32 untuk membuat momen libur akhir tahun tetap menyenangkan, yaitu:
1. Membuat kompetisi mabar
Akhir tahun ini, bertepatan dengan penyelenggaraan MLBB M3 World Championship yang merupakan kompetisi internasional bergengsi bagi para pemain Mobile Legend: Bang Bang profesional dari seluruh dunia.
Terdapat dua tim asal Indonesia yang bertanding di sana, yaitu ONIC Esports dan RRQ Hoshi. Kita pun pun bisa mengisi waktu luang dengan mendukung perwakilan Indonesia dan mengikuti jalannya kompetisi tersebut yang disiarkan secara live streaming.
2. Kulineran, belanja, dan karaoke
Akhir tahun biasanya penuh promo di aplikasi food delivery maupun lokapasar. Maka dari itu, kulineran dan belanja daring, bisa jadi cara yang menarik untuk mengisi waktu saat libur akhir tahun.
Namun, dalam memesan makanan yang diinginkan, bukan tidak mungkin kita akan menghabiskan banyak waktu mengecek ke sejumlah aplikasi demi menemukan penawaran terbaik. Kita pun bisa berlama-lama scrolling di lokapasar untuk berburu barang yang sudah ada di wishlist kita.
Dalam hal ini, layar Galaxy A32 sudah mendukung refresh rate 90Hz untuk bikin berburu makanan dan barang incaran jadi lebih nyaman dengan pengalaman scrolling yang begitu smooth walau harus membuka banyak aplikasi.
Untuk menambahkan keseruan momen akhir tahun di rumah, kita juga bisa memainkan playlist “Your Top Songs 2021 dari Spotify Wrapped yang berisi lagu-lagu yang sering kamu putar sepanjang tahun ini. Kita pun bisa menikmati pengalaman suara audio yang immersive berkat dukungan Dolby Atmos dari Galaxy A32.
Cukup hubungkan perangkat dengan bluetooth speaker, kita pun bisa bernyanyi sendiri atau bersama seluruh anggota keluarga.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.