Paris Saint-Germain | EPA-EFE/IAN LANGSDON

Olahraga

Lionel Messi Masih Terlelap

Tuah Lionel Messi masih belum terlihat sejak pindah ke PSG.

PARIS – Pada pertengahan bulan lalu, perhatian para penikmat sepak bola dunia seolah terfokus kepada Lionel Messi. Ada drama yang terjadi.

Setelah 21 tahun berada di Barcelona, Messi akhirnya berganti kostum. Ia bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Situasi demikian membuat semua elemen terkait PSG mulai berharap banyak.

Proses kepindahan sang bintang menuju Prancis berjalan mulus. Para penggemar sampai berjam-jam menunggu kedatangannya di bandara. Mereka menantikan aksi luar biasa La Pulga di Les Parisiens.

Singkat cerita, Messi memulai proses adaptasinya. Ia berlatih meningkatkan kebugaran hingga menjalani debut saat PSG jumpa Reimes pada 29 Agustus 2021. Ia masuk menggantikan Neymar pada babak kedua. Timnya menang 2-0.

Setelahnya, ada jeda internasional. Usai membela Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2022, La Pulga kembali ke Paris. Sekitar pertengan September, skuad polesan Mauricio Pochettino berhadapan dengan Club Brugge di Liga Champions (UCL). Matchday perdana Grup A musim 2021/22 itu berkesudahan imbang 1-1.

Penampilan Messi mulai dikritik. Empat hari berselang, pertama kalinya ia membela Les Parisiens di kandang sendiri. La Pulga dan rekan-rekan menjamu Olympiqe Lyon di Parc des Princes. Mereka mendapat cemoohan dari penggemar lantaran dinilai tampil melempem di markas Brugge.

Messi membuat 'ulah'. Saat digantikan oleh Pochettino, ia menunjukkan bahasa tubuh pertanda ketidakpuasan. Rupanya, keputusan sang arsitek bukan tanpa alasan.

Pochettino ingin menjaga kondisi peraih enam ballon d'Or itu agar tetap fit. PSG susah payah menundukkan Lyon, 2-1. Mauro Icardi mencetak gol kemenangan pada menit terakhir.

Saat Les Rouge et Bleu melaju mulus di ranah domestik, Messi masih terlelap. Ia belum juga menunjukkan aksi-aksi magis seperti yang diharapkan. Jebolan akademi La Masia malah mendekam di ruang perawatan.

Hasil pemindaian menunjukkan, ia mengalami cedera lutut kiri. Ada memar di tulangnya. Pochettino pun mengistirahatkan sang bintang pada dua partai Ligue 1 Prancis.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Leo Messi (leomessi)

"Mari kita tunggu dia kembali. Bagaimanapun, kami harus berhati-hati menanganinya. Pada hari-hari berikut, kami akan melihat kemajuannya," kata arsitek yang juga berasal dari Argentina itu, dikutip dari Sky Sports, Ahad (26/9).

Messi menjadi penonton saat PSG bertemu Metz dan Montpellier. Untungnya, Les Parisiesn tetap mempertahankan catatan 100 persen kemenangan di liga domestik. Namun, tetap saja, penggemar menantikan partipasi aktif idola baru mereka.

Kebetulan, elite negeri Napoleon Bonaparte itu akan kembali bertanding di Eropa. Anak asuh Pochettino bakal menghadapi Manchester City. Partai kedua Grup A Liga Champions itu berlangsung di Parc des Princes, Rabu (29/9) dini hari WIB.

Messi sangat diharapkan bisa berlaga di partai tersebut. La Pulga sudah kembali ke pelatihan. Namun, Pochettini tak mau gegabah dalam membuat keputusan. 

"Kami berharap semuanya berjalan baik dan dia sudah siap. Kami harus berhati-hati," ujar mantan juru taktik Tottenham Hotspur ini.

Sebenarnya, tanpa Messi pun PSG masih memiliki tiga jawara berkelas. Ada Neymar, Kylian Mbappe, juga Angel di Maria. Belum terhitung Icardi yang yang berperan sebagai supersub.

Namun, lagi-lagi penggemar Les Perisiens menunggu kontribusi berkelas Messi. Sesuatu yang sering ia lakukan di Barca selama belasan tahun. Hingga kini, La Pulga belum jua mencetak gol atau membuat assist di Les Rouge et Bleu.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat